Efek Piala Dunia: Erik Ten Hag Khawatir Pemainnya Kesulitan Adaptasi di Level Klub
Erik Ten Hag, Foto: dok liputan6

Ten Hag Sebut Man United Sering Beli Pemain Medioker Dahulu

A Hendra - January 8, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga InggrisErik ten Hag mengungkapkan masalah di Manchester United pada awal kedatangannya. Menurutnya, kebijakan transfer Setan Merah yang sebelumnya banyak membeli pemain medioker jadi alasan klub bersaing di papan atas.

Erik ten Hag ditunjuk sebagai manajer Manchester United menggantikan Ralf Rangnick yang meraih hasil buruk sepanjang musim kemarin. Dikutip dari Transfermarkt, Man United cuma membukukan persentase kemenangan sebesar 37,9% di bawah asuhan Ragnick. inciannya, 11 kali menang, 10 hasil seri, dan menderita 8 kekalahan.

Pada akhirnya, Man United disebut telah menjalani salah satu musim terburuknya dalam sejarah klub bersama Rangnick. Dibawah komando pria asal Jerman itu, The Red Devils cuma bisa finish di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris musim kemarin dengan 58 poin, terendah dalam sejarah klub.

Tertidur, Manchester United Pun Dilibas Tim Papan Bawah Spanyol
Erik Ten Hag, Foto: dok 90min

Di sisi lain, ten Hag yang sudah memimpin Man United dalam 17 pertandingan di Liga Inggris, telah mampu menorehkan 11 kemenangan, 2 imbang dan 4 kali kalah. Persentase kemenangannya mencapai 64,7 persen.

Jika sebelumnya, Man United banyak berkutat di papan tengah, maka di tangan manajer asal Belanda itu, Bruno Fernandes dkk kini bersaing di papan atas dengan menduduki posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Mereka bahkan hanya terpaut 4 poin dari Manchester City di posisi kedua.


Baca Juga:


Berkaca pada hal tersebut, ten Hag tak ragu menyebut Man United kini ada kemajuan pesat dan lebih kuat dibandingkan musim-musim sebelumnya. Menurut ten Hag, di masa lalu Man United banyak membeli pemain medioker hingga membuatnya kesulitan berbicara banyak di Liga Inggris.

“Manchester United tidak benar-benar disegani pada musim lalu. Tidak ada semangat. Saya tidak melihat ada dinamika tim di skuad.” ungkap Ten Hag dilansir dari Daily Mail.

“Ketangguhan mentalnya sangat rendah. Saya melihatnya sebagai pihak luar, dan juga mengetahuinya di pekan-pekan pertama saya bekerja di klub. Saya melihat budaya klub. Saya bertanya ‘Bagaimana Manchester United dulu bisa menjadi hebat?”

“Klub telah membeli sejumlah pemain yang tak terbayangkan dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak cukup bagus. Kebanyakan pembeliannya medioker, dan di Man United, rata-rata saja tidak cukup bagus. Jersei Man United itu punya beban yang berat,” imbuh ten Hag. (MI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com