Presiden La Liga Pertanyakan Keputusan Barcelona Belum Keluar dari Liga Super Eropa
Javier Tebas, Marca

Presiden La Liga Pertanyakan Sikap Barca Soal Liga Super Eropa

Rangga - May 14, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa Liga – Presiden LaLiga, Javier Tebas mengaku heran dengan keputusan Barcelona untuk tetap bertahan di Liga Super Eropa. Menurutnya, Joan Laporta tidak mengetahui masalah yang sedang dihadapinya.

Sebelumnya, Barcelona menjadi salah satu dari 12 klub top Eropa yang mendeklarasikan Liga Super Eropa pada pertengahan April kemarin. Proyek yang disebut sebagai tandingan dari Liga Champions milik UEFA.

Protes keras langsung bermunculan khususnya dari kalangan suporter. Gelombang protes yang terjadi kemudian membuat klub-klub peserta surut. Klub Premier League, yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur memutuskan untuk mundur.

Kemudian tiga tim lain, seperti Inter Milan, AC Milan dan Atletico Madrid mengikuti jejak dari klub-klub Inggris. Namun tak semua klub peserta surut dari minat mereka melanjutkan Liga Super Eropa. Tiga klub yakni Barcelona, Real Madrid dan Juventus masih berniat menjalankan kompetisi satu ini.

Langkah Barcelona tetap bertahan mengundang reaksi dari Javier Tebas. Menurutnya, Laporta yang kini menjabat sebagai presiden Barcelona, tak mengetahui secara pasti masalah yang bisa ditimbulkan oleh Liga Super Eropa.


Baca Juga:


“Saya sudah menjelaskan kepada Laporta kalau dia melakukan kesalahan. Dewan direksi klub saat ini tidak berpartisipasi dalam rapat-rapat terselubung, tapi langsung ambil sikap dalam empat hari,” kata Tebas, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Saya rasa dia hanya menjadi tamu yang tidak terlalu paham dengan masalahnya. Tak mengerti posisi Barcelona yang bertahan di situasi saat ini, di saat apa yang mereka cari semestinya adalah stabilitas.

“Saya sudah bilang waktu itu, sebelum pemilihan presiden, bahwa mereka harus segera menguatkan stabilitas institusi demi menyelesaikan masalah ekonomi mereka. Alih-alih mencari stabilitas, mereka malah membawa masalah yang lebih besar dan itu bukan solusi finansial untuk Barcelona Football Club.”

UEFA sendiri sudah menjatuhkan hukuman kepada sembilan klub yang mundur dari ESL. Mereka diwajibkan menyetor uang total sebesar 15 juta euro untuk program pengembangan usia muda di Eropa dan menerima pemotongan 5 persen dari pendapatan di ajang UEFA musim depan.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com