Pogba Tinggalkan MU Karena Sir Alex Ferguson, Kok Bisa?

Vivagoal – Liga Inggris – Paul Pogba mengatakan jika kepergiannya dari Manchester United bukan karena masalah kontrak namun karena tidak adanya kepercayaan dari Sir Alex Ferguson kepadanya.

Setelah waktu di sistem akademi Old Trafford berakhir, Pogba dipercaya akan menjadi pemain bintang di skuad utama Manchester United. Namun tidak ada kesepakatan kontrak sehingga ia terpaksa angkat kaki ke Juventus pada 2012.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Pogba. Ia sama sekali tidak mempermasalahkan kontrak yang diajukan pihak Setan Merah. Namun bertahan di sana tidak memungkinkan saat itu karena ia tak mendapat kepercayaan dari Fergie.

“Keputusan sulit bagi saya, mengingat manajer dan segala hal tentang kontrak,” buka Pogba di podcast resmi United.

“Bukan masalah kontrak tetapi lebih ke kepercayaan dari manajer. Jelas bagi saya Sir Alex adalah manajer terbaik sepanjang sejarah. Ketika mereka meminta saya meneken kontrak, saya menolaknya. Banyak hal yang terjadi. Saya kemudian berlatih sendiri dan ada hal lainnya.”

“Situasinya membuat saya marah, ini bukan soal uang. Ini soal kepercayaan, saya hanya ingin bermain sepakbola. Hanya itu. Saya ingin bermain.”

Baca Juga:

• Ryan Giggs, Pemain yang Setia Pada Satu Klub Namun Tidak Pada…
• Liverpool, Klub yang Layak Dinobatkan Sebagai Juara Premier League
• Eks Pelatih Spurs Minta Harry Kane Tak Gabung MU
• Andai Mane Hengkang ke Real Madrid, Liverpool Gaet Mbappe

Pogba menceritakan ia dibuat sakit hati oleh Fergie pada laga melawan Blackburn. Saat itu tak ada gelandang di bangku cadangan selain dia. Namun Fergie tetap tak memainkannya meski ia sudah melakukan pemanasan.

“Seperti yang saya katakan, kesempatan untuk bermain seperti saat melawan Blackburn di mana saya benar-benar patah hati. Tidak ada gelandang tersedia, Paul Scholes tidak dalam tim, saya pikir ketika itu dia sudah bisa dikatakan pensiun sebelum kembali lagi. Rafael bermain di tengah bersama Ji-sung Park dan saya sama sekali tidak dimainkan. Kami kalah.”

“Saya ada di bench melakukan pemanasan dan saya pikir akan bermain. Ini kesempatan besar tetapi sayangnya saya tidak dimainkan. Manajer telah mengambil keputusan tetapi hari itu saya terlanjur patah hati. Saya mengatakan pada Patrice Evra, inilah kesempatan saya. Saya sudah berlatih bersamanya dan membicarakan kemungkinan tampil. Tetapi itulah yang terjadi, saya tidak bermain dan saya kecewa.”

“Jadi saya pergi ke Juventus, sebuah keputusan sulit. Sulit karena saya harus datang bukan sebagai pemain reguler. Saya datang ke Turin sebagai pemain muda. Muda dan berbakat, saya harus membuktikan diri lagi di sana.”

“Kemudian transfer terjadi, Juventus adalah tantangan besar. Saya berkata pada diri sendiri: ‘lakukan saja, tidak ada masalah. Saya ingin membuktikan saya siap bermain’.”

https://www.instagram.com/p/B-9IfqCHol-/?utm_source=ig_web_button_share_sheet

Empat tahun di Juventus, Pogba kemudian kembali ke Old Trafford. Ia ditebus 89 juta pounds yang menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia saat itu.

“Keputusan mudah, ini Manchester United. Jujur saja, saya hampir bergabung ke Lyon karena banyak orang yang menyarankan saya untuk bertahan di Prancis. Ketika itu saya menolak karena Manchester United adalah klub terbesar di dunia. Kesempatan sekali seumur hidup itu saya ambil.”

“Pada akhirnya kesempatan itu menghampiri saya dua kali.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com