Vidal Kesal Chiellini Umbar Keburukannya

Vidal Kesal Chiellini Umbar Keburukannya

Fido Moniaga - May 23, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Arturo Vidal mengaku begitu jengkel setelah mantan rekan setimnya di Juventus, Giorgio Chiellini mengumbar keburukannya ke hadapan publik.

Dalam otobiografinya, Chiellini cukup vokal dalam menceritakan pengalamannya semasa menjadi pesepakbola profesional. Sayang, komentar negatif justru mengalir lebih deras untuk bukunya tersebut.

Hal ini mengingat banyaknya kontroversi di dalamnya. Sebelumnya ia menyinggung Mario Balotelli, rekannya di timnas Italia serta mantan rekan setimnya di Juventus, Felipe Melo.

Terbaru, Chiellini juga memasukkan nama Vidal di dalamnya. Ia menyebut jika Vidal memiliki satu kelemahan yakni kepada alkohol.

“Seorang pesepakbola tidak bisa dikatakan sebagai iblis atau orang suci. Perbedaan yang harus dibuat adalah hal lain. Yaitu, antara mereka yang nyata dan mereka yang palsu,” tulisnya dalam kutipan yang dibocorkan oleh SOS Fanta, seperti dilansir oleh Football Italia.

“Seseorang seperti Vidal kadang keluar dan minum lebih banyak dari yang seharusnya. Semua orang tahu itu. Dapat dikatakan bahwa alkohol sedikit menjadi kelemahan baginya,” ungkapnya.

“Namun, itu tidak mempertanyakan apakah ia seorang juara atau tipe orang seperti apa dirinya,” seru Chiellini.

Vidal kemudian terlihat kesal dengan hal tersebut. Menurutnya ada kode-kode etik yang seharusnya tidak dilakukan oleh para pemain. Penjelasan Chiellini menurutnya tak bisa diterima.


Baca Juga:



“Orang-orang berfokus pada hal-hal terburuk yang dikatakan Chiellini. Saya tidak mengerti mengapa orang harus mengatakan hal-hal itu, itu membuat saya jengkel,” kata Vidal dalam obrolan Instagram Live, via
Goal.

“Tetapi ia juga mengatakan bahwa saya adalah seorang juara. Ia telah menghubungi saya dan menjelaskan kepada saya. Saya tidak melakukan apa pun yang tidak bisa saya lakukan. Saya diizinkan keluar. Saya adalah manusia seperti orang lain. Saya bekerja keras dan jika teman-teman bertemu untuk sebuah Asado [acara sosial] dengan izin klub, saya akan pergi juga,”

“Jika saya harus tetap fokus, saya melakukannya, tetapi ketika giliran saya untuk bersenang-senang saya memanfaatkannya, saya sama seperti yang lain. Ketika saya salah, saya membayarnya dan bangkit.”

“Dalam sepakbola ada kode-kode [etik],” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com