Vivagoal – Serie A – Allenatore Bianconeri, Andrea Pirlo sedang dalam sorotan tajam menyusul beberapa hasil mengecewakan yang terus didapatkan Juventus. Melihat itu eks bomber Bianconeri, Marco Boriello menilai itu karena salah Pirlo sendiri yang menerima pinangan manajamen di awal musim sebagai pelatih.
Sebagaimana yang diketahui, Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih anyar Bianconeri usai Maurizio Sarri yang sukses mempersembahkan scudetto ke-9 di musim 2019/20 dipecat. Keputusan menunjuk Pirlo ini sejak awal dianggap mengejutkan, pasalnya, pria 41 tahun itu sama sekali tak punya pengalaman melatih.
Pirlo bahkan baru mengantongi licensi kepelatihan UEFA pada tahun 2017 dan baru direkrut Juventus untuk menangani tim U-23 pada Agustus 2020 kemarin. Namun keputusan itu kemudian dirubah sembilan hari kemudian, dengan mengangkat status Pirlo sebagai pelatih tim utama.
Saat ini, bisa jadi keputusan itu kini disesali manajemen Juventus. Sebab, kans mereka tuk bisa memenangkan scudetto ke-10 secara beruntun boleh dibilang sudah cukup sulit meski kans itu masih ada.
Cristiano Ronaldo kolega kini berada di peringkat ketiga dengan 55 poin, tertinggal 10 poin dari Inter Milan yang ada di puncak. Kans tuk memperkecil jarak sempat terbuka akhir pekan kemarin setelah karena cuma akan melawan tim promosi Benevento di Allianz Stadium.
Baca Juga:
- Nasib Pirlo Ditentukan Di Lima Laga Bulan April: Kalah, Dipecat!
- Gagal Rebut Scudetto, Tak Ada Alasan Buat Juventus Pertahankan Pirlo
- Hanya Pentingkan Rekor, Ronaldo Sumber Masalah Pirlo di Juventus
- Pirlo Dipecat, Allegri Mau-Mau Saja Kembali Latih Juventus
Tapi fakta berbicara lain, Arthur Melo dkk malah tumbang 1-0. Situasi kian rumit buat Pirlo karena di Liga Champions, Juventus juga sudah tersingkir sedari babak 16 besar. Itu jadi kali kedua secara beruntun La Vecchia Signora terdepak di babak tersebut.
“Satu-satunya kesalahan yang dia buat terjadi pada musim panas lalu. Benar bahwa ketika Nyonya Tua memanggil, sulit untuk menjawab tidak,” ungkap Marco Borriello seperti dilansir dari Football Italia.
“Tapi kalau saya jadi Pirlo, saya bakal mengambil satu langkah mundur dan memulai dengan skuad U-23. Itulah satu-satunya kesalahan dia,” imbuhnya. (DIL)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie hanya di Vivagoal.com