Vivagoal – Berita Bola – Tak banyak bek tengah terbaik yang dihasilkan oleh Brasil dalam sejarah sepakbola mereka. Jarak antara satu nama terbaik dengan nama lainnaya terbilang jauh.
Sejak era lampau, jarang ada pemian bertahan yang mudah diingat dalam timnas Brasil. Hal ini menjadi sebuah fakta yang lumayan mencengangkan. Di Eropa, kita mungkin banyak mengenal para bek tengah tangguh di setiap masanya macam Paolo Maldini (Italia), Franz Beckenbauer (Jerman) hingga Bobby Moore (Inggris).
Di Brasil, semua orang ingin menjadi penyerang. Hal tersebut disampaikan oleh Casemiro dalam sebuah wawancara. Ia mengingat jika dalam sebuah seleksi tim muda yang pernah diikutinya. Ada 300 pemain muda yang mendaftar dan 50 di antaranya ingin bermain sebagai penyerang.
the was against nesta stam maldini cafu and gattuso 😭😭😭 pic.twitter.com/4arQz7fImM
— teddy (@agoodtriangle) March 28, 2023
Hal tersebut mau tak mau membawa Brasil lumayan sulit menemukan bek tengah murni yang kompeten pada eranya. Jika bicara fullback, nama-nama Roberto Carlos, Cafu, Dani Alves hingga Marcelo jelas tak bisa ditepikan begitu saja.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Jose Mourinho adalah Sosok Tepat untuk Timnas Brasil
- Obrolan Vigo: Michail Antonio, Jalan Panjang sang Penyerang
- Obrolan Vigo: Antoine Griezmann, Berseminya Cinta dari Masa Lalu
- Obrolan Vigo: Sepakbola di 2023 Jadi Tahun untuk Wajah Lama?
Meksi begitu, masih ada serangkaian nama yang layak dikedepankan sebagai bek tengah terbaik yang pernah dilahirkan Brasil. Tiga nama berasal dari masa lalu dan pernah membantu Selecao memenangkan Piala Dunia dalam berbagai edisi berbeda.
Sementara dua nama lain merupakan sosok yang malang melintang di kompetisi Eropa dan punya kiprah mumpuni dalam urusan prestasi di level klub. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Thiago Silva
Thiago Silva memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pemain. Ia banyak memperkuat tim-tim besar Eropa pasca meninggalkan Brasil pada 2009 lalu. Ia memperkuat berbagai tim besar di tiga Negara berbeda macam AC Milan (Italia), PSG (Prancis) dan Chelsea (Inggris).
Ia pernah hantarkan tiga tim tersebut mendulang prestasi bergengsi di kancah domestik maupun kontinental. Silva mampu tampil kokoh layaknya batu karang kala mengawal pertahanan timnya.
Di level Timnas, sosok yang sudah memulai debut pada 2008 sempat membantu tim memenangi dua gelar dalam wujud Copa America 2019 dan Piala Konfederasi 2013 lalu. Di level lain, ia sempat hantarkan Selecao mendulang medali peran dan perunggu di sepasang olimpiade yang berbeda.
- David Luiz
David Luiz memiliki perjalanan karir yang terbilang tepat. Pasca meninggalkan Brasil pada 2007, ia bergabung dengan Benfica, tim yang biasa mengekspor pemian potensial ke berbagai klub Eropa. Luiz termasuk dalam gerbong tersebut.
Ia dijual ke Chelsea pada 2011 dan sempat bergabung dengan berbagai tim besar lain macam PSG dan Arsenal. Dalam periode prime, ia sempat memainkan peran sebagai gelandang bertahan maupun fullback meski posisi dominannya adalah bek tengah.
Luiz saat ini sudah pulang ke kampung halaman guna memperkuat Flamengo. Bersama Brasil, ia sempat memenangkan Piala Konfederasi pada 2013 lalu.
- Lucio
Lucio merupakan sosok ayng sempat hantarkan Brasil mendulang Piala Dunia 2002 sekaligus Piala Dunia kelima mereka. Ia sempat memainkan tiga final Liga Champions bersama Bayer Leverkusen. Ia sempat mempekruat berbagia tim besar lain macam Bayern Munich, Juventus hingga Inter Milan,
Di level Timnas, ia sempat membantu tim memenangkan sepasang Piala Konfederasi di tahun 2005 dan 2009. Ia memiliki kepemimpinan, duel udara dan piawai dalam mendistribusikan bola ke lini depan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Penyerang Jerman Terbaik Sepanjang Massa
- 5 Fakta Pemenang Golden Ball Piala Dunia U-20 yang Karirnya Nelangsa
- 5 Fakta Pemain Top yang Main di Serie B
- 5 Fakta Tim Inggris yang Bangkit dari Keterpurukan
- Aldair
Aldair sempat hantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 kala turnamen digelar di Amerika Serikat. Namanya sempat tercatat membuatnya hantarkan tim memenangi sepasang Copa America dan Piala Konfederasi. Ia sempat mentas dalam tiga pIlaa Dunia dan masuk final dua kali pada 1994 dan 1998.
Aldair pernah bermain sempat bermain di berbagai tim Flamengo, Benfica, AS Roma, Genoa. Ia aktif bermian hingga 2010 dan tim terakhir yang diperkuatnya adalah Murata yang mentas di Kompetisi San Marino.
Sebagia bek tengah, ia memiliki kemampuan mentas di berbagai posisi, visi bermain mumpuni dan kemampuan membuat peluang melalui skema long ball yang ia mainkan.
- Hilderaldo
Hilderaldo Bellini merupakan bek tengah yang lumayan solid. Ia menjadi kapten pertama Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1958 lalu. Empat tahun berselang, ia sempat hantarkan negaranya mendulang gelar kedua meski ia tak bermain.
Hilderaldo banyak mentas di berbagai tim lokal Brasil macam Vasco da Gama, Sao Paulo dan Atletico Paranaense. Sebagai bentuk penghormatan kepadanya, federasi sepakbola Brasil pernah membuatkan patung untuknya yang diletakan di Estadio Maracana.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com