Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pelatih Top yang Ada di Saudi Pro League

5 Fakta Pelatih Top yang Ada di Saudi Pro League

Vivagoal Berita Bola Saudi Pro League tak hanya memiliki sederet nama top dari berbagai belahan dunia. Mereka juga memiliki pelatih dengan reputasi mentereng guna menyemarakan hingar bingar kompetisi paling berkilau di Asia itu.

Pasca kedatangan Cristiano Ronaldo Januari 2022, sepakbola Saudi tak lagi sama. Banyak bintang kelas dunia yang mentas di sana dengan iming-iming gaji fantastis guna menyemarakan sepakbola Arab. CR7 seakan menjadi triger dan magnet pada pemain top untuk melabuhkan diri ke salah satu negara petrodollar itu.

Berbagai nama top mulai berdatangan seperti Karim Benzema, Sadio Mane, Neymar Jr Roberto Firmino hingga Jordan Henderson. Dari nama yang tersemat, banyak di antara mereka yang sudab berkepala tiga dan karirnya hampir selesai. Namun gebrakan tak berhenti sampai di sana.

Berbagai pemain yang masih mendulang status prime macam Ruben Neves, Jota hingga calon rising star macam Gabri Veiga dirapatkan ke Saudi. Hal ini yang pada akhirnya membedakan SPL dengan Chinese Super League yang banyak mengoleks pemain uzur yang memasuki senjakala meski Oscar bisa menjadi pengecualian untuk kasus ini.


Baca Juga:


Sama seperti di Chinese Super League yang pernah memasukan pelatih kaliber dunia guna melatih di sana macam Fabio Capello, Sven Goran Eriksson hingga Marcelo Lippi SPL juga pernah kedatangan nama beken sebagai pelatih meski tak sementereng CSL. Sosok seperti Nuno Espirito Santo, Steven Gerrard Stevan Bilic sempat malang melintang di Eropa dan memutuskan menukangi tim Timur Tengah itu.

Dari tiga nama yang tersemat, Espirito Santo sudah terdepak lantaran adanya konflik di ruang ganti bersama Al-Ittihad. Dua nama lain masih bekerja di sana. Di luar ketiganya, ada 5 nama lain yang memiliki reputasi mentereng di Saudi. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Marcelo Gallardo
Sumber: Twitter Football Espana

Reputasi Marcelo Gallardo bersama River Plate seakan tak terbantahkan lagi. Ia seakan sudah menjadi mitos tersendiri bagi Los Millonairos. Berbagai kesuksesan baik di kancah domestik maupun continental pernah ia raih bersama salah satu tim terbesar Amerika Selatan itu.

Dalam 8 tahun masa baktinya di Estadio Monumental, sepasang Copa Libertadores, tiga gelar Recopa, Satu gelar Liga Argentina pernah diraihnya bersama klub. Catatan gemilang tersebut banyak membuatnya dikaikan dengan sejumlah klub elit Eropa. Namun tak ada deal yang benar-benar terealisasi.

Pada November 2023, secara mengejutkan namanya menjadi pengganti Espirito Santo yang baru saja dipecat dari jabatannya sebagai juru taktik Al-Ittihad. Gallardo dikontrak hingga 2025 dengan opsi perpanjangan setahun. Dalam pengenalannya, seperti diwartakan Diario AS, dirinya merasa tertantang dengan proyek yang tengah dicanangkan salah satu tim besutan Public Investment Fund.

  1. Jorge Jesus
Sumber: Twitter Record

Karir Jorge Jesus sebagai juru taktik sudah lumayan panjang. Sejak awal 90an, ia sudah mulai berada di pinggir lapangan. Puluhan tim sempat ditukanginya dari Porutgal, Arab Saudi, Brasil hingga Turki. Reputasinya sebagai juru taktik terbangun sudah.

Berbagai prestasi pernah menghiasi kiperahnya di dunia manajerial. Jesus mendulang kesuksesan kala hantarkan Benfica mendulang tiga gelar Liga Portugal dalam beberapa periode. Ia juga pernah memenangkan Piala Liga bersama The Eagles. Ketika menukangi Fenerbahce dan Flamengo berbagai gelar domestik pernah ia rengkuh. Bahkan, namanya pernah membantu Flamengo mendulang Copa Libertadores.

Al Hilal sejatinya bukan musim ini saja pernah ia tukangi. Ia pernah melatih tim asal Riyadh itu pada 2018. Namun ketika itu, Jorge belum sempat menorehkan prestasi gemilang bersama tim.

  1. Matthias Jaissle
Sumber: Twitter Santi Aouna

Nama Matthias Jaissle merupakan penerus Jesse Marsch yang memutuskan hengkang dari RB Salzburg pada 2021 lalu. Dalam karir manajrialnya, jaissle masih mampu membawa tim mendulang double winners di musim perdananya dalam wujud Piala Austria dan Austria Bundesliga.

Dalam musim yang sama, ia pernah membawa klub melaju ke fase gugur Liga Champions. Semusim berselang, tim masih mampu dibawanya di ajang domestik. Namun mereka rontok di Eropa lantaran hanya duduk di peringkat ketiga fase grup UCL. Setelahnya ia memutuskan mundur.

Sosok yang sempat mentas bersama Hoffenheim kemudian mengejutkan publik dengan menjadi juru taktik anyar Al-Ahli sejak musim panas kemarin. Bersama tim asal Jeddah, catatannya terbilang lumayan lantaran Riyad Mahrez dan kolega tengah duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan 40 poin dari 19 laga.


Baca Juga:


  1. Luis Castro
Sumber: Twitter Al-Nassr Zone

Luis Castro terbiasa menukangi tim gurem Portugal pada karir manajerialnya. Namun ia pernah menukangi dua tim dengan reputasi lumayan yakni FC Porto dan Shakhtar Donetsk. Pada 2014 dan 2019. Gelar juara Ukrainan Premier League pernah ia rengkuh di Eropa Timur.

Pada 2021, pengelanaannya di Asia dimulai ketika dipercaya menukangi salah satu raksasa Qatar Stars League, Al Duhail, Piala Qatar pernah ia rengkuh dalam periode singkatnya di tim. Namanya kemudian hengkang ke Brasil dan menukangi Botafogo selama semusim sebelum menerima pinangan Al-Nassr.

Di tim yang saat ini memiliki pemain pemain lumayan mentereng, Castro masih membawa tim bersaing di SPL dengan berjarak 7 angka dari pemuncak klasemen sementara Al-Hilal dengan koleksi 46 angka dari 19 laga.

  1. Péricles Chamusca
Sumber: Twitter Péricles Chamusca

Memulai karir manajerial pada pertengahan 90an, Pericles Chamusca banyak menukangi tim-tim asal Brasil. Namun di negara asalnya, sosok 58 tahun tak menorehkan prestasi mayor selain hantarkan EC Santo Andre menjuarai Piala Brasil pada 2003/04.

Aboard pertamanya dimulai pada 2005 ketika menukangi Oita Trinita di Jepang pada medio 2005-2009. Di Negeri Matahari Terbit, ia membantu tim menjuarai Piala Liga. Setelahnya, ia kembali ke Brasil dan menukangi tim-tim Qatar. Di Qatar, Piala Liga Super pernah ia menangkan. Pengelanaanya di Arab Saudi dimulai pada 2018. Berbagai klub pernah ditukangi dan Al Faisaly pernah dihantarkan menjuarai Piala Arab pada 2020/21. Saat ini, dirinya tercatat tengah menuangi tim SPL lain, Al-Taawoun.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version