Vivagoal – Berita Bola – Rokok adalah zat yang amat dihindari para pesepakbola untuk dikonsumsi. Namun, pemain Royal Antwerp, Radja Nainggolan seakan mempersetankan hal tersebut. Ia terus ngelepus guna membuatnya tetap rileks.
Nainggolan, yang lama berkarir di Italia memang kerap kali tertangkap kamera tengah merokok. Kebiasaan merokok di sepakbola Italia memang hal yang lumrah terjadi. Mantan pemain Arsenal yang sempat mentas di Juventus, Nicklas Bendtner mengaku sempat melihat pemian Juventus yang menyeruput kopi seraya merokok di Lorong toilet, termasuk di antaranya Gianlugi Buffon dan Andrea Pirlo.
Pengakuan terkait merokoknya pemain berdarah Indonesia itu disampaikan langsung oleh mantan pelatih Timnas Belgia di Euro 2016 lalu, Marc Wilmot. Ia menyebut jika Nainggolan meminta ruang yang ada balkon di gelaran Euro lalu agar ia bisa dengan nyaman merokok.
Bahkan, Wilmot menyebut jika dirinya tak diperbolehkan merokok di hotel, pemain berdarah Medan tak segan untuk mengotori ruang hotelnya. Meski punya kebiasaan buruk untuk merokok, Wilmot sama sekali tak melarang kebiasaan pemainnya itu.
“Ya, Radja merokok,” ungkap Wilmots kepada Sporza. “Itu adalah kebiasaan banyak orang di Prancis dan Italia. Saya tak berniat menghentikan kebiasaan dan kebutuhannya. Saya merasa ia bebas melakukan apapun dengan tubuhnya,”
Baca Juga:
- Peter Schmeichel, Si Tangguh dari Skandinavia
- Obrolan Vigo: Paul Scholes, Jahe Kecil dari Inggris
- Obrolan Vigo: Menakar Kans Indonesia di Piala AFF 2020
- Obrolan Vigo: Alphonso Davies, Bintang Kanada yang Siap Bersinar
Wilmot merasa tak masalah dengan hal apapun yang dilakukan para pemainnya asal tak mengganggu performa di lapagan. Radja memang diketahui dirinya sempat menghisap lima sampai enam batang per hari.
Nainggolan sampai saat ini masih merokok dan kebiasaan tersebut membuat namanya tak dipanggil dalam Timnas Belgia pasca Wilmot tak lagi menukangi tim. Namun, ia tak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, tak ada satu pun pihak yang bisa menyuruhnya untuk tak merokok. Bahkan, dirinya juga sempat menolak anggapan merokok itu buruk bagi pesepakbola.
“Saya datang ke supermarket untuk membeli rokok dan minuman beralkohol. Saya pun menikmati keduanya untuk mendapat perasaan tenang dan nyaman,” ungkapnya kepada French Football. “Pemain sepak bola seharusnya memang boleh merokok, sebab itu adalah hak mereka,” tambahnya.
Menurut jurnal American Heart Association, kebiasaan merokok bagi pesepakbola yangn punya intensitas fisik tinggi sejatinya akan sangat berpengaruh lantaran bisa saja mereka mengalami sesak napas. Selain itu, kebiasaan merokok juga akan membuat berbagai organ penitng dalam tubuh bakal rusak. Namun sekali lagi, Nainggolan seakan mematahkan stigma tersebut.
“Saya tak pernah melihat rokok membawa pengaruh buruk pada permainan. Paru-paru saya telah terlatih,” ungkapnya seperti diwartakan Calciomercato.
Sampai saat ini, Nainggolan yang kerap sebats, masih aktif mentas bersama tim Royal Antwerp. Ia berlabuh ke kampung halamannya pasca membela Inter Milan. Sejauh ini, Nainggolan sudah bermain dalam 12 laga musim ini dan mengoleksi 926 menit bermain di kompetisi domestik Negeri Cokelat.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com