Soal European Super League yang Dikecam Banyak Pihak, JP Morgan Buka Suara
Vivagoal – Liga Champions – Rencana gelaran European Super League sempat mendapatkan resistensi dari berbagai pihak. Terkait hal tersebut, sponsor utama turnamen, JP Morgan pun buka suara.
Ekan lalu, 12 tim pendiri ESL macam Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur dari Premier League. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari LaLiga, serta Juventus, Inter Milan, dan AC Milan dari Serie A bersiap menggagas turnamen yang bakal dihelat pada 2024.
Rencana 12 tim itu untuk mengadakan turnamen dikecam lantaran format ESL dianggap terlalu ekslusif dan tak menunjuang persaingan. Bahkan, banyak yang menilai jika turnamen ini hanya mengejar keuntungan semata.
Baca Juga:
- Gagalkan ESL, Mantan Bos Madrid Puji Fans Tim Asal Inggris
- Presiden UEFA Tentang Semifinal UCL dan Florentino Perez
- Juventus: Mundurnya Tim-Tim ESL Belum Sesuai dengan Prosedur!
- Terkait Mundurnya Enam Tim Inggris, Bos Juventus Beberkan Fakta Mengejutkan
Syahdan, penolakan pun terjadi. Banyak supporter dan para penggiat sepakbola yang menentang turnamen ini. Alhasil 9 dari 12 tim pendiri memutuskan angkat kaki. Kini European Super League hanya menyisakan tiga klub yakni Juventus, Real Madrid dan Barcelona.
JP morgan Chase & Co selaku sponsor utama turnamen dilaporkan siap mengucurkan dana tak kurang dari Rp 60 Triliun guna menyikseskan turnamen. Pasca mendapat penolakan dari berbagai pihak, mereka pun buka suara.
“Kami jelas salah menilai bagaimana kesepakatan ini akan dilihat oleh komunitas sepak bola yang lebih luas dan bagaimana hal itu mungkin berdampak pada mereka di masa depan. Kami akan belajar dari ini,” katanya dalam pernyataan singkat.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com