5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil

5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil

Heri Susanto - December 18, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Jean-Pierre Papin
5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil
Sumber: girondins4ever

Papin merupakan penyerang Prancis dengan reputasi tajam jauh sebelum era Thierry Henry maupun Kylian Mbappe. Ia merupakan senjata mematikan di lini depan dan lumayan kesohor melalui aksi akrobatiknya di klub maupun Timnas.

Namanya lumayan kesohor ketika memperkuat Marseille pada rentang 1986-1992 silam. Bersama Les Phoceens, berbagai gelar domestik sempat diraih seperti empat gelar Ligue 1, dua Piala Prancis dan sempat hantarkan tim melaju ke final Liga Champions 1991. Namun perjalanan mereka harus terhenti di tangan Red Star Belgrade.

Di tahun yang sama, ia juga sempat menagi Ballon d’Or dengan koleksi 142 poin mengalahkan Dejan Savicevic, Diarko Pancev dan Lothar Matthaus. Namun di akhir karirnya, sang pemain justru harus memperkuat tim amatir US Lège-Cap-Ferret pada rentang 2001-2004 lalu.

  1. George Weah
5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil
Sumber; sky sports

Weah pernah mendulang status tinggi sebagai Presiden Liberia pada 2018-2024 lalu. Ia memang lumayan aktif di dunia politik negaranya pasca gantung sepatu sebagai pesepakbola. Karir terakhirnya hadir ketika memperkuat tim Uni Emirat Arab, Al-Jazira pada rentang 2001-2003 lalu.

Sebelunya, nama Weah lumayan kesorot kala mentas di Eropa untuk kali pertama. AS Monaco dan PSG sempat menikmati jasanya. Namun karir prime sang peamain hadir ketika ia memperkuat AC Milan. Di sana, ia membantu tim menangi dua gelar Serie A dan reputasinya sebagai pencetak gol ulung hadir di Italia. Bersama Milan pula, ia menjadi pemain Afrika pertama yang mendulang bola emas.

Pasca Milan, Weah melalang buana ke Inggris dengan mentas untuk Chelsea dan Manchester City. Ketika itu dua tim tersebut belum seterkenal sekarang dan Uni Emirat Arab menjadi destinasi akhir dalam karirnya.

  1. Rivaldo
5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil
Sumber: these football times

Rivaldo mengikuti jejak Ronaldo Nazario ketika menangi Ballon d’Or 1999 ketika ia masih berseragam Barcelona. Kala itu, sang pemain sukses bukukan status sebagai pilar krusial Barcelona pasca menjadi top skor klub dan hantarkan Blaugrana menangi LaLiga pada periode yang sama.

Karir prime sang pemain memang hadir di Spanyol pada pertengahan 90 hingga awal 2000an. Setelahnya, ia hengkang ke Milan dan tak mampu mengembalikan performanya seperti membela Barca. Pasca Milan, karir sang pemian meredup dan mulai memperkuat tim yang secara kualitas jauh di atas rata-rata.

Rivaldo pernah mentas untuk Olympiacos dan AEK Athens di Yunani. Melancong ke Uzbekistan bersama Bunyodkor hingga menjejal kompetisi Liga Angola bersama Kabuscorp. Pada 2014, ia memutuskan kembali ke tim masa kecilnya, Mogu Mirim untuk mentas bersama anaknya, Rivaldinho di tier bawah sepakbola Brasil.


Baca Juga:


  1. Mihael Owen
5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil
Sumber: Sky Sport

Di akhir medio 90an, Timnas Inggris seakan memiliki harapan baru untuk lini depannya dalam wujud Michael Owen. Jebolan akademi Liverpool melesat menjadi buah bibir. Ia bahkan turut ambil bagian di Piala Dunia 1998 yang melambungkan reputasinya sebagai Next Golden Boy.

Ia sempat hantarkan Liverpool mendulang treble mini dalam wujud Piala UEFA, Piala FA dan Piala Liga di tahun tersebut. Momen manis itu kemudian dibukukan dengan diraihnya gelar Ballon d’Or pada tahun yang sama. Owen menjadi pemain kedua asal Inggris yang mendulang gelar tersebut pasca Kevin Keegan di tahun 1979.

Ia kemudian hengkang ke Real Madrid pada 2004 untuk memulai proyek Galatico bersama Florentino Perez. Namun di Madrid, ia hanya menjadi cameo. Cedera pun mulai menjadi hantu baginya. Pasca Madrid, ia hengkang ke Newcastle United menjadi yudas dengan merapat ke Manchester Unted dan akhiri karir di Stoke City dengan klausul “dibayar saat bermain”

  1. Fabio Cannavaro
5 Fakta Pemenang Ballon d’Or yang Karirnya Berakhir di Tim Kecil
Sumber: the National

Fabio Cannavaro patut berbangga diri lantaran dirinya menjadi bek pertama yang sukses mendulang Ballon d’Or. Catatan brilian tersebut didapatkan pasca dirinya hantarkan Timnas Italia mendulang gelar Piala Dunia keempatnya pada 2006 lalu. Meksi memiliki fisik yang kecil, kemampuannya dalam menghalau serangan lawan patut diberi kredit lebih.

Dalam karir profesionalnya, ia sempat memperkuat berbagai tim besar macam Parma, Inter Milan, Juventus hingga Real Madrid. Catatan terbaiknya bersama Madrid mentok pada dua gelar LaLiga dan Piala Super Spanyol. Ketika ia hadir di Los Blancos, proyek Los Galacticos Madrid memang memasuki fase kemarau.

Pasca Spanyol Cannavaro kembali ke Juventus selama dua musim sebelum akhiri karir di Al-Ahli Dubai yang mentas di UEA Pro League. Di Negara Teluk, ia sempat mainkan 16 laga dan mendulang sepasang gol dalam periode tersebut.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com