Sempat Diragukan, Conte Dedikasikan Scudetto Inter Untuk Dirinya Sendiri

Vivagoal – Serie A – Sempat mengalami masa-masa sulit di tahun pertama bersama Inter, Antonio Conte akhirnya bisa membawa gelar juara ke Giuseppe Meazza dan mendedikaskan Scudetto ini untuk dirinya sendiri.

Setelah melalui jalan yang berliku, Inter Milan berhasil menutup musim 2020/21 dengan status capolista. La Beneamata berdiri kokoh di puncak klasemen Serie A dengan raihan 91 poin dari total 28 kemenangan dari 38 pertandingan.

Gelar juara ini sekaligus memutus puasa Inter yang terakhir kali menjadi scudetto Serie A pada tahun 2009/10 lalu. Selama sembilan musim mereka bahkan harus rela melihat dominasi sang rival, Juventus memiliki mahkota Liga Italia secara beruntun.

Di laga pamungkas, Inter mendapatkan kemenangan besar 5-1 atas Udinese di kandang sendiri. Mereka kini unggul 12 poin dari Juventus yang tertahan di posisi keempat dengan 78 poin.

“Saya pikir itu adalah akhir yang tepat untuk tahun yang luar biasa. Bahkan hari ini kami memainkan permainan yang indah, kami tidak meninggalkan apa pun,”ungkap Conte dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• Zlatan Ibrahimovic Jadi Alasan Utama Performa Milan Merosot Musim Ini
• Kalah Bersaing Dengan Milan dan Juventus, Napoli Pecat Gattuso
• Tunaikan Janji, Tangis Lukaku Pun Pecah
• Pecah Rekor! Ronaldo Pemain Pertama Bisa Top Skor Di 3 Liga Top Eropa

“Saya meminta pemain untuk melakukan ini, melawan kubu Udinese yang menahan kami menjadi 0-0 saya leg pertama. Dengan ini menjadi pertandingan terakhir dan menang, itu menunjukkan pemuda memiliki mentalitas yang tepat. Mereka ingin memenangkan setiap pertandingan dan semua kredit kepada mereka.

“Kami telah mengoleksi 91 poin, mencetak lebih dari 90 gol. Pertahanan terbaik, serangan terbaik kedua. Itu berarti telah melakukan sesuatu yang indah dan penting.”

Conte sendiri sepertinya merasa benar-benar puas dengan apa yang bisa Inter dapatkan sepanjang musim ini. Ia berhasil membuktikan bisa memberi hasil terbaik untuk Inter setelah sempat disebut akan ditendang dari Giuseppe Meazza beberpa waktu lalu.

“Saya mendedikasikannya untuk diri saya sendiri. Karena saya tahu bahwa dalam hal apapun itu belum menjadi jalan yang mudah dalam dua tahun ini.

“Saya benar-benar harus mengeluarkan semuanya aku miliki sekarang. Ada juga saat-saat ketika saya meragukan hal-hal dan meragukan diri sendiri. Tetapi kami telah cukup kuat untuk melampaui segalanya.

“Kita semua berjalan baik, bahkan saya sendiri.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com