Usai ‘El Clasico’ Ansu Fati Jadi Korban Rasisme
Vivagoal – La Liga – Penyerang muda Ansu Fati menjadi korban rasisme usai melakoni laga El Clasico kontra Real Madrid. Legenda Sevilla, Frederic Kanoute dan penyerang Barcelona, Antoine Griezmann mengecam keras tindakan tersebut.
Ansu Fati mendapat perlakuan rasisme dari salah satu fans Real Madrid usai Barcelona takluk 1-3 di El Clasico jilid pertama yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
Adapun insiden rasisme yang menimpa Ansu Fati dilakukan oleh Salvador Sostres yang berprofesi sebagai kolumnis di Spanyol. Dalam artikelnya, Sostres menggunakan istilah budak dan orang hitam kepada Ansu Fati.
“Lari Ansu Fati seperti ‘Gazelle’ (Antelop hitam yang kecil dan berlari kencang). Ia seorang mantero hitam yang masih sangat muda dan tiba-tiba anda lihat dia terus berlari sepanjang Paseo de Gracia (nama jalanan di Barcelona) saat seseorang berteriak ‘air, air’.” tulis Sostres dilansir dari Marca.
Sebagaimana dikutip dari Marca, bangsa kolonial Spanyol kerap menggunakan istilah Mantero untuk mendiskreditkan suku Indian.
Tulisan dari Salvatore Sostres ini sudah mendapat kecaman dari sederet pakar di televisi dan stasiun termasuk ditanggapi dengan keras oleh Frederic Kanoute sebagai salah satu bentuk serangan rasial kepada Ansu Fati.
Baca Juga:
- Menang di El Clasico, Madrid Pede Melawat ke Markas Gladbach
- Masa Depan Ramos Bersama Real Madrid, Bertahan atau Didepak?
- Semakin Retak, Isco Mengecam Perilaku Zidane Padanya di Madrid
- Barcelona Terpuruk, Umtiti: Saya Tak Akan Tinggalkan Camp Nou
“Apakah orang ini serius? Hitam = Gazelle atau Mantero yang kabur? Dan apakah tidak ada konsekuensi dengan orang yang menulis sampah rasis seperti ini.” geram Kanoute dilansir dari Marca.
Antoine Griezmann sendiri menegaskan ketidaksukaannya terhadap opini yang dilayangkan Sostres kepada Ansu Fati. Menurutnya, pemain berusia 17 tahun itu adalah pemain muda yang berbakat dan layak tuk dihormati.
“Ansu adalah anak yang luar biasa dan dirinya pantas tuk dihormati layaknya manusia pada umumnya. Tidak ada rasisme di sepakbola. Ini sudah sangat kasar.” sembur Griezmann menimpali pendapat Kanoute.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
