(Photo: AFP via Bola.net)

Putus dari Inter, Conte Terpaksa Jalani Cuti Panjang

Irman Maulana - June 21, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengakui jika dia akan memiliki waktu cuti cukup panjang di tahun ini, yang sebenarnya tak ingin Ia inginkan, pasca pergi dari Kota Milan. Conte turut berkomentar soal kejadian yang menimpa Christian Eriksen di Piala Eropa beberapa waktu lalu.

Antonio Conte sukses membawa perubahan besar dalam skuad Inter Milan selama dua musim terakhir. Conte berhasil memutus dahaga La Beneamata untuk menjadi scudetto Serie A sejak musim 2009/10 silam.

Pelatih berusia 51 tahun itu bisa membuat Inter Milan menghancurkan dominasi Juventus yang sudah berlangsung selama sembilan musim beruntun di musim lalu. Hasil itu jadi pembuktian Conte, yang posisinya sempat goyang di awal musim 2020/21.

Tak lama setelah dinobatkan sebagai juara Serie A, Inter secara mengejutkan memberi pengumuman bahwa mereka berpisah dengan Conte. Banyak yang menilai Conte pergi karena adanya perubahan rencana pada Inter pasca krisis selama pandemi virus corona.


Baca Juga:


Inter Milan kabarnya berencana untuk memangkas biaya operasional mereka di musim depan dan Conte sendiri tahu soal hal tersebut. Kini posisi Conte pun sudah diisi oleh mantan pelatih Lazio, Simone Inzaghi.

Ia kini memang berstatus tanpa klub, tetapi Conte tidak dapat menandatangani kontrak untuk klub Serie A lain di musim depan. Conte sendiri mengaku akan memanfaatkan “cuti panjang” nya itu untuk melakukan persiapan di masa depan.

“Ini akan menjadi tahun di mana saya akan mencoba belajar dan terus menyelidiki situasi tertentu,” kata Conte kepada Radio Anch’io Sport.

“Saya ingin memanfaatkan situasi yang tidak diinginkan ini sebaik-baiknya. Tapi tidak apa-apa, saya akan memanfaatkan periode untuk bersama keluarga saya dan menonton sepak bola, yang selalu berkembang dan terus berlanjut.”

Bersyukur Kondisi Eriksen di Piala Eropa Bisa Teratasi

Conte lalu memberikan pandangannya soal kondisi mengerikan, yang dialami mantan anak asuhnya di Inter, Christian Eriksen di Piala Eropa beberapa waktu lalu. Eriksen terkapar karena menderita serangan jantung dan diberi CPR di lapangan, sebelum Ia dibawa pergi lalu dipindahkan ke rumah sakit.

“Itu adalah saat-saat mengerikan bahwa saya hidup sendirian. Di dunia sepak bola, melihat situasi seperti itu membuat Anda merasa tidak enak. Saya memiliki kesempatan untuk hidup dalam kontak dekat dengan Christian,”ungkapnya.

“Melihatnya (runtuh) dengan mata terbuka membuat saya merasa buruk, itu benar-benar memukulku. Saya senang yang sudah terselesaikan, itu yang paling penting. Saya berterima kasih kepada semua rekan setim atas apa yang telah mereka lakukan dan untuk ketenangan yang mereka miliki.

“Kita harus siap dan siapa pun yang ikut campur itu. Saya berharap Kristen tetap tenang, dengan keluarga, maka akan ada waktu untuk evaluasi lain. Sepak bola datang kemudian.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com