Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Ange Postecoglou, Juru Taktik yang Siap Merubah Wajah Tottenham

5 Fakta Ange Postecoglou, Juru Taktik yang Siap Merubah Wajah Tottenham

Vivagoal Berita Bola  – Tak ada yang menyangka Ange Postecoglou bisa membuat Tottenham Hotspur lumayan digdaya di pekan-pekan awal Premier League. Sosok asal Australia seakan memberikan harapan jika tim asal London Utara masih bisa bermimpi untuk terbang tinggi di musim ini.

Spurs menunjuk Ange untuk menggantikan pos yang ditinggal oleh Antonio Conte. Banyak yang meragukan reputasi sang pelatih lantaran Glasgow Celtic adalah satu-satunya di Eropa yang pernah ditukanginya. Selain itu, nasib manajer yang pernah menukangi Skotlandia dan kembali ke Inggris tak melulu berjalan baik.

Hal buruk pernah terjadi pada Brendan Rodgers dan Steven Gerrard. Kedua nama ini tak asing dalam khasanah sepakbola Inggris. Keduanya juga  sempat berprestasi di Tanah Para Highlander kala hantarkan Celtic dan Rangers mendulang prestasi di kancah domestik. Namun kala diberi kepercayaan menukangi tim Inggris, mereka terbilang biasa saja.

Ange Postecoglou, Foto: dok Goal

Rodgers awalnya sempat membuat Leicester City masih menjadi kuda hitam.  Namun musim kemarin, mantan manajer Liverpool tak mampu selamatkan timnya dari jerat degradasi. Sementara Steven Gerrard yang sempat menukangi Aston Villa karirnya tak bertahan lama. Ia dipecat lantaran hasil buruk yang mendera tim asal Birmingham itu.


Baca Juga:


Hal serupa nampak bakal dialamatkan pada Postecoglou. Di sesi pra-musim kala bersua tim-tim yang setara, Spurs keok dari West Ham dan Barcelona. Namun kala kompetisi dimulai, mereka lumayan tampil prima. The Lilywhites, bersama Manchester City dan Liverpool menjadi tiga tim yang belum terkalahkan dalam enam laga di Premier League. Satu-satunnya  noda bagi Postecoglou bersama Spurs lantaran timnya keok di ajang Piala Liga pada fase awal.

Dengan yang terjadi di Spurs saat ini, apa yang dibawa Postecoglou dalam tim jelas memberikan asa besar bagi tim yang dalam beberapa musim terakhir sempat alami turbulensi. Asa fans untuk bermimpi bersamanya seakan terbuka meski hal ini dirasa prematur. Vivagoal sudah merangkum 5 fakta soal pelatih asal Australia itu. Apa saja?  Berikut daftarnya.

1. Karir yang Selalu Melesat

Ange Postecoglou, Foto: dok 90min

Dalam karir kepelatihannya, Postecoglou hampir menjadi sosok yang obscure lantaran kerap menukangi tim-tim lokal Australia dan tim divisi dua Yunani. Namun karirnya mulai melesat tatkala dirinya menukangi TImnas usia Muda Australia. Tim Kangguru sukses dbawanya berprestasi di lintas usia.

Peruntungannya pun kembali berjalan kala menukangi Brisbane Roar. Timnas Australia Senior dan Yokohama F Marinos. Tiga tim yang ditukanginya terbilang lumayan bisa menaikan reputasinya hingga Glasgow Celtic memanggilnya untuk menukangi tim pada 2021.

Bersama Celtic, ia membawa tim menguasai kembali Scottish Premier League dan hal tersebut membuat namanya dipercaya menduduki kursi jabatan sebagai juru taktik Spurs per musim ini.

2. Sarat prestasi

Ange Postecoglou, Foto: dok Twitter @thetimes

Postecoglou dan prestasi seakan menjadi dua magnet yang saling tarik menarik. Dimanapun ia berlabuh, gelar selalu hadir untuk timnya. Kala menukangi South Melbourne, tim sukses dibawanya meraih tiga gelar domestik dan satu Oceania Club Championship.

Setelahnya, ia hantarkan timnas Australia lintas usia berjala di kancah Oseania dan Asia Tenggara. Brisbane Roar dibawanya mendulang tiga gelar domestik. Timnas Australia sempat memenangkan Piala Asia di bawah kendalinya dan bersama Celtic dan Yokohama, dua tim asal Skotlandia dan Jepang itu dibawa kembali berjaya.

Bahkan bersama Celtic, ia sempat menangi 5 gelar dalam kurun waktu dua musim dalam wujud dua Piala Loga Skotlandia, sepasang SPL, dan satu Piala Skotlandia.

3. Manajer Australia Pertama di Premier League

Sumber: Tottenham Hotspur

Australia banyak memiliki pemain sepakbola hebat pada medio 2000an. Nama-nama macam Tim Cahill, Harry Kewell, Mark Viduka hingga Marc Bresciano sempat beredar di Eropa. Tiga nama yang disebut di depan bahkan lumayan reguler bermain di Premier League,

Namun tak banyak sosok dari Negeri Kangguru yang menjadi pelatih di berbagai belahan Eropa. Saat ini, jarang pelatih asal Australia yang keluar dari A-League. Pengecualian hadir kepada Kevin Muscat yang saat ini tengah menukangi mantan tim Postecoglou, Yokohama Marinos.

Nama Ange menjadi perbincangan lantaran dirinya menjadi orang Australia pertama yang melatih di Premier League. Sejauh ini, dari enam laga yang telah dilalui, ia lumayan tampil prima kala membesut Son Heung-min dan kolega.


Baca Juga:


4. Punya Gaya Bermain Menyerang

Ange Postecoglou, Foto: dok situs resmi Tottenham

Ange memiliki filosofi menyerang brutal dan hal tersebut sudah ia terapkan sejak menukangi tim Yunani di awal karir manajerialnya. Bahkan, permainan menyerang dengan menekankan intensitas tinggi tanpa kompromi membuantya disamakan dengan si gila dari Argentina, Marcelo Bielsa.

Saat ini, Ange memang masih menggunakan skema 4-2-3-1 sama seperti yang diterapkan dua pendahulunya Antonio Conte dan Jose Mourinho. Namun alih-alih memainkan sepakbola reaktif yang menunggu lawan menyerang seraya mengambil serangan balik, ia memainkan sepakbola aktraktif dengan mendegepankan James Maddison sebagai katalisator di lini tengah.

Selain itu, ia juga tak segan merubah posisi pemainnya, Destiny Udogie guna menjadi inverted fullback kala menyerang. Hasilnya, Spurs mentas dengan pola 3-2-5 dan mereka mendulang status sebagai salah satu tim produktif di Premier League dengan 15 gol dari enam laga yang sudah dihelat.

5. Memiliki Reputasi Memperbaiki Tim yang Hancur

Sumber: Goal

Musim lalu di bawah arahan Antonio Conte. Spurs bisa dibilang gagal total di lintas kompetisi. Mereka terseok dan harus akhir musim di peringkat kedelapan. Jatah bermain ke Eropa pun tak mampu mereka amankan untuk musim 2023/24.

Sosok yang kemudian datang adalah Postecoglou. Sang pelatih terbillang sosok yang lumayan off radar lantaran hanya pernah memperkuat Celtic sebagai CV-nya di Eropa. Namun, Ange nyatanya merupakan pelatih yang mampu memperbaiki kehancuran tim.

Dalam dua tim terakhirnya, ia sempat hantarkan Yokohama menjuarai kembali J-League pasca alami turbulensi di musim-musim berikutnya. Sementara itu, ia juga kembali membawa Celtic kembali merajai SPL pasca di musim sebelumnya dikangkangi Rangers-nya Steven Gerrard untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

 

Exit mobile version