Bagi Ibrahimovic, Tantangan Di AC Milan Sama Seperti Di MU
Foto: Daily Mail

Tim Impian Versi Ibrahimovic, Andai Dirinya Menjadi Pelatih

Irman Maulana - December 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Zlatan Ibrahimovic mengatakan jika Ia bisa menjadi seorang pelatih suatu saat ini serta membentuk sebuah tim impian versi dirinya, tanpa ada nama pemain seperti Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi.

Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic baru-baru ini membentuk 11 pemain yang masuk dalam tim impian versi dirinya sendiri. Menurutnya para pemain pilihannya ini merupakan yang benar-benar memiliki ikatan emosional dengan seorang Ibrahimovic.

Meski tak bermain lama di Juventus, Ibrahimovic tampaknya masih memiliki kenangan baik bersama tim yang Ia bela pada medio 2004-2006 itu. Di pos penjaga gawang Ibra tak ragu untuk menempatkan pemain veteran Juventus, Gianluigi Buffon.

“Saya memilih sebelas untuk kekuatan atau kasih sayang mereka. Mereka yang memberi saya sesuatu, ”ujar Ibrahimovic dilansir Football Italia.

“Penjaga gawang adalah (Gianluigi) Buffon, saya bermain dengannya di Juventus. Itu adalah tim yang spesial. Saya memiliki kenangan indah. Saya masih muda dan semua orang memperlakukan saya seperti saya memperlakukan pemain muda di Milan sekarang. Mereka harus mengajariku begitu banyak.

Mayoritas para pemain pilihan Ibra ini memang pernah bermain bersamanya beberapa tahun lalu. Di pos lini pertahanan, Ibra menempatkan salah satu teman terbaiknya, Maxwell yang bermain bersama, baik di Ajax, Inter Milan, Barcelona, maupun Paris Saint-Germain.

“Maxwell adalah bek kiri, dia adalah teman saya. Kemudian [Alessandro] Nesta dan [Fabio] Cannavaro di pertahanan tengah,”

“Fabio gila, dia sering membawaku berkeliling Napoli dengan skuternya. Saya masih muda dan tidak punya pengalaman. Dia dan (Lilian) Thuram memberikan banyak hal. Saya ingin bermain dengan mereka sekarang.

“Maicon adalah bek kanan, ketika tiba di Inter Ia dianggap tak sekuat yang dia buktikan sebenarnya.”


Baca Juga:


Untuk pos pemain tengah, Ibra kembali menempatkan mantan rekannya semasa di Juventus, Pavel Nedved dan Patrick Vieira. Satu nama lain adalah eks kapten Barcelona, Xavi Hernandez, yang menurutnya memiliki kenangan baik meski hanya sesaat saja bermain di Camp Nou.

“Kemudian, nomor satu adalah (Pavel) Nedved. Dia adalah orang yang membuat saya berkembang daripada pemain lain.  Ketika melihatnya, saya mengerti bahwa apa yang aku lakukan tidak cukup. Dia selalu berlatih, Nedved adalah mesin,”ungkapnya.

“Saya memilih (Patrick) Vieri dan Xavi di lini tengah. Dua pemain juara.

“Barcelona saat itu adalah tim yang kuat. Enam bulan pertama luar biasa, tapi kemudian saya merasa tidak enak karena pelatih,”

Sementara untuk pos lini serang, Ibra mengaku tak terlalu kesulitan untuk menentukan siapa saja yang pantas mengisi tim impiannya itu. Ia mengatakan tak menutup kemungkinan untuk mengambil posisi sebagai pelatih saat karirnya sebagai pemain telah usai di masa depan.

“Penyerang itu mudah: (Zinedine) Zidane gelandang serang, Ronaldo the phenomenon dan Diego Maradona di depan. Dia yang terhebat sepanjang masa, lebih baik dariku. Saya bisa menjadi pelatih tim ini. 

“Tidak ada yang tahu, mungkin saya benar-benar bisa menjadi pelatih suatu hari nanti.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com