Vivagoal – Berita Bola – Cedera seakan menjadi momok yang menakutkan bagi para pesepakbola. Resiko tersebut merupakan bagian dari pekerjaan mereka yang mau tak mau harus diterima. Bahkan tak jarang, tak optimalnya pemain hadir karena cedera yang mereka miliki.
Ada berbagai cedera yang biasa menerpa para pesepakbola. Biasanya, cedera yang terjadi selalu hadir di bagian kaki lantaran sepasang bagian tersebut merupakan organ yang paling sering digunakan oleh pesepakbola. Bahkan tak jarang, cedera kepala juga kerap terjadi seperti hadirnya benturan antar pemain ketika duel udara maupun benturan-benturan lain.
Soal cedera kaki, nama Sebastian Deisler menjadi salah satu orang yang dirugikan lantaran cedera yang diderita. Talenta besar Jerman itu harus mengalami berbagai cedera kambuhan pasca acl yang menerpanya beberapa waktu lalu. Hal tersebut membuatnya frusstrasi dan putuskan pensiun di usia 27 kala berseragam Bayern Munich.
Untuk cedera yang lain, Peter Cech dan Christian Civu pernah mengalami masalah pada kepalanya lantaran benturan. Pada 2006, Petr Cech harus mengalami retak tengkorak lantaran berbenturan dengan punggawa Reading, Robert Huth. Hal tersebut mau tak mau harus membuat kiper Republik Ceko menggunakan pelindung kepala hingga dirinya pensiun.
Baca Juga:
- What If: Adriano Bisa Jadi The Next Ronaldo Andai Bisa Lewati Depresi
- Obrolan Vigo: Vitor Roque yang Bisa Jadi Penyelamat Barcelona
- Analisa Vigo: Pasien Aubameyang, Dokter Gattuso, dan Rumah Sakit Marseille
- Obrolan Vigo: Drawing 16 Besar UCL 2023/24 Adalah Win-Win Solution untuk Semua Tim
Hal serupa juga terjadi pada Christian Chivu tatkala sang pemain membela Inter Milan. Ia berbenturan dengan penyerang Chievo Verona, Sergio Pellisier. Hal tersebut membuatnya harus menjalani operasi di bagian kepala dan menggunakan pelindung guna melindungi bagian tubuhnya dari cedera serupa yang mungkin terjadi.
Di luar berbagai daftar yang tersemat, Vivagoal sudah merangkum 4 pemain yang memiliki deretan cedera terlama. Beberapa di antara mereka karirnya harus tenggelam dalam mediokeritas lantaran permasalahan tersebut meski beberapa nama lain mampu bangkit dan mengemband status sebagai legenda. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Abou Diaby
Diaby ada di puncak teratas daftar pemain yang paling sering mendapatkan cedera. Padahal di awal kedatangannya, ia diproyeksi menjadi penerus Patrick Vieira lantaran memiliki fisik yang kurang lebih mumpuni. Namun cedera seakan mengubur segalanya.
Ia sudah absen selama 1.747 haru yang membuatnya harus absen dalam 314 laga di berbagai kompetisi. Cedera yang didapatkan dari pemain Sunderland, Dan Smith merubah segalanya. Ia pernah mendapatkan 21 cedera berbeda dan Smith, menurut Arsene Wenger, pelatihnya kala itu bahkan sempat mengultimatum bakal mengambil tindakan hukum lantaran aksi sang pemain kepada Diaby.
On this day, in 2008, Abou Diaby finished off an electric Arsenal counter-attack against Villa.
— Goals Galore (@GoalsGalorecom) December 26, 2023
Dalam periode 2006 hingga 2015, Diaby total hanya memainkan 180 laga bersama klub dan bukukan 19 gol serta 15 assist. Setelahnya, ia hengkang ke Marseille pada 2015 dan putuskan pensiun dua musim berselang di usia yang masih sangat muda, 31 tahun.
- Stevan Jovetic
Potensi maksimal Stevan Jovetic seakan tak terasah dengan baik lantaran cedera yang dideritanya bersama berbagai klub. Ia lebih sering cedera dibanding bermain. Bahkan ketika mentas, mantan punggawa Manchester City malah kerap mengalami kebuntuan.
Pasca membela Fiorentina dan City, karirnya seakan tak baik-baik saa. Pemain asal Serbia memang masih bermain untuk berbagai tim macam Inter Milan, Sevilla hingga Hertha Berlin. Namun karirnya tak lagi sama. Dalam karirnya, ia sudah melewatkan 1510 hari karena cedera dan menepi dalam 211 laga dengan 33 cedera yang berbeda.
Di usia yang sudah memasuki 34 tahun, Jovetic masih bermain untuk Olympiacos pada musim panas ini. Bersama raksasa Yunani, ia sempat membukukan dua gol serta dua assist dari 13 laga yang dimainkan di lintas kompetisi.
- Arjen Robben
Kaki Arjen Robben merupakan kaca yang mudah pecah. Sekali ia terhantam, cedera akan langsung menerpanya. Sosok inside forward terbaik asal Belanda pernah lewatkan 1.507 hari dengan cedera dan melewatkan 243 laga dengan rentetan 58 cedera yang berbeda dalam karirnya.
Arjen Robben’s perfect volley at Old Trafford. pic.twitter.com/u8R0szs61n
— Former Footballers (@FinishedPlayers) November 20, 2023
Meski memiliki masalah kebugaran, Robben masih mampu bermain prima dan mendulang prestasi. Catatan terbesarnya hadir ketika memperkuat Bayern Munich. Pemilik 96 caps bersama Timnas Belanda masih mampu mendulang 144 gol dan 101 assist dalam 309 laga bersama Die Roten. Ia pernah mempersembahkan treble winners bagi Bayern pada 2013 lalu.
Karirnya sebagai pesepakbola ditutup dengan memperkuat tim masa kecilnya, Groningen. Ia sempat membela berbagai tim elit macam PSV, Chelsea, Real Madrid dan Bayern. Seabrek prestasi pernah ia rengkuh sebagai pemain.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Kolombia Terbaik Sepanjang Sejarah
- 5 Fakta Pembelian yang Disesali Bayern Munich
- 5 Fakta Menarik Seputar Piala Asia
- 5 Pelatih asal Spanyol yang Berpotensi Mendulang Kesuksesan
- Jack Wilshere
Jack Wilshere mungkin menjadi perpanjangan tangan dari David Beckham. Dengan wajah rupawan dan permainan yang mumpuni di lini tengah, ia langsung menjadi idola. Laga melawan Barcelona di Liga Champions menjadi momen paling berkesan baginya agar dunia tahu, Inggris memiliki gelandang lain yang bisa diandalkan selain Steven Gerrard maupun Frank Lampard.
Namun karirnya harus disertai dengan cedera panjang yang menghentikan langkahnya sebagai salah satu calon pemain terbaik Inggris. 18 cedera berbeda menghantamnya. Ia harus absen dalam 214 laga dan melewatkan 1.470 hari di ruang perawatan. Cedera membuat karirnya bersama Arsenal tak lagi sama.
Ia bahkan harus menjadi pemain medioker dengan perkuat berbagai tim macam Arsenal, Bournemouth hingga putuskan pensiun di usia 31 tahun bersama tim asal Denmark, Aarhus GF di usia yang baru memasuki 31 tahun. Saat ini, namanya tergabung sebagai pelatih tim muda Arsenal U18.
- Vincent Kompany
Vicent Kompany merupakan anomali yang hadir dalam daftar. Jika kebanyakan pemain cedera merupakan gelandang maupun penyerang, Kompany yang berposisi sebagai bek tengah pernah alami masalah serupa. Ia sempat habiskan 1.419 hari karena cedera dengan 31 masalah kebugaran berbeda dan lewatkan 176 laga.
Meski memiliki kepemimpinan yang mumpuni, di era Pep Guardiola, Vinny mulai mengalami serangkaian cedera pada bagian betis dan tulang keringnya. Hal tersebut memaksa Pep banyak lakukan pembelian pada jantung pertahanan. Dalam empat musim terakhirnya sebelum pensiun, ia bahkan hanya mainkan tak lebih dari 20 pertadingan.
Namun fakta sebagai pemain hebat tak lepas dari cedera yang kerap menerpanya. Berbagai gelar domestik pernah ia persembahkan bagi City, termasuk empat Premier League dan satu formidables pada 2018/19 lalu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com