Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Setelah Henry, Dosa Besar Juventus Karena Melepas Pemain Ini
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
Vivagoal – Serie A – Fabio Capello menilai penjualan Kingsley Coman yang dilakukan oleh Juventus ke Bayern Munich beberapa tahun lalu, serupa ketika mereka jual Thierry Henry ke Arsenal. Penjualan keduanya menurut Capello terlalu cepat.
Juventus kembali harus rela melihat mantan pemain potensialnya tampil bersinar bersama klub lain saat ini. Kingsley Coman jadi yang terbaru karena dia baru saja menangangkat trofi Liga Champions bersama Bayern Munich.
Coman menjadi aktor kunci kemenangan Bayern atas PSG dini hari karena mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut. Sejak beberapa musim ini Coman memang tampil semakin matang di Jerman dan Ia lebih di pilih tampil di final ketimbang Ivan Perisic.
Penjualan Coman oleh Juventus itu menjadi sorotan khusus dari Capello. Ia lalu dibandingkan dengan kasus Thierry Henry yang juga dijual oleh Juventus ke Arsenal karena dianggap tak bisa berkembang.
“Coman dinilai cukup pantas untuk tampil sejak awal di Final Liga Champions oleh Bayern Munich,”ujar Capello dilansir Football Italia.
“Terbukti, Juventus terus ulangi kesalahan yang sama. Henry tiba sangat muda di Juventus, mereka melepasnya lalu kemudian Ia berkembang pesar di Arsenal.
Baca Juga:
- Menang Atas Leukimia, Pelatih Bologna Kini Harus Berjibaku dengan Corona
- Terkait Mesin Golnya, Atalanta Sudah Tetapkan Harga Jual
- Mantan Pelatih Udinese Resmi Jadi Asisten Pirlo
- Kucurkan Mahar 609 Miliar, Inter Selangkah Lagi Boyong Sandro Tonali
Pasca hengkang dari Juventus itu, Henry memang tampil menawan bersama Arsenal. Bahkan dirinya muncul sebagai ikon The Gunners selama bertahun-tahun.
Capello merasa Juventus memiliki kebiasaan tidak sabar pada potensi yang dimiliki seorang pemain. Seharusnya Juventus sadar bahwa para pemain muda tidak bisa langsung jadi memberikan hal yang instan.
“Coman kini mengikuti jalan yang sama di Munich. Ketika berbicara kualitas, kamu harus memiliki kesabaran untuk menunggu. Tidak bisa mengharapkan pemain muda untuk langsung jadi sosok protagonis di level tertinggi,”ungkapnya.
Saat dibeli oleh Juventus, Usia Coman masih terbilan cukup muda yakni 19 tahun. Ia direkrut dari PSG secara gratis pada tahun 2014.
https://www.instagram.com/p/CEQ7_c3HB3L/
Tercatat Ia hanya bermain sebanyak satu musim bersama Si Nyonya Tua. Coman diboyong oleh Bayern Munich pada tahun 2015 dengan status pinjaman dan memiliki opsi pembelian penuh sebesar 21 juta euro atau sekitar 364 miliar rupiah.
Selama berseragam Juventus, Coman bermain di total 22 pertandingan kompetitif dengan sumbangan satu gol serta dua assists saja.
Sementara untuk Henry, Juventus memboyongnya dari AS Moncao dengan mahar sebesar 12,5 juta euro atau sekitar 216 miliar rupiah pada tahun 1999. Namun mereka menjual ke Arsenal dengan biaya 277 miliar rupiah, tujuh bulan setelahnya.
Henry dan Coman bukan hanya memiliki kesamaan latar belakang Perancis, tetapi keduanya sediki memiliki permainan yang identik karena terbiasa menusuk dari sisi sayap. Tak hanya itu, keduanya sama-sama pernah meraih Liga Champions, trofi yang sangat diinginkan oleh Juventus.
BERITA TERKAIT
