Sikat Palace, Chelsea Mainkan Tim Termuda Dalam Sejarah Liga Inggris
Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea turun dengan mayoritas pemain muda saat mengalahkan Crystal Palace. Keputusan itu pun membuat The Blues mencatatkan sejarah di Premier League.
Menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Kamis (28/12) dinihari WIB pada lanjutan pekan ke-19 Liga Inggris, Chelsea berhasil mempecundangi The Eagles dengan skor 2-1. Gol The Blues dicetak oleh Mykhailo Mudryk dan Noni Madueke. Sementara Palace hanya mampu membalas lewat Michael Olise.
Kemenangan ini menaikkan posisi The Blues ke urutan 10 klasemen dengan perolehan 25 poin. Hasil dari tujuh kemenangan, empat imbang dan delapan kali kalah. Selain itu, raihan positif tersebut ternyata juga diikuti sebuah rekor yang terbilang monumental.
Dikutip dari Metro, skuad yang diturunkan manajer Mauricio Pochettino rupanya adalah starting line-up termuda The Blues sepanjang sejarah Premier League. Rata-rata, skuad Chelsea yang dimainkan Pochettino di laga melawan Crystal Palace adalah berusia 23 tahun 21 hari.
Secara keseluruhan, total ada lima perubahan yang dilakukan Pochettino di laga melawan Palace. Ia memilih untuk memainkan Moises Caicedo, Benoit Badiashile, Mykhailo Mudryk, Ian Maatsen dan Christopher Nkunku.
Baca Juga:
- Chelsea vs Palace: Pochettino Belum Tahu Posisi Pas Buat Nkunku
- Hadapi Palace, Chelsea Malah Alami Krisis Gelandang
- Chelsea Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri
- Nicolas Jakcson Disoraki Fans Sendiri, Pochettino Membela
Pemain termuda di starting XI adalah Malo Gusto yang berusia 20 tahun, sedangkan Nkunku yang berusia 26 tahun menjadi anggota yang tertua. Ada pun komposisi starter Chelsea dalam laga kontra Palace adalah sebagai berikut:
Djordje Petrovic (24 tahun), Malo Gusto (20 tahun), Axel Disasi (25 tahun), Benoit Badiashile (22 tahun), Levi Colwill (20 tahun), Conor Gallagher (23 tahun), Moises Caicedo (22 tahun), Ian Maatsen (21 tahun), Christopher Nkunku (26 tahun), Mykhailo Mudryk (22 tahun), dan Nicolas Jackson (22 tahun).
Dirangkum dari Metro, ini menjadi starting XI termuda di divisi teratas sejak Manchester United menang atas Palace pada Mei 2017, dan starting line-up termuda ke-8 dalam sejarah Premier League.
Ada pun Middlesbrough masih menjadi tim dengan starting XI termuda dalam sejarah Liga Inggris saat kalah melawan Fulham pada Mei 2006. The Boro memiliki usia rata-rata kala itu adalah 20 tahun 5 bulan.
“Kami memiliki tim muda! Kami harus menghadapi ekspektasi dan apa artinya bermain untuk Chelsea. Pada saatnya nanti kami akan menemukan keseimbangan yang tepat, saat ini ini adalah periode yang sulit, tapi kami harus terus bersikap positif.” ucap Pochettino dilansir dari Amazon Prime.
“Saya pikir kami perlu bereaksi dan meningkatkan tingkat konsentrasi kami. Chelsea tidak boleh kalah lagi. Kami memercayai para pemain di lapangan dan berharap kami bisa terus tampil bagus.
“Kami harus lebih klinis dan harus kuat. Hari ini kami sudah menunjukkan bahwa kami bisa bereaksi.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
