Site icon Vivagoal.com

What If: Arsenal Merekrut Hakim Ziyech dan Potensi Besar yang Bakal Terjadi

What If: Arsenal Merekrut Hakim Ziyech dan Potensi Besar yang Bakal Terjadi

Vivagoal Berita BolaArsenal sempat ingin mendatangkan Hakim Ziyech pada 2019 lalu. Namun asa tersebut urung terealisasi lantaran sang pemain berlabuh dengan Chelsea. Andai hal itu terjadi, ia bisa menjadi senjata mematikan bagi Gunners.

Nama Ziyech mulai mencuri perhatian tatkala bermain untuk Ajax Amsterdam sejak 2016 hingga 2020 lalu. Masa emasnya bersama De Godenzonen terjadi pada musim 2018/19. Kala itu, Ajax terbilang bermain beringas di berbagai kompetisi yang mereka mainkan kala itu,

Berbekal pemain jempolan macam Dusan Tadic, Frenkie De Jong, Matthijs De Ligt, Ajax mampu mendulang double winners kala membawa pulang Eredivisie dan KNVB Bekker. Tak hanya itu, mereka juga sukses melaju ke semifinal Liga Champions sebelum mimpi menuju partai final dikandaskan oleh Tottenham Hotspur.

Sumber: Voi

Di antara serangkaian nama yang disebut di atas, Ajax, yang tak memiliki kuasa menahan pemainnya dari godaan tim besar Eropa harus kehilangan pilar-pilarnya di waktu yang berdekatan. De Ligt merapat ke Juventus. De Jong bermain untuk Barcelona sementara Ziyech bergabung dengan Chelsea.


Baca Juga:


Performa Ziyech di musim itu memang terbilang apik. Ia menjadi motor serangan Ajax di bawah arahan Erik ten Hag. Kala itu, sang pemain mampu mengoreksi 21 gol dan 24 assist untuk De Godenzonen. Tak pelak, hal tersebut memancing perhatian dari berbagai tim elit Eropa yang inginkan jasanya.

Sejatinya, Arsenal sempat membuka penawaran untuk pemain berdarah Maroko itu. Namun kesepakatan urung terjadi lantaran tak ada tawaran pasti yang merapat ke Ibu kota Belanda dari London Timur untuk mereka mendatangkan sang pemain di bursa musim panas 2019/20 lalu.

Padahal, Direktur Olahraga Ajax yang juga mantan pemain Arsenal, Marc Overmars sudah memberikan lampu hijau kepada mantan klubnya. Ia bahkan sudah memberikan prioritas pada Gunners andai mau merekrut Ziyech. Bahkan, ia sempat memberikan saran kepada mantan timnya untuk merekrut pilarnya guna menggantikan Mesut Ozil yang kala itu nasibnya tengah tak jelas.

“Saya terkejut karena masih tak banyak kehebohan seputar Hakim. Menurut saya dia bermain lebih baik setiap tahunnya dan statistiknya istimewa,” ujar Overmars kepada Voetbal International seperti dilansir Sky Sports.

“Menurut saya Hakim Ziyech lebih baik daripada Mesut Oezil. Saya akan bilang jual dia (Oezil) dan Anda akan dapat Hakim dengan harga setengahnya. Tapi mereka (Arsenal) tidak mendengarkan saya. Jadi bisa saja dia tetap bersama Ajax,” katanya.

Namun Arsenal urung mendatangkannya dan justru mendatangkan Nicolas Pepe dengan valuasi dua kali lebih mahal dari Ziyech. Ada berbagai kemungkinan yang terjadi dengan Gunners andai mereka sukses mendatangkan pemain Maroko ini ke dalam tim mereka? Apa saja itu?

  1. Langsung Nyetel dengan Skema Arsenal

Arsenal dan Ajax era ten Hag memiliki kesamaan. Kedua tim sama-sama memainkan possession football dalam menunjang taktik klub. Skema tersebut akan sama dengan apa yang biasa Ziyech mainkan bersama De Godenzonen dalam tiga musim terakhir.

Hal tersebut tak akan membuatnya sulit beradaptasi. Bahkan sampai hari ini, Mikel Arteta masih memperagakan skema yang sama bersama Gunners. Bisa dipastikan, kehadiran Ziyech akan sangat membantu Gunners di sisi kanan, plus harganya terbilang lumayan kompetitif jika dibandingkan dengan Matthijs De Ligt maupun Frenkie De Jong yang dilego mahal oleh Ajax ke tim peminat.

Terlebih, ada poin plus yang membuatnya bisa terus diandalkan. Soal urusan kebugaran, ia sama sekali tak memiliki masalah soal itu sehingga bisa dipastikan ia bisa langsung menjadi tumpuan tim tatkala didatangkan.

  1. Tak Datangnya Nicolas Pepe

Jika Eredivisie memiliki Ziyech yang tampil outstanding di musim 2018/19 lalu, maka Ligue 1 memiliki Nicolas Pepe yang kala itu karirnya lumayan moncer bersama Lille LOSC. Sang pemain mampu mendulang 23 gol dan 12 assist dalam 41 laga di lintas kompetisi.

Pasca gagal membuka penawaran untuk Ziyech, Arsenal mendatangkan Nicolas Pepe dengan skema transfer cicilan di angka 80 juta Euro. Sebagai gambaran, Chelsea mendatangkan Ziyech di angka 40 juta Euro. Namun apakah Pepe sukses di Arsenal? Tidak adalah jawaban yang singkat, padat dan jelas.


Baca Juga:


Pemain asal Pantai Gading gagal berkembang baik di bawah arahan Unai Emery maupun Mikel Arteta. Ia bahkan kalah bersaing dengan pemain lain di pos winger kanan. Bahkan musim lalu, namanya harus dipinjamkan ke OGC Nice guna mendapatkan menit bermain.

Andai Gunners mendatangkan Ziyech dengan valuasi setengah dari Pepe, bisa dipastikan sang pemain masih akan berada di Prancis dan sisa dana yang mereka keluarkan bisa digeser untuk mendatangkan pemain lain.

  1. Menghambat Karir Bukayo Saka

Efek domino dari batal gabungnya Ziyech ke Arsenal, melempemnya Nicolas Pepe berimbas pada dimaksimalkannya peran Bukayo Saka. Pemain asal Inggris mampu menjadi andalan tim melalui aksi-aksinya di lapangan dan hal tersebut berlangsung hingga hari ini. Kegagalan merekrut Ziyech dan buruknya performa Pepe seakan sudah dilupakan.

Namun cerita berbeda bisa terjadi andai Ziyech bergabung. Seperti sudah dijelaskan di awal, sang pemain diprediksi akan langsung nyetel dengan performa Gunners di lintas kompetisi dan jika hal tersebut terjadi, bisa jadi potensi kita untuk melihat Saka bersinar bersama Arsenal akan sedikit tersendat. Potensi sang pemain dipinjamkan ke tim lain pun bisa saja terjadi seperti yang pernah mereka lakukan pada Folarin Bagolun maupun Eddie Nketiah beberapa waktu lalu.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version