Dilirik Bayern Munich, Piotr Zielinski: Saya Setia Dengan Napoli!
Sumber: Skor.id

Zielinski: Napoli dan Polandia adalah dua realitas yang sangat berbeda!

Rizal Saleh - December 2, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Piala Dunia 2022 –  Gelandang Napoli, Piotr Zielinski merefleksikan kiprah Timnas Polandia di Piala Dunia Qatar 2022, serta menjelaskan tentang perbedaan antara bermain untuk klub dan negara.

Tim Nasional Polandia memang berhasil mengamankan satu slot di babak 16 Besar Piala Dunia 2022. Mereka akan mendampingi Argentina, sebagai runner-up Grup C dengan raihan empat poin dari tiga laga.

Parkir Bus Lawan Argentina, Lewandowski: Polandia Memang Tidak Cari Kemenangan
Timnas Polandia, Foto: dok @FaktaSepakbola

Namun, performa Polandia sejatinya dianggap kurang meyakinkan sepanjang gelaran di Qatar. Polandia hanya unggul selisih gol dari Meksiko yang ada diperingkat ketiga.

Di fase gugur, Polandia bakal hadapi lawan yang sangat berat, yakni sng juara bertahan Piala Dunia, Prancis. Menjadi tugas yang sangat amat berat terlebih karena Les Blues masih menunjukan dominasi mereka, walau kalah oleh Tunisia.

AC Milan Tak Akan Biarkan Napoli Berlari Sendirian di Puncak Klasemen
AC Milan vs Napoli, Foto: dok sportstars.id

Bagi Zielinski hal tersebut berbeda dengan apa yang Ia dapatkan ketika bersama Napoli di musim ini. Partenopei tampil mendominasi, serta untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Serie A, bahkan belum mengalami kekalahan.

Zielinski kemudian menjelaskan tentang perbedaan antara bermain di Napoli dengan tampil untuk Polandia di kancah internasional. Menurutnya, gaya bermain kedua tim sangatlah berbeda, terutama soal dominasi tim diatas lapangan hijau.


Baca Juga:


“Napoli dan Polandia adalah dua realitas yang sangat berbeda. Tim nasionalku tidak bermain untuk memaksakan sepak bolanya. Kami sering menyerahkan inisiatif kepada lawan dan mundur ke belakang,” ujar Zielinski dilansir Football Italia.

“Sementara Napoli terbiasa mengendalikan bola dan memanfaatkan banyak solusi ofensif. Saya berharap konsep ini juga bisa dikembangkan di Polandia.”