Vivagoal – Berita Bola – Banyak pemain asal Amerika Selatan yang memutuskan pensiun di negaranya masing-masing pasca pengelanaan mereka di Eropa. Namun ada pula dari pemain latin yang batal pensiun di Negaranya karena satu dan lain hal.
Amerika Selatan banyak memiliki talenta besar dalam sejarah sepakbola. Hal tersebut sudah dimulai sejak era Pele hingga Diego Maradona atau Enzo Francescoli sampai Endrick Felipe menyeruak ke permukaan. Mereka banyak meninggalkan dan siap mendulang legacy dalam karir sepakbolanya.
Talenta besar dari pemain latin membuat kehadiran mereka lumayan diperlukan dalam khasanah sepakbola Eropa, dan dunia secara keseluruhan. Tak hanya mentas di tim Eropa yang berlaga di 5 liga top, pemain latin juga banyak berseliweran dari Kazakhstan hingga Finlandia sekalipun. Bahkan ada pula dari mereka yang mengadu nasib dari Afrika hingga Oseania.
Álvaro Recoba’s left foot was incredible!pic.twitter.com/QzJdYYvclO
— 90s Football (@90sfootball) June 10, 2024
Banyak dari mereka yang memiliki catatan gemilang seperti Ronaldo Nazario yang mendulang kesuksesan di level klub maupun Timnas. Hal serupa juga terjadi pada Radamel Falcao, Alvaro Recoba hingga Lionel Messi sekalipun. Namun ada pula mereka yang merantau ke luar negaranya justru gagal berkembang. Kleberson, Ganso hingga Diego Rolan boleh dibilang gagal merekah ketika mentas di Eropa.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Baba Rahman, Rekrutan Gagal Chelsea dengan Jalan Sunyinya di Yunani
- Obrolan Vigo Raul Gonzalez, Pangeran Madrid yang Harus Terasing
- Obrolan Vigo: Jude Bellingham yang Tak Akan Memiliki Nasib Sama Seperti Para Seniornya di Real Madrid
- Obrolan Vigo: Benjamin Sesko, Penyerang Idaman Chelsea yang Gagal Diamankan
Banyak dari berbagai pemain yang sukses ataupun gagal memilih pulang ke kampung halamannya ketika menghabiskan karir. Ronaldinho, Recoba hingga Roque Santa Cruz melakukan hal tersebut. Mereka yang gagal macam Ivan Kaviedes, Vampeta hingga Denilson menghabiskan karirnya di kampung halaman.
Ada pula pemain yang hampir menutup karir di kampung halamannya namun mereka tak jadi merealisasikan hal tersebut lantaran keburu pindah ke tim lain. Vivagoal telah merangkum 5 pemain dari Brasil dan Uruguay yang gagal pensiun di kampung halamannya. Jika menilik daftar, beberapa di antaranya masih bermain. Siapa saja mereka?
- Luis Suarez
Luis Suarez sukses membukukan karir manis kala mentas di Belanda, Inggris dan Spanyol. Ia memperkuat berbagai tim besar macam Ajax Amsterdam, Liverpool hingga Barcelona dan Atletico Madrid. Statusnya sebagai penyerang haus gol terbangun bersama tiga tim tersebut.
Pasca Spanyol, Suarez sempat pulang ke tim yang membesarkan namanya, Nacional. Sempat muncul indikasi ia bakal pensiun di tim masa kecilnya itu. Namun Suarez kemudian tak memperpanjang kontrak bersama raksasa Uruguay guna lanjutkan karir di Inter Miami.
Bersama tim asal Florida, ia bereuni dengan mantan rekan setimnya di Barcelona macam Lionel Messi, Sergio Busquets hingga Jordi Alba. El Pistolero masih terikat kontrak hingga Desember 2024 mendatang.
- Willian
Willian merupakan salah satu winger Brasil yang lumayan ekspolsif. Karirnya lumayan terlihat ketika masih membela Corinthians. Ia kemudian hengkang ke Eropa Timur sebagai destinasi karir ketika putuskan membela Shakhtar Donetsk dan Anzhi Makhachkala.
🎯 @willianborges88 = 𝑰𝑵𝑭𝑨𝑳𝑰𝑩𝑳𝑬 #UCL | @ChelseaFC_Sp pic.twitter.com/K1lhhKCkXo
— Liga de Campeones (@LigadeCampeones) February 22, 2024
Ketika tim yang disebut terakhir harus kolaps lantaran masalah keuangan, ia dilego ke Chelsea guna buktikan diri sebagai sosok berpengaruh di tim. Bersama the Blues, Willian sempat menangi berbagai gelar. Karirnya kemudian berlanjut ke Arsenal sebelum putuskan pulang ke Corinthians pada 2021.
Namun di tim masa kecilnya, ia hanya bertahan beberapa bulan. Willian dan keluarganya mengalami banyak tekanan sehingga kontraknya diputus pada musim panas 2022 lalu. Setelahnya, ia kembali ke Inggris guna mentas bersama Fulham.
- Kaka
Brasil tak pernah kehabisan playmaker terbaiknya. Saaat Ronaldinho masih aktif, tersemat nama Kaka yang mampu tampilkan kapasitas mumpuni ketika masih mentas untuk Sao Paulo dan AC Milan. Bersama tim yang disebut terakhir, rangkaian prestasi termasuk Ballon d’Or dan Liga Champions pernah ia rengkuh.
Cerita berbeda hadir ketika ia memutuskan hengkang ke Real Madrid. Karirnya tak lagi sama. Kaka sempat pulang ke AC Milan dan lanjutkan karir ke Orlando City pada 2014 lalu. Di MLS ia sempat catatkan status sebagai pemain dengan gaji tertinggi di sana.
Kaka sempat pulang sejenak ke Sao Paulo. Namun ia kemudian kembali ke Orlando dan putuskan pensiun di MLS. Bersama tim masa kecilnnya, ia mentas dalam dua periode dan bukukan 130 laga di lintas kompetisi dan bukukan dua gol.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Terbaik Timnas Kanada Sepanjang Masa
- 5 Fakta Pesepakbola yang Sering Tampil di Euro
- 5 Fakta Pembelian Termahal Ipswich Town
- 5 Fakta Pembelian Termahal St Pauli
- Dani Alves
Dani Alves merupakan salah satu fullback kanan terbaik Brasil pasca Cafu. Karirnya di Selecao terbilang lumyaan impresif. Ia sempat hantarkan negarnaya menangi berbagai gelar termasuk medali emas Olimpiade. Namanya juga tertcatat sebagai salah satu pemain dengan catatan gelar yang impresif. Lebih dari 40 gelar ia menangkan dalam karir sepakbolanya.
Beberapa tim besar macam Sevilla, Barcelona, PSG dan Juventus pernah dibela ketika bermain. Pada 2019 lalu. Ia meneken kontrak hingga 2022. Namun lantaran masalah keuangan karena pandemi, Tricolor tak mampu membayar gajinya dan Alves putuskan pulang ke Barcelona.
🔴Dani Alves confessed to RADIO CREATIVA10 about the difficult times he went through.
“I don’t have to say it, but I will say it: “I was betrayed by my childhood club Barcelona.” All my friends betrayed me, but the one who supported me financially in prison was Messi.
He paid… pic.twitter.com/1zQPWF5BT6
— Jacob (@UtdJacobi) June 17, 2024
Di Barca, ia bermain sejenak di bawah arahan Xavi. Karirnya kemudian berlanjut ketika memperkuat UNAM Pumas yang mentas di Meksiko. Namun kontraknya diputus sepihak pada 2023 lantaran masalah tuduhan tindak pelecehan seksual yang menerpanya.
- Diego Forlan
Diego Forlan boleh dibilang sebagai petualang sejati. Ia sudah aboard sejak muda dengan memperkuat Independiente. Karirnya sebagai salah satu predator terbaik Uruguay berlanjut ketika melalangbuana ke Eropa. Nama-nama besar pernah ia perkuat.
Forland tercatat pernah main untuk Villarreal, Atletico Madrid hingga Inter Milan. Ia kemudian hengkang ke Brasil pada 2012 hingga 2014. Karirnya berlanjut ke Cerezo Osaka (Jepang), Penarol (Uruguay) pada 2016.
Sempat ada indikasi ia bakal habiskan karir di tanah kelahiran. Namun pada 2016, ia putuskan hengkang ke India dengan perkuat Mumbai City dan mengakhiri karir di Hong Kong bersmaa Kitchee.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com