Obrolan Vigo: Michail Antonio, Jalan Panjang sang Penyerang

Obrolan Vigo: Michail Antonio, Jalan Panjang sang Penyerang

Heri Susanto - March 28, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaMichail Antonio memiliki jalan berliku sebagai pesepakbola. Ia banyak main di tier bawah sebelum akhirnya dikenal melalui panji West Ham United dalam beberapa musim terakhir.

Antonio yang lahir di Wandsworth Town, distrik di London Selatan pada 28 Maret 1990 bukanlah pemain yang memiliki privilase bermain untuk akademi tim-tim besar London macam Arsenal, Chelsea ataupun Tottenham Hotspur. Ia hanya bergabung dengan tim semenjana Tooting & Mitcham United yang mentas di non league dari 2002 hingga debut di tahun 2008 lalu.

Setelahnya, perjalanan sebagai pengembara pun dimulai. Antonio pun bergabung dengan Reading yang ada di Championship. Namun ia tak langsung menjadi pemain utama bersama the Royals. Dalam rentang 2009 hingga 2012, ia dipinjamkan ke berbagai tim mulai dari Tooting, Cheltenham Town, Southampton, Colchester United hngga Sheffield Wednesday. Catatan golnya kala itu terasa medioker.

Setelah Reading, ia memutuskan gabung Sheffield Wednesday pada 2012. Kala itu, the Owls sempat meminjam sebelumm mempermanenkannya dengan mahar 900 ribu Euro. Bersama tim yang bermarkas di Hillsborough, ia mentas selama dua musim namun hanya mampu bukukan 17 gol dan 19 assist dalam 84 laga. Minimnya catatan Antonio terjadi karena ia sempat alami cedera panjang.


Baca Juga:


Namun, Nottingham Forest pun kepincut akan jasanya. The Garibaldi mengeluarkan dana 1,9 juta Euro guna membawanya ke City Ground pada 2014. Di sana, Antoino hanya mentas selama semusim bersama tim pemenang dua Liga Champions itu. Catatannya bersama the Reds terbilang apik 19 gol dan 15 assist ia bukukan dalam 54 laga bersama klub.

West Ham United pun kemudian merekrutnya pada 2015 dengan mahar 9 juta Euro. Angka tersebut merupakan mahar yang terbilang kompetitif untuk seorang penyerang. Namun Antonio mampu buktikan diri layak berada sebagai penyerang utama sekaligus merealisasikan mimpinya mentas di top flight sepakbola Inggris.

“Saya berusaha membuka jalan saya dari non-league dan akhirnya mendapat Premier League untuk menunjukkan apa yang saya bisa,” ujarnya kepada BBC saat baru direkrut West Ham United.

Ia mulai dikenal dengan selebrasi memutar di lantai ala Homer Simpson saat beberapa kali mentas sebagai pengganti. Seiring berjalannya waktu, kans untuk mentas sebagai starter pun mulai terbuka.


Baca Juga:


Pelatih Hammers kala itu, Stevan Bilic lebih memprioritaskan dirinya untuk menjadi tandem Dimitri Payet di lini depan meski Hammers masih memiliki Victor Moses di lini depan. Payet memiliki kecepatan dan Antonio memiliki naluri yang lumayan dalam mendulang gol.

Sejak saat itu, sampai hari ini, sosok yang sempat menolak Timnas Jamaika demi Timnas Inggris masih menjadi andalan bagi para pelatih West Ham untuk menggalang lini depan. Siapapun penyerang anyar Hammers, maka Antonio ada dalam urutan terdepan untuk menjadi juru geodr.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com