Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Dominic Calvert-Lewin, Si Penyerang Efisien

5 Fakta Dominic Calvert Lewin

Vivagoal 5 Fakta – Penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin, menarik atensi di awal Liga Inggris 2020/21. Tampil moncer, sang pemain memimpin tangga top scorer untuk sementara waktu ini.

Di Liga Inggris, Calvert-Lewin sukses menciptakan enam gol dari empat pertandingan saja. Efisiensi permainan khususnya di kotak penalti lawan jadi ciri khas si pemain.

Carlo Ancelotti, pelatih The Toffees, berperan besar dalam meningkatnya penampilan Calvert-Lewin. Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, bahkan tak ragu memanggilnya untuk membela The Three Lions, berkaca pada penampilannya di ajang domestik.

Kali ini, vivagoal merangkum 5 fakta soal Dominic Calvert-Lewin. Berikut ulasan selengkapnya soal juru gedor Everton tersebut:

1. Tajam Sejak Dini             

Selayaknya pemain-pemain bintang, bakat Calvert-Lewin sudah terendus sejak dirinya kanak-kanak. Bersama Handsworth Boys, Calvert-Lewin kecil mulai menimba ilmu sepak bola.

Di sana, bakatnya terasah dengan baik, dan Calvert-Lewin mulai menunjukan kemampuan terbaiknya sebagai juru gedor. Pelatihnya saat itu, Chris Short, mengatakan, bakat Calvert-Lewin memang sudah terlihat sejak dini.

“Saya ingat pertandingan dimana kami bermain melawan Eckington di kompetisi junior, dan dia mencetak empat gol dalam 10 menit. Bakat luar biasa di usia yang masih dini,” kata Chris Shot.

2.Gol Bersejarah

Calvert-Lewin punya catatan manis sejak dirinya masih belia. Bersama Timnas Inggris U-20, dia menjadi pemain Inggris ketiga yang mencetak gol di final Piala Dunia, setelah Sir Geoff Hurst dan Martin Peters.

Gol bersejarah tersebut diciptakannya saat  final piala dunia U-20 melawan Venezuela pada 2017 silam. Berkat gol semata wayangnya, dia berhasil membawa Inggris keluar sebagai kampiun.


Baca Juga: 


Dominic sendiri mengaku gol tersebut berarti besar bagi dirinya.  “Itu berarti segalanya. Itu yang Anda impikan sebagai seorang anak, bermain untuk negara Anda dan memenangkan Piala Dunia,” kata Dominic dikutip Express and Star.

3. The Next Filippo Inzaghi

Berada di bawah arahan Carlo Ancelotti, Calvert-Lewin menjelma menjadi penyerang sangar di kotak penalti lawan. Enam gol berhasil dijaringkan pemain asli Inggris itu dari empat laga Everton di musim 2020/21.

Ancelotti sendiri sempat berujar ingin membangun sosok Filippo Inzaghi di dalam diri Calvert-Lewin. Dimana dia ingin Calvert-Lewin tampil maksimal dan efisien ketika berada di dalam kotak penalti.

“Saya memiliki penyerang hebat dalam diri Inzaghi, yang mencetak 300 gol dengan hanya 210 sentuhan.

“Seorang striker harus fokus berada di kotak penalti dan saya rasa Calvert-Lewin sangat paham, karena ketika berada di sana, dia memiliki kecepatan, lompatan tinggi, dan tenaga kuat. Dia akan berkembang di  otak penalti,” kata Ancelotti dikutip dari BBC.

4. Dramatis Bersama Timnas

Tampil meyakinkan di awal  Liga Inggris 2020/21 pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, memanggil Dominic untuk jadi bagian Timnas Inggris menjajal Nations League kontra Denmark dan Belgia.

Meski sudah terbiasa membela Timnas di kuota umur, tapi Calvert-Lewin tak menyangka mendapat panggilan Timnas Senior.  Sang ibu bahkan sampai menangis ketika tahu Dominic bakal jadi bagian Timnas Inggris.

“Ini adalah sesuatu yang telah kita bicarakan sejak saya masih kecil. Untuk sampai ke sini sekarang dan mendapatkan panggilan adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bahagia.

 “Saya sangat bangga mendapat panggilan perdana dari Timnas dan saya baru saja menelepon ibu dan ayah saya, dan ibu saya menangis,” kata Dominic dikutip Eveneing Standard saat mengethui dirinya dipanggil Southgate.

5. Seperti Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo. Sumber: Talk Sport

Dominic Calvert-Lewin memang belum bisa disamakan soal prestasi dan pencapaian di dunia olah bola dengan Cristiano Ronaldo. Namun, ada satu hal yang membuatnya sejajar dengan megabintang asal Portugal tersebut.

Rekan setim Dominic di Everton, Richarlison, tak ragu memuji Calvert-Lewin. Menurutnya, Dominic menjelma menjadi juru gedor komplet, khususnya menyoal lompatan, Calvert-Lewin mengingatkannya pada sosok Cristiano Ronaldo.

“Perkembangan Dominic sudah sedemikian luar biasa. Ia bertransformasi jadi seorang striker komplet. Saya ingat ketika tiba di sini, ia belum menjadi pemain seperti yang sekarang.


Baca Juga: 


“Ia sudah mengawali musim dengan mantap dan tak diragukan lagi layak dipanggil timnas Inggris. Ia adalah mimpi buruk buat lawan yang menghadapinya dan ia pun punya lompatan luar biasa seperti Cristiano Ronaldo,” kata Richarlison.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version