Terancam Dipecat, Pirlo Super Tegang Saat Hadapi Udinese
Vivagoal – Serie A Italia – Allenatore Juventus, Andrea Pirlo girang bukan kepalang pada momen lahirnya gol penentu kemenangan Bianconeri yang dicetak Cristiano Ronaldo. Pirlo mengaku begitu tegang karena kemenangan timnya baru bisa didapatkan satu menit jelang laga usai.
Juventus melewati drama tiga gol ketika berhadapan dengan Udinese di lanjutan Liga Italia pekan ke-34, Senin (3/5) dini hari WIB. Kemenangan Si Nyonya Tua baru ditentukan satu menit jelang laga tuntas.
Di laga itu, Juventus yang bertandang ke Stadion Fruili sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Udinese pada menit ke-10 melalui aksi Nahuel Molina memanfaatkan umpan tendangan bebas Rodrige de Paul.
Setelah itu, Udinese yang bertindak sebagai tuan rumah terus menggempur lini pertahanan Bianconeri dengan total melepaskan 8 percobaan tembakan. Sementara Juventus, sangat kesulitan masuk ke kotak penalti Udinese dan hanya mampu melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh.
Upaya keras Juventus baru membuahkan hasil gol penyeimbang saat laga sudah tinggal menyisakan 7 menit. Rodrigo de Paul yang melakukan handball di area kotak terlarang membuat wasit memberi hadiah penalti kepada Juventus.
Baca Juga:
- Soal Rumor Allegri ke Juventus, Pirlo: Saya Tidak Baca Koran
- Nasib Pirlo Digantungkan Di Laga Melawan Udinese, Kalah Dipecat!
- Juventus Jeblok, Jajaran Pelatih Mulai Ikut Tidak Kondusif?
- Realistis, Pirlo Cuma Targetkan Juventus Lolos Liga Champions
Cristiano Ronaldo yang maju sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan membuat kedudukan jadi 1-1. Namun kondisi itu belum cukup meredakan ketegangan Pirlo di pinggir lapangan.
Pasalnya, ia terancam dipecat andai Juve sampai gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Terlebih, persaingan di empat besar masih sangat sengit, dan Juventus masih harus bertemu Atalanta dan Milan, serta Napoli dan Lazio juga masih bisa mengancam.
“Saya pikir ini akan sedikit mengurangi stres dan emosional, tetapi ketika Anda memenangkan pertandingan seperti ini pada akhirnya, itu memberi Anda energi untuk terus maju.
“Ada kelelahan, baik fisik maupun mental, jadi ketika Anda terbiasa menantang Scudetto dan bukan tiket Liga Champions, sesuatu berubah. Kami telah beradaptasi, ini perjuangan, tetapi kami harus mencapainya,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com