Resiko Latih Tim Bertabur Bintang, Pochettino; Siap Dikritik dari Fans Pemain
Mauricio Pochettino, Foto: dok situs resmi PSG

Resiko Tim Bertabur Bintang, Pochettino Siap Dikritik Fans Pemain

A Hendra - November 20, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLigue 1 – Mauricio Pochettino mengakui bahwa melatih tim dengan skuad bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain bukanlah sesuatu yang mudah. Pasalnya, tak cuma menangani pemain, tapi juga orang-orang di sekelilingnya.

Mauricio Pochettino ditunjuk menangani Paris Saint-Germain pada 26 Januari 2021 lalu, menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Namun menangani PSG sejatinya merupakan tantangan besar buat seorang Pocehttino.

Pasalnya, skuad Les parisiens diketahui dihuni oleh banyak pemain top Eropa, seperti Neymar, Kylian Mbappe, Gianluigi Donnarumma, Marco Verratti hingga yang terbaru, megabintang asal Argentina, Lionel Messi. Komposisi pemain ini jelas jauh berbeda saat Pochettino menangani Espanyol, Southampton dan Tottenham Hotspur.

Singkatnya, skuad Pochettino pada musim 2021/2022 ini dipenuhi pemain berlabel elit dari penjaga gawang hingga penyerang, dan sangat layak dianggap sebagai tim terbaik di Eropa sekarang ini. Pochettino pun tak menampik menangani PSG dengan para pemain bintangnya bukanlah perkara mudah.

Sebab, selain harus bisa mengatur mood dan ego bintang-bintangnya yang naik turun, Pochettino juga harus siap dengan banyaknya kritikan yang datang dari para fans dan media yang ada di sekeliling sang bintang.


Baca Juga:


“Kami melatih orang-orang yang punya emosi, sikap semua orang bukan sebuah garis lurus. Itu adalah rangkaian naik dan turun, yang satu senang, yang lain terluka, yang lainnya tampil bagus, satu lagi tidak,” kata Pochettino dilansir dari L’Equipe.

“Saya kira yang paling penting adalah mencoba menyeimbangkan mood. Kami tidak boleh lupa kalau kami bukan cuma menangani para pemain terbaik di dunia, tapi juga keluarganya, lingkaran medianya, fansnya. Ini jelas tidak mudah.

“Kami punya tanggung jawab untuk menemukan keseimbangan. Lingkungan para pemain sering membuat mereka percaya bahwa mereka punya hak tapi tidak tanggung jawab, dan semua mulai jadi serba salah ketika tidak ada keseimbangan.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com