Tanpa Trofi di Akhir Musim, Bukan Berarti Chelsea Buruk!
Vivagoal – Liga Inggris – Thomas Tuchel menolak jika Chelsea dikatakan gagal karena bakal menutup musim tanpa satupun trofi juara. Menurutnya, The Blues telah berhasil menembus dua final sekaligus dan hanya kalah dalam adu penalti.
Di enam bulan pertamanya menangani Chelsea, Thomas Tuchel langsung membuat gebrakan besar dengan membawa Reece James dkk juara Liga Champions. Mereka sukses menumbangkan Manchester City di partai final.
Berlanjut ke enam bulan berikutnya, Chelsea-nya Tuchel kembali bisa mengawinkan dua titel juara, yakni Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Namun perjalanan Chelsea di paruh kedua musim ini perlahan mengalami penurunan. Mereka keseluruhan gagal di semua kompetisi utama.
Pertama, di ajang turnamen domestik, The Blues mesti puas hanya berstatus runner-up setelah dikalahkan Liverpool melalui adu penalti pada final Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Setelahnya, Chelsea juga gagal mempertahankan gelar Liga Champions usai disingkirkan Real Madrid di fase delapan besar dengan agregat tipis 5-4. Di pentas Premier League, Chelsea gagal bersaing dengan Manchester City dan Liverpool dalam perburuan titel juara.
Finish ketiga di klasemen akhir Liga Inggris pun boleh dibilang menjadi hasil terbaik yang paling mungkin didapatkan Chelsea. Pasalnya, mereka saat ini sudah unggul tiga poin dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat keempat.
Baca Juga:
- Proses Penjualan Mandek, Chelsea Terancam Masuk Pengadilan
- Jarak Chelsea dengan City Terlampau Jauh, Tuchel: Tidak Normal!
- Hancur Lebur Musim Ini, Chelsea Bertekad Bangkit Musim Depan
- Tuchel: City dan Liverpool Tim Terbaik Sepanjang Premier League
“Saya menolak menilai musim ini dianggap gagap karena dua adu penalti. Jika kami memenangi adu-adu penalti itu, maka jelas mungkin jadi salah satu musim tersukses kami dalam sejarah dengan empat titel juara.” kata Tuchel dikutip dari BBC Sport.
“Kalah di dua adu penalti tidak mengurangi betapa besarnya usaha yang sudah dilakukan tim dan sukses tim untuk mencapai dua final itu. Itulah mengapa saya mengatakan kepada tim, setelah final Piala FA, saya bangga dengan permainan kami di final-final itu, termasuk bagaimana kami berhadapan langsung dengan salah satu dari dua tim terbaik di dunia saat ini.
“Namun kami secara konsisten berada di tiga besar di liga tersulit di dunia, termasuk kami bersaing dengan tim-tim, yang mungkin, merupakan dua tim terbaik yang pernah bermain di liga ini.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
