Tanpa Messi, Guardiola Bukan Siapa-Siapa di Liga Champions
Vivagoal – Liga Champions – Langkah Manchester City di ajang Liga Champions musim ini sudah harus terhenti di babak perempatfinal usai ditumbangkan wakil Prancis, Olympique Lyon dengan skor 3-1 di Estadio Jose Alvalade, Minggu (16/8/2020) dinihari WIB.
Pep Guardiola untuk keempat kalinya secara beruntun gagal membawa The Citizens mencicipi final Liga Champions. Pencapaian pelatih asal Spanyol ini lantas dibandingkan dengan pencapaian pelatih City sebelumnya, Manuel Pellegrini.
La joie de nos joueurs dans le vestiaire après la qualif’ 😍🔴🔵#ManCityOL pic.twitter.com/DZZGccjSFN
— Olympique Lyonnais (@OL) August 15, 2020
Kegagalan ini sekaligus membuktikan bahwa Pep Guardiola masih belum bisa membawa City berjaya di kompetisi Eropa. Pada tiga musim beruntun, Pep Guardiola selalunya hanya mampu membawa City hingga babak 8 besar.
Pencapaian mantan pelatih Barcelona itu pun tak sebagus Manuel Pellegrini. Semasa membesut The Citizens, Pellegrini mampu mengantarkan City ke babak semifinal Liga Champions musim 2015/16.
Rekor buruk Guardiola di ajang Liga Champions pun makin bertambah panjang tanpa keberadaan Lionel Messi. Bagaimana tidak, semasa melatih Barcelona, Pep Guardiola bisa dua kali mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’. Namun sejak pergi dari Camp Nou, Guardiola secara berturut-turut gagal membawa timnya juara.
Baca Juga:
- Resmi: Teka-teki Masa Depan Pemain Ini Terjawab
- Dembele: Datang, Cetak Gol dan Menang
- Diam-Diam, Ronaldo Mulai Diobral Juve ke Banyak Klub. Kok Bisa?
- Revolusi Besar bersama Pirlo, Juventus Siap Lepas Salah Satu Bintangnya
Prestasi paling baik Guardiola di Liga Champions hanya ketika membawa Bayern ke babak semifinal periode 2013 hingga 2016. Setelahnya, ia selalu dianggap gagal meski membawa Bayern dan City juara di level domestik.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com