Raih Scudetto, Begini Perasaan Sarri
Sumber: Foto by Daniele Badolato – Juventus FC/Juventus FC via GI

Raih Scudetto, Begini Perasaan Sarri

Fido Moniaga - July 27, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Maurizio Sarri akhirnya berhasil meraih Scudetto Serie A untuk kali pertama dalam kariernya. 

Juventus yang dilatih Sarri akhirnya berhasil keluar sebagai juara Serie A di pekan 36. Kemenangan 2-0 atas Sampdoria dini hari tadi membuat raihan 83 poin mereka tak mungkin lagi terkejar oleh para pesaing di dua laga tersisa.

Bagi Sarri, ini merupakan trofi kedua sepanjang karier kepelatihannya. Sebelumnya ia berhasil meraih Liga Europa musim lalu bersama Chelsea.

Namun Serie A menjadi trofi yang begitu berkesan baginya. Pasalnya, ia sudah pernah mencoba meraihnya saat masih melatih Napoli yang kala itu bersaing ketat dengan sang juara siapa lagi kalau bukan Juventus.

“(Memenangi scudetto) rasanya spesial, tentu saja. Sulit untuk meraih kemenangan, dan semakin sulit untuk selalu menang, karena menganggap itu hal yang biasa adalah sebuah kebohongan besar,” ujar Sarri selepas laga kepada Sky Sport Italia.

“Gelar ini tak semudah yang dibayangkan. Butuh perjalanan panjang, sulit, membuat stres, dan tim ini berhak mendapat kredit atas konsistensi mereka yang tetap lapar gelar dan terus mengejar gelar juara meski sudah menang delapan kali beruntun,” sambungnya.

Sarri menambahkan jika butuh perjuangan untuk masuk ke dalam sebuah tim yang sudah menjuarai Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Menerapkan taktik yang berbeda untuk tim yang sudah memiliki akar yang kuat dirasakannya begitu berat.

“Dalam hal organisasi, Juventus merupakan klub papan atas Eropa. Saya tak bisa meminta lebih. Tentu butuh waktu untuk bisa terbiasa disini, memahami pendekatannya, cara bekerja di sini, lalu setelahnya baru saya mencoba mengubah beberapa hal yang sudah ada,” kata Sarri.


Baca Juga:



“Tidak bisa tiba-tiba masuk ke klub yang sudah juara delapan tahun beruntun dan langsung melakukan perubahan. Itu bukan hal yang cerdas.”

Sarri juga mengatakan diskusi yang dilakukan dengan pemain membuat ruang ganti tetap kondusif. Ia bahkan memberi penghargaan kepada para pemain yang mempercayakan setiap langkahnya pada pelatih yang belum pernah meraih Scudetto seperti dirinya.

“Itu selalu terjadi di ruang ganti manapun kan? Kami semua mencoba melakukan perbaikan dan mencari cara yang bisa membuat semua orang senang, karena ini adalah kolaborasi. Semakin kita terbuka dalam menghadapi masalah, semakin mudah pula mengatasinya,” ujar Sarri.

“Saya bilang ke para pemain, kalau kalian bisa juara dengan dilatih saya yang tak pernah menang apapun sebelumnya, kalian pasti pemain yang luar biasa,” tegas allenatore 61 tahun itu.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com