5 Fakta Penjualan Termahal yang Dilakukan Tim Bundesliga

5 Fakta Penjualan Termahal yang Dilakukan Tim Bundesliga

Heri Susanto - July 4, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Ousmane Dembele
Sumber: Goal

Saat ini, pemenang Piala Dunia 2018 sukses menjadi penjualan termahal yang dilakukan Borussia Dortmund. Ia dilego ke Barcelona pada musim panas 2017/18 kemarin dengan mahar 140 juta Euro. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain Prancis termahal kedua setelah Kylian Mbappe.

Namun, besarnya angka yang dikeluarkan Barcelona untuk mendatangkan Dembele nampak tak sebanding dengan performa sang pemain kala memperkuat Azulgrana. Lima musim bermain bagi Barcelona, mantan pemain Rennes hanya mampu mendulang 149 laga di lintas kompetisi dan mendulang 32 gol serta 34 assist.

Catatan tersebut terbilang lumayan minimalis mengingat Dembele kerap berkutat dengan cedera berkesinambungan. Sang pemain saat ini berstatus bebas transfer pasca kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022. Semasa membela Barca, ia sempat mendulang dua gelar LaLiga, sepasang Copa del Rey dan satu Piala Super Spanyol.

  1. Jadon Sancho
Pengganti Jadon Sancho Selangkah Lagi Merapat ke Borussia Dortmund
Foto: Portal Jogja

Pasca hengkang dari Manchester City U-23 pada 2017 lalu, Jadon Sancho sukses mendulang reputasi sebagai salah satu winger berbahaya di Jerman bersama Borussia Dortmund. Dalam empat musim terakhir, pemain asal Inggris mampu persembahkan gelar Piala Super Jerman dan DFB-Pokal.

Bersama Die Borusse, Sancho sukses mendulang 135 laga dan mencetak 50 gol serta 64 assist bersama klub. Di musim panas tahun kemarin, ia kembali ke Inggris dan merapat ke rival sekota Manchester City, Manchester United.

Di awal karir, Sancho belum menemukan form terbaiknya bersama Setan Merah. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai membuktikan kapasitasnya untuk layak dihargai mahal oleh United.

  1. Kai Havertz
Kai Havertz
Sumber: Kai Havertz Twitter

Havertz sukses menjadi salah satu talenta yang diperhitungkan di Bundesliga. Performanya terbilang lumayan mentereng kala masih berseragam Bayer Leverkusen. Bersama Die Werkself, ia sudah memulai debut pada 2016. Empat musim berseragam tim BUMN Jerman, ia sukses mendulang 150 pertandingna dan mendulang 46 gol serta 31 assist bersama klub.

Chelsea yang tertarik mengamankan sang pemain resmi memboyongnya ke Stamford Bridge dengan mahar 80 juta Euro pada musim 2020/21 kemarin. Ia sempat tampil flop di bawah Frank Lampard. Namun seiring kedatangan Thomas Tuchel, sang pemain mulai menunjukan perannya bersama the Blues.

Havertz kerap hadir dalam integral permainan Chelsea. Ia juga sempat mendulang gelar Piala Dunia Antar Klub dan Liga Champions di tahun yang sama. Bahkan, golnya di babak final melawan Manchester City sukses menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.


Baca Juga:


  1. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne nampaknya paham cara memanfaatkan kesemaptan yang diberikan Wolfsburg kepadanya tatkala dirinya disia-siakan Chelsea. Hanya mampu sumbangkan satu assist dalam 9 laga kompetitif bersama the Blues, ia tampil beringas kala membela Wolfsburg.

Satu setengah musim membela Die Wolfe, pemain asal Belgia mampu sumbangkan 72 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan 20 gol serta 37 assist. Bahkan di musim 2014/15, ia sempat catatkan diri sebagai penyumbang assist terbanyak Bundesliga dengan sodoran 20 assist.

Manchester City yang membangun kekuatan di bawah Manuel Pellegrini kemudian membelinya dengan mahar 76 juta Euro pada bursa musim panas 2015. Ia sempat menjadi pemain termahal klub dan masih berperan penting dalam kesuksesan City mendulang berbagai gelar domestik sampai hari ini.

  1. Christian Pulisic

Dinasti pemain asal Bundesliga di tubuh Chelsea dimulai pasca mereka mendatangkan Christian Pulisic di musim 2018/19 kemarin. Pemain asal Amerika Serikat sukses didaratkan dengan mahar 64 juta Euro dan kehadirannya menjadi trigger kala Chelsea mendaratkan Timo Werner dan Kai Havertz dalam skuat setelahnya.

Bersama Dortmund, ia sempat menjadi pembeda di lini tengah. Duetnya bersama Jadon Sancho di sisi kanan dan kiri penyerangan Die Borussen terbilang ganas.  Namun karirnya di Chelsea tak berjalan mulus. Sang pemain kerap diterpa cedera sehingga menit bermainnya bersama tim asal London Barat mulai tereduksi.

Sejauh ini, Pulisic baru mendulang 25 gol dan 18 assist dalam 114 laga bersama the Blues. Dalam periode tersebut, ia sempat hantarkan tim mendulang  satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa dan satu Piala Dunia Antar Klub.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com