5 Fakta Berita Bola

5 Fakta Debutan Tersukses Piala Dunia

Heri Susanto - November 14, 2022

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Timnas Ukraina (Piala Dunia 2006)

Bicara soal Ukraina, kita mungkin tak bisa melepaskan pandangan kepada legenda mereka, Andriy Shevchenko. Sosok yang malang melintang membela AC Milan tampil apik kala hantarkan negaranya ke Putaran Final Piala Dunia 2006 yang kala itu dimainkan di Jerman.

Ukraina kala itu tergabung di Grup H bersama Spanyol, Tunisia dan Arab Saudi. Di atas kertas, mereka memang diunggulkan lolos bersama Spanyol. Pada petandingan pertama, La Roja mengalahkan mereka dengan skor 4-0. Namun di dual aga tersisa, Ukraina mampu menang 4-0 melawan Arab Saudi dan 1-0 melawan Tunisia. Mereka pun melaju ke fase selanjutnya.

Di fase gugur, Ukraina bersua dengan Swiss. Laga yang dimainkan di Colonge harus berakhir sama kuat dengan skor 0-0 selama 120 menit. Mereka mampu menang melalui babak adu penalti. Ukraina melaju ke fase perempat final. Namun langkah mereka terhenti di tangan Italia yang menang dengan skor telak 3-0. Di turnamen tersebut, Gli Azzurri pun sukses keluar sebagai juara dunia.

Timnas Senegal (Piala Dunia 2022)

Pada 2002, tak banyak yang tahu tentang Timnas Senegal. Mayoritas pemain mereka hanya mentas di Ligue 1 yang masih jauh dari hingar bingar dibandingkan sekarang. Piala Dunia 2022 pun menjadi turnamen perdana mereka.

Tergabung di grup A bersama Uruguay, Prancis dan Denmark, asa the Lions of Teranga untuk lolos ke fase selanjutnya terbilang kecil. Namun mereka mampu memberikan kejutan kala menumbangkan juara bertahan Prancis di pertandingan pertama dengan skor 0-1. Dua laga berikutnya, mereka main imbang melawan Denmark dan Uruguay.

Hasil tersebut membuat mereka melaju ke fase 16 besar. Di putaran tersebut, El Hadji Diouf dan kolega bersua dengan Swedia dan menang dengan skor 1-2. Golden gol Henry Camara di menit ke-104 menyudahi perlawanan negeri Skandinavia itu.

Senegal celebrate a shock victory against holders France in the opening game of the 2002 World Cup 🇸🇳 pic.twitter.com/Ox2So6ROnT

— Classic Football Shirts (@classicshirts) November 13, 2022

Namun di fase perempat final, perjalanan Senegal harus terhenti di tangan Turki melalui golden gol Ilhan Mansiz. Hal ini seakan menjadi déjà vu tersendiri bagi tim besutan Bruno Metsu.

Republik Irlandia (Piala Dunia 1990)

Republik Irlandia sukses melaju ke Piala Dunia 1990 pasca lolos di babak kualifikasi Grup 6. Tony Cascarino dan kolega pun mendapatkan kesempatan mentas di Italia. Di ajang empat tahunan, mereka bergabung di grup F, grup yang terbilang sulit dengan Belanda, Inggris serta Mesir.

Irlandia sukses duduk di peringkat dua klasemen meski tak membungkus satu pun kemenangan. The Boys in Green menuai tiga kali hasil imbang. Mereka pun mendapatkan kesempatan main di fase gugur. Melawan Rumania, mereka menang tos-tosan.

Meksi begitu, langkah tim harus terhenti di fase perempat final oleh Italia. Gol tunggal dari Salvatore Schillaci sukses memulangkan Irlandia ke kampung halamannya.

Baca Juga:

Timnas Korea Utara (Piala Dunia 1966)

Korea Utara mungkin bisa dibilang sebagai kejutan yang sama sekali tak terprediksi. Mereka menjadi satu-satunya negara Asia yang mentas di turnamen tersebut. Langkah mereka di dua laga awal juga kurang meyakinkan. Dikalahkan Uni Soviet dengan skor 3-0 dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Chili.

Namun di laga terakhir kala bersua dengan Timnas Italia, Korut mampu menang dengan skor 1-0 dan memulangkan Italia lebih cepat. Kemenangan tersebut pun menjadi sensasi tersendiri. Dongeng mereka berhenti di fase perempat final kala Eusebio dengan Portugalnya mengalahkan mereka dengan skor 5-3 di Goodison Park, markas Everton.

Timnas Wales (Piala Dunia 1958)

Piala Dunia 1958 dimainkan di Swedia. Wales hadir sebagai debutan di turnamen bersama 15 tim lain. The Red Dragon bisa dibilang menjadi tim yang lumayan beruntung. Mereka tarkalahkan dalam tiga laga awal kala menahan imbang Swedia, Hungaria dan Meksiko.

Langkah mereka di turmanen perdananya itu harus terhenti di tangan Brazil. Gol tunggal Pele di babak perempat final menyudahi perlawanan mereka. Setelahnya, Wales selalu gagal main di Piala Dunia. Namun pada thaun 2022, mereka tampil untuk kali kedua setelah absen selama 64 tahun.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com