Ten Hag: Man United Kalah Karena Kesalahan-Kesalahan Sendiri

Vivagoal – Liga Champions – Manchester United kena comeback epic Galatasaray karena kesalahan sendiri. Tiga gol wakil Turki tersebut tercipta dari kesalahan pemain Setan Merah, plus mereka juga banyak buang-buang peluang.

Manchester United takluk 2-3 dari Galatasaray di matchday kedua fase grup A Liga Champions, Rabu (4/10) dinihari WIB. Bertanding di Old Trafford, sepasang gol Rasmus Hojlund sempat membawa Man United unggul dua kali, namun akhirnya kalah lewat gol-gol dari Wilfried Zaha, Muhammed Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi.

Ada pun tiga gol yang bersarang ke gawang Setan Merah boleh dibilang semuanya bermulai dari kesalahan para pemainnya sendiri. Gol Zaha di menit ke-23 lahir karena kesalahan Diogo Dalot dan Andre Onana.

Proses golnya, Zaha menerima umpan lambung dari bek Galatasaray dan saat membuat penetrasi, Dalot sebenarnya berada di belakangnya. Dalot coba menghalau, namun alih-alih mengadang langsung atau memotong bola, bek asal Portugal itu malah berusaha sabar terus coba menutup pergerakan Zaha, sampai akhirnya si pemain melakukan sontekan jarak dekat.

Onana juga tak bisa berbuah banyak karena terlanjur keluar dari sarangnya. Bola pun melenting dan melewati kepala kiper timnas Kamerun tersebut, mengalir masuk ke dalam gawang. Sementara gol kedua Galatasaray di menit ke-71 tercipta karena kelalaian lini belakang yang membuat Muhammed Kerem tak terjaga, lolos dari pengawalan.

Baca Juga:

• Lagi, Andre Onana Blunder, Man United Kalah
• Hadapi Galatasaray, Lini Belakang MU Diminta Waspada Penuh
• Tagar Erik Ten Hag Out Mulai Digaungkan di Sosial Media
• Manchester United Kalah, Man City Malah Ikut-Ikutan

Situasi kian sulit setelah Andre Onana membuat blunder dalam kedudukan imbang 2-2. Bermaksud melakukan build-up play, bola operannya malah mengarah ke Dries Mertes yang berakhir dengan tekel Casemiro hingga berbuah kartu merah.

Hanya bermain dengan 10 pemain, Mauro Icardi sukses menceploskan bola ke gawang memanfaatkan kegagalan bek Man United menciptakan perangkap offside. Dengan mudah ia menggiring bola masuk ke kotak penalti lalu menuntaskannya dengan tendangan chip yang tak mampu dihalau Onana.

Erik Ten Hag sendiri, selain menyoroti kesalahan fatal Onana, ia juga menyayangkan buruknya penyelesaian akhir anak asuhnya. Padahal, Man United mampu melepskan hingga 16 tembakan, namun hanya ada 5 yang on target dan cuma 2 berbuah gol.

“Saya pikir kami unggul dua kali dan kami mengendalikan permainan. Dan kemudian, ya, beberapa kesalahan mendasar yang kami buat yang biasanya tidak kami lakukan dalam permainan.” ucap Ten Hag dilansir dari situs resmi Man United.

“Anda tidak bisa berada di level seperti itu, Anda dihukum karenanya. Bukan hanya satu pemain yang buat kesalahan, tapi sebagai sebuah tim kami membuat kesalahan sehingga kami tidak memenangkan pertandingan. Anda unggul dua kali, Anda mengendalikan permainan, maka hasil ini sangat tidak diharapkan.

“Tidak mudah untuk mencetak gol di Liga Champions jadi Anda harus lebih fokus dan bekerja sama agar tidak kebobolan gol begitu cepat setelah mencetak gol. Ini tentang menjaga bola dan mengendalikan permainan, dan kami harus meningkatkan fakta itu.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com