Wenger ke Arsenal: Enak Jaman ku Toh!
Arsene Wenger, Foto: dok Bola net

Wenger ke Arsenal: Enak Jaman ku Toh!

A Hendra - September 22, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Arsenal Wenger melontarkan kritikan pedas kepada pihak-pihak yang pernah memintanya pergi dari Arsenal. Menurutnya, sejak ia hengkang, The Gunners turun level bahkan untuk finish di empat besar pun sulit.

Musim 2017/2018 menjadi musim terakhir seorang Arsene Wenger bersama Arsenal setelah bersama-sama dalam kurun waktu 22 tahun. Desakan fans sudah cukup keras kala itu agar Arsenal segera mengganti manajer tim mereka.

Tagar #WengerOut terus saja digaungkan seiring laju Meriam London yang inkonsisten yang di musim tersebut. Akhirnya, setelah menerima gelombang protes dari para pendukung Arsenal, Wenger pun memutuskan mundur dari jabatannya begitu musim 2017/2018 berakhir.

Selama 22 tahun melatih di Emirates, Wenger sukses menyumbangkan tiga gelar Premier League dan 7 Piala FA. Namun, sejak ditinggal ‘Sang Profesor’ Arsenal justru kesulitan untuk minimal masuk ke empat besar, sesuatu yang sangat sering dilakukan Wenger.

Di musim debutnya melatih Arsenal, Unai Emery yang ditunjuk sebagai suksesor Wenger gagal mengantarkan The Gunners finish di empat besar di klasemen akhir. Ia pun dipecat di musim keduanya, tepatnya 29 November 2019, saat musim 2019/2020 belum genap memasuki setengah jalan.


Baca Juga:


Arsenal sempat ditangani pelatih interim, Freddie Ljungberg, sebelum akhirnya digantikan Mikel Arteta 20 Desember 2019 hingga sekarang. Bersama Arteta, Arsenal bisa memenangi dua trofi, Piala FA dan Community Shield. Tapi dalam dua musim beruntun, Arsenal lagi-lagi belum bisa masuk empat besar.

Parahnya lagi, musim 2020/2021 kemarin menjadi yang pertama dalam 25 tahun terakhir The Gunners gagal tampil di kompetisi Eropa setelah hanya bisa finish di urutan ke-8. Wenger pun meyakini pihak yang memintanya mundur menyesal karena berlaku buruk. Menurutnya setelah dirinya pergi, Arsenal terbukti malah kesulitan tampil di Eropa.

“Saya pikir orang-orang sudah cukup keras di tahun-tahun terakhir saya. Pada 2016 kami finis kedua di liga. Leicester juara, tetapi tim kuat lain berada di belakang Leicester, dan Leicester hanya kalah tiga pertandingan,” ucap Wenger dikutip dari Sky Sports.

“Pada 2017 kami tidak lolos ke empat besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun tetapi kami mendapat 75 poin. Orang tidak menyadari, kami memenangkan piala FA melawan Chelsea yang baru saja memenangkan liga dan memiliki peluang untuk memenangkan double winners.”

“Dan setelah pada 2018, kami kalah di final Piala Liga melawan Manchester City, kami kalah di semifinal Liga Europa melawan Atletico Madrid tetapi hanya dengan satu gol.”(IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com