Perlakuan Buruk Guardiola, Buat Ozil Pilih Madrid Ketimbang Barcelona

Vivagoal – La Liga – Eks punggawa Timnas Jerman, Mesut Ozil mengungkapkan soal perlakuan kurang menyenangkan dari seorang Pep Guardiola, ketika masih melatih Barcelona, yang membuatnya memilih merapat bersama Real Madrid pada tahun 2010 silam.

Mesut Ozil mengklaim bahwa dirinya sempat melakukan kunjungan ke Barcelona dan Real Madrd 13 tahun lalu. Saat itu, Ozil baru saja memutuskan untuk pergi dari Werder Bremen dan tengah mencaari pelabuhan baru.

Ozil kemudian merasa terkesan dengan Jose Mourinho, yang ketika itu masih melatih Madrid. Perlakuan dan sikap dari The Special One diakui Ozil membuatnya terpikat dan memilih bergabung dengan Madrid.

“Itu adalah keputusan antara Real Madrid dan Barcelona. Pada akhirnya, itu bukan masalah uang. Entah apakah ini banyak yang tahu, tetapi aku mengunjungi Madrid dan Barcelona saat itu dan yang membedakannya adalah Jose Mourinho,” ujar Ozil dilansir Goal.

“Mou memberi saya kunjungan VIP ke Real Madrid. Dia mengajak saya melihat stadion dan semua trofi yang telah mereka menangkan. Itu membuat saya merinding.

Baca juga:

• Araujo Pastikan Dalam Kondisi Prima Usai Jeda Internasional
• Presiden Celta Vigo Beri Peringatan pada Tim Besar yang Incar Gabri Veiga
• Cedera Hamstring, Barcelona Terancam Tanpa De Jong di EL Clasico
• Pedri Buka Peluang Gabung Tim Premier League di Masa Depan

Disaat bersamaan, Ozil mengaku justru mendapat perlakuan yang berbeda 180 derajat ketika berkunjung ke Barcelona. Ia bahkan menyebut bahwa Pep Guardiola sama sekali tidak berusaha untuk setidaknya bisa bertmu dengannya dulu.

“Kunjungan di Barcelona kurang antusias dan yang lebih mengecewakan adalah Pep Guardiola tidak mau menemui saya. Sebelum kunjungan tersebut, saya sangat menyukai gaya sepak bola Barcelona dan saya bisa membayangkan bermain bersama mereka, namun Madrid tampil luar biasa,” pungkas Ozil.

“Jadi, Jose Mourinho tidak diragukan lagi merupakan faktor terpenting dalam keputusanku. Setelah kunjungan itu, keputusan saya sudah seratus persen jelas: aku ingin menjadi seorang Madridista.”

Ozil memang pada akhirnya membela Real Madrid dengan biaya transfer 18 juta euro. Ia kemudian berseragam Los Blancos selama tiga musim, sebelum pergi menuju Arsenal di musim panas 2013 silam.

Selama membela Real Madrid, Ozil tercatat mencetak 27 gol dan 81 assists dari total 159 laga di semua ajang. Ia turut memberikan tiga trofi, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.