Vivagoal – 5 Fakta – Nominasi peraih Golden Boy Award 2020 resmi dirilis beberapa waktu lalu. Sebanyak 20 pemain muda terbaik dari seluruh Eropa masuk daftar sebelum akhirnya diumumkan pada Desember nanti.
Golden Boy Award sendiri digagas oleh media asal Italia, Tuttosport sejak 2003. Dimana penghargaan ini diperuntukkan bagi pesepakbola Eropa yang berusia di bawah 21 tahun.
Pemenang ditentukan oleh hasil voting jurnalis dari media-media yang telah ditunjuk;Bild (Jerman), Blick (Swiss), A Bola (Portugal), l’Équipe (Prancis), France Football (Prancis), Marca ( Spanyol), Mundo Deportivo (Spanyol), Ta Nea (Yunani), Sport Express (Rusia), De Telegraaf (Belanda), dan The Times (Inggris Raya).
Setiap juri diperbolehkan untuk menominasikan lima pemain, juri akan mengalokasikan 10 poin untuk pemain yang mereka anggap paling impresif, tujuh untuk kedua, lima ketiga, tiga keempat, dan satu poin untuk peringkat kelima yang dipilih.
Anthony Martial, Renato Sanches, Kylian Mbappe, Matthijs de Ligt, dan Joao Felix tercatat pernah memenangi Golden Boy dalam lima tahun terakhir. Pada tahun ini penghargaan Golden Boy akan disematkan pada 14 Desember mendatang.
Kali ini, Vivagoal merangkum 5 pemain yang punya kans besar menjadi pemenang Golden Boy Award 2020. Berikut daftarnya:
1.Alphonso Davies
Aphonso Davies bisa disebut layak menjadi pemenang Golden Boy Award tahun ini menyusul kesuksesannya bersama Bayern Munchen. Dimana pemain asal Canada tersebut berperan besar dalam keberhasilan skuad besutan Hans Flick meraih treble winner.
Paling diingat tentu aksi individunya di perempat final Liga Champions 2019/20 kontra Barcelona. Davies yang melakukan akselerasi di sektor flank menunjukan aksi individu yang mengundang decak kagum sebelum mengirimkan umpan yang berujung pada gol yang dicetak Joshua Kimmich.
Meski baru 19 tahun, tapi Davies sudah di cap sebagai salah satu full back kiri terbaik dunia. Dimana Hans Flick, pelatihnya di Bayern Munchen pernah menegaskannya.
“Saya selalu yakin Davies dapat memainkan peran sebagai bek kiri. Dia selalu bisa menjadi pemecah kebuntuan melalui kecepatan dan kekuatannya. Dia pengumpan bola yang hebat. Ini semua soal penampilan dan dia ada di dalam skuad,” kata Hans Flick diktip dari laman resmi Bundesliga.
2.Jadon Sancho
Berusia 20 tahun, Sancho terlihat amat matang di lapangan hijau. Dengan kecepatan yang menjadi ciri khas, pemain asal Inggris itu kerap membuat lawan kerepotan mengawalnya.
Baca Juga:
- 5 Pemain Afrika yang Berjaya di Liga Champions
- 5 Fakta yang Mungkin Anda Belum Tahu dari Neymar Jr
- 5 Fakta Dominic Calvert-Lewin, Si Penyerang Efisien
- 5 Tim Underdog yang Sempat Gegerkan Dunia
Catatan 20 gol dan 20 assist sepanjang musim 2019/20 jadi bukti ketajaman Sancho di lini depan. Karenanya tak aneh bila sang pemain dibanderol 120 juta pounds dan layak memegang titel pemain muda terbaik Eropa saat ini.
3.Sandro Tonali
Berjuluk The Next Andrea Pirlo, menyaksi penampilan Tonali memang memanjakan mata. Kemampuannya mengatur ritme permainan serta umpan-umpan cantik membuat si pemain disebut bakal jadi salah satu gelandang masa depan Italia.
Musim lalu, Tonali jadi sosok vital saat Brescia berusaha keras bertahan di Serie A. Meski akhirnya Le Rondinelle tetap terdegradasi, tapi Tonali menunjukan dirinya layak menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Dari 35 penampilan bersama Brescia, pemain 20 tahun itu melahirkan tujuh assist dan satu gol.
Musim ini, sang pemain telah resmi berseragam Milan. Meski tak bergelimang gelar, Tonali tetap laya jadi pemenang Golden Boy Award berkaca pada perannya saat membela Brescia.
4.Erling Haaland
Nampaknya tak afdol bila nama Erling Haaland tidak masuk ke dalam kandidat pemenang Golden Boy Award 2020. Bomber asal Norwegia itu bahkan bisa dibilang sebagai calon pemenang terkuat penghargaan ini.
Sepanjang musim 2019/20, Haaland memang tampil sensional bersama Borussia Dortmund dan RB Salzburg. Pemain 20 tahun itu berhasil melesahkan 44 gol pemain dari 40 penampilan.
Bukan cuma soal kuantiatas, Haaland juga dikenal sangat efektif ketika berada di kotak penalty lawan. Sejak pegabung dengan Dotmund pada Januari 2020, 12 golnya di Bundesliga dan Liga Champions bersumber dari 15 tendangan on target.
Karenanya, menjagokan Haaland untuk memenangi Golden Boy Award bukanlah hal berlebihan jika berkaca pada penampilannya setahun belakangan ini.
5.Ansu Fati
Ansu Fati jadi harapan Barcelona untuk melihat salah satu pemainnya kembali menjadi pemenang Golden Boy Award. Mengingat, terakhir kali pemain Barca memenangi penghargaan tersebut yakni saat Lionel Messi menggondolnya pada 2005 silam.
Sejak dipromosikan ke tim utama, Fati memang kerap jadi pemecah kebuntuan. Penampilannya pun menuai banyak pujian bersama Blaugrana. Dari 28 penampilan di LaLiga bersama tim senior, 10 gol da dua assist berhasil dicatatkan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Dibalik Gelar Liga Champions Bayern Munchen
- Obrolan Vigo: Robin Van Persie “The Flying Dutchman”
- 5 Fakta Pelatih Tercampakan Barcelona: Quique Setien
- Karakter Antarkan Evra Pada Perjalanan Karier Dramatis
Meski bru 17 tahun, tapi Fati, punya rekor mentereng sebagai pemain muda. Diantaranya; Pencetak gol termuda Barca di LaLiga dan Liga Champions, Pencetak gol termuda di Camp Nou, pemain termuda yang sukses buat gold an assist di satu pertandingan LaLiga serta pencetak brace termuda sepanjang sejarah LaLiga.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com