Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain Ajaib yang Pernah Memperkuat Barcelona

5 Fakta Pemain Ajaib yang Pernah Memperkuat Barcelona

Vivagoal Berita BolaBarcelona dikenal kerap melakukan transfer yang lumayan cerdas dalam beberapa kurun waktu ke belakang. Namun, mereka juga pernah mendaratkan berbagai transfer ajaib dengan mendatangkan pemain yang seharusnya tak berseragam Azulgrana.

Di luar mempromosikan bakat-bakat potensial dari La Masia macam Lionel Messi, Xavi Hernandez hingga yang teranyar Gavi, Barcelona juga sempat mendatangkan pemain-pemain penting dalam skuat macam Ronaldinho, David Villa hingga Pedri. Nama-nama tersebut lumayan bersinar bagi Barcelona.

Bahkan, saat mereka mendatangkan pemain hebat yang pada akhirnya kurang terpakai macam Zlatan Ibrahimovic, Juan Roman Riquelme hingga Javier Saviola, beberapa nama tersebut masih memberikan nilai ekomoni yang lumayan bagi keberlangsungan klub di bursa transfer yang bakal mereka jelang.


Baca Juga:


Namun, Barcelona bukannya tak pernah melakukan kesalahan transfer. Ada beberapa nama yang awalnya digadang mentereng namun akhirnya gagal berkembang bersama klub. Malcom, Antoine Griezmann hingga Thomas Varmaelen menjadi bukti. Mereka semua kurang bersinar sehingga akhirnya dilego. Namun seperti Ibrahimovic dan lainnya, beberapa nama tersebut masih sedikit memberikan keuntungan bagi klub.

Di luar nama-nama tersebut, Barcelona pernah mendaratkan lima pemain aneh dalam skuatnya dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, dua di antaranya hanya semusim berseragam Barca sementara yang lainnya mengalami nasib yang kurang buruk lantaran bermain di level yang secara popularitasnya jauh di bawah blaugrana. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

  1. Alex Song
Sumber: Barcelona

Kepindahan Alex Song ke Barcelona pada 2012 memang lumayan mengejutkan. Ia sudah tahu dirinya bakal jarang dimainkan lantaran kalah bersiang dengan pemain lain. Namun lantaran sudah jenuh di Arsenal dan bakal mendapatkan bayaran yang lebih baik, ia putuskan untuk hengkang ke Barcelona.

“Saya berada di Arsenal selama 8 tahun, namun saya baru hidup sejahtera setelah menjalani 4 musim terakhir disana. Itu karena saya mendapat kenaikan gaji yang fantastis. Sebelumnya saya mendapat 15 ribu poundsterling (sekitar Rp 268,8 juta) per minggu saat pertama kali bergabung dan meningkat dua kali lipatnya.” ucap Song seperti dilansir dari Daily Mail.

“Saat Barcelona datang menawari saya kontrak, dan saya lihat berapa yang akan saya dapatkan, saya tidak berpikir dua kali. Saya rasa istri dan anak saya harus hidup dengan nyaman setelah karier saya berakhir. Saya bertemu direktur olahraga Barcelona dan bilang, saya akan jarang bermain. Tapi saya tidak peduli, karena saya tahu saya akan jadi orang kaya,” tambahnya.

Karir Song pada akhirnya mandek. Ia sempat dipinjamkan ke West Ham United sebelum dilego ke Rubin Kazan pada 2016. Sejak 2020 lalu, Song menjadi bagian dari Arta Solar 7, tim asal Republik Djibouti, negara kecil di kawasan Afrika.

  1. Dmytro Chygrynskiy
Sumber: Kumparan

Pada 2009 lalu, Barcelona pernah melakukan perjudian dengan mendaratkan Dmytro Chygrynskiy dari Shakhtar Donetsk. Ia memiliki postur tinggi menjulang dan diharapkan bisa memperkokoh barisan pertahanan klub bersama dengan Rafa Marques, Gerard Pique hingga Carles Puyol.

Namun kenyataan berkata lain, sang pemain gagal beradaptasi di klub lantaran kesulitan berbahasa Spanyol. Ia juga sempat menderita cedera lutut sehingga hanya mampu memaiinkan 14 laga di lintas kompetisi bersama Azulgrana.

Semusim bersleang, Barcelona memulangkan sang pemain ke Shahktar dengan biaya 15 juta Euro. Peformanya bersama sang mantan klub tak lagi sama. Ia bertahan hingga 2015 untuk kemudian bergabung dengan berbagia klub lain. Saat ini, pemian dengan tinggi badan 1,93 cm masih aktif bermain bersama tim asal Liga Yunani Ionikos Nikeas.

  1. Maxi López

Maxi Lopez datang ke Barcelona di usia 17 tahun pada 2005 silam. Kala itu, ia didaratkan dari River Plate dengan mahar 5,5 juta paun dari Los Millonairos. Barca kepincut lantaran sang pemain mampu membukukan 17 gol bagi River.

Namun lantaran kalah bersaing dengan penyerang-penyerang Barcelona macam Samuel Eto’o hingga Henrik Larssson, ia hanya mampu membukukan dua gol dari 19 laga yang dimainkan. Sang pemain sempat dipinjamkan ke berbagai klub sebelum akhirnya dilego ke FC Moscow pada 2006 dan banyak habiskan karir di Italia.

Maxi memutuskan pensiun pada Juni 2021 lalu. Terakhir kali, ia mentas bersama tim tier bawah Italia, A.S. Sambenedettese.


Baca Juga:


  1. Rustu Recber

Barcelona dianggap membuat langkah brilian kala mendatangkan Rustu Rechber dari Fenerbahce secara gratis pada 2003 silam. Ia sempat tampilkan aksi impresif bersama Timnas Turki di Piala Dunia 2002 lalu. Namun ekspektasi terhadap aksinya di bawah mistar gawang harus dihempaskan jauh.

Di sesi pra musim, kiper asal Turki itu sempat mengalami cedera. Bahkan pasca pulih, ia tak bisa merebut tempat di tim utama. Frank Rijkaard, pelatih Barcelona kala itu mengklaim jika tak dimainkannya Rustu lantaran dirinya tak bisa berbahasa Spanyol sehingga dirinya ditepikan dari tim utama.

Semusim memperkuat Barcelona, Rustu hanya memainkan 7 laga resmi. Setelahnya, ia kembali ke Turki dengan memperkuat Fenerbahce dan memutuskan pensiun di tahun 2012 lalu bersama salah satu raksasa Super Lig, Besiktas pada 2012

  1. Keirrison

Barcelona resmi merekrut Keirrison pada 2009 lalu dengan mahar 14 juta Euro plus bonus dua juta dari Palmeiras. Di awal perkenalannya, pemian asal Brazil itu pede bisa menembus tim utama dan menuai kesuksesan seperti pemain Brazil lain yang merumput bersama Azugrana.

“Saya berharap dapat menembus tim Pep Guardiola, dan menyusul banyak pemain Brasil terkenal lainnya yang pernah bermain di sini,” kata Keirrison dalam sesi perkenalannya pada 2009 lalu.

“Klub ini adalah yang terbaik di dunia, dan saya sangat beruntung berada di sini begitu muda. Saya punya waktu untuk menunjukkan bakat saya dan memenangkan gelar. Saya selalu mengikuti Barcelona dan para pemain Brasil yang bermain di sini. Sekarang, pada usia 20 tahun, saya sangat senang berada di sini, memenuhi impian saya bermain di klub terbaik di dunia,” tambahnya.

Namun kenyataan berkata lain, alih-alih menembus tim utama, ia lebih banyak dipinjamkan dari satu klub ke klub lain. Hal tersebut terjadi hingga kontrak lima tahunnya berakhir. Ia bahkan tak sempat mengecap satu pun laga resmi bagi Azulgrana!

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version