5 Fakta Kunci Kesuksesan Pep Guardiola

5 Fakta Kunci Kesuksesan Pep Guardiola

Fachrizal Wicaksono - February 26, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

5. Lini Pertahanan Adalah Hal Terpenting

Filosofi sepakbola yang mengalir ala Pep mungkin adalah yang paling menarik perhatian para penonton biasa.

Akan tetapi,ia sebetulnya mendedikasikan lebih banyak sesi latihan untuk melatih organisasi pertahanan timnya daripada hal-hal lain.

Dampaknya terlihat: sebelum libur musim dingin 2015-16, Bayern hanya kebobolan 49 gol dalam 85 pertandingan Bundesliga sejak ia datang, dan mencatatkan 50 clean sheet.

Apa yang Guardiola inginkan di atas semuanya adalah sebuah pertahanan yang bergerak sebagai satu kesatuan – sebuah organisme yang mampu menutup pergerakan penyerangan lawan dengan melakukan high-pressing.

Jika bek-bek tengah menekan lawan, gelandang dirigen utama harus turun ke belakang untuk memberikan cover; sementara pemain-pemain sayap harus meng-cover full-back mereka.

Rata-rata, Bayern asuhan Pep akan bertahan tujuh meter lebih jauh di depan daripada yang mereka lakukan di bawah asuhan Heynckes.

Itu adalah gaya bertahan yang proaktif yang hanya bisa dicapai lewat latihan keras terus menerus yang dimulai tanpa menghadapi lawan, untuk mempelajari pergerakan yang perlu dilakukan.

Tetapi strategi pertahanan Guardiola tidak berakhir ketika timnya menguasai bola. Dengan bergerak pelan-pelan ke depan, untuk memberikan sang dirigen cakupan orkestra yang lebih luas.

[irp]

Guardiola ingin timnya bisa menyelesaikan 15 umpan, sebuah teori agar para pemainnya bisa mempertahankan bentuk posisi mereka, sambil pelan-pelan membuka pertahanan lawan.

Ini adalah taktik untuk bertahan sekaligus transisi untuk menyerang lewat sebuah strangulasi yang gradual, karena jika dilakukan secara efektif, taktik ini akan memperkecil kemungkinan lawan melakukan serangan balik.

Namun yang tidak bisa diterima olehnya adalah ketika 15 umpan ini membuat timnya tidak ke mana-mana – dan itulah mengapa ia membenci tiki-taka.