Vivagoal – Berita Bola – Berbagai tim di seluruh dunia menyambut kehadiran bursa Januari sebagai ajang membenahi sebagian kecil skuatnya guna mengarungi musim. Momen ini kerap dimanfaatkan berbagai kompetisi, termasuk tim-tim Premier League guna membenahi skuat mereka.
Biasanya di bursa Januari, berbagai aspek tim yang dianggap kurang akan coba direstorasi. Berbagai pos mulai dari kiper hingga penyerang kerap dibenahi oleh berbagai tim agar konsistensi mereka tetap terjaga dan pemain yang tak bisa tampil karena cedera atau hengkang ke tim lain bisa tertutupi dengan sosok anyar.
Ada tantangan besar yang harus dijalani tim-tim dari belahan dunia manapun untuk merekrut pemain incaran mereka pada periode ini. Pasalnya, jarang ada pemain yang diizinkan hengkang di tengah musim lantaran ketersediaan calon pengganti dinilai tipis. Hal yang mungkin dilakukan yakni mengontrak pemain yang masa baktinya hampir menyisakan enam bulan ke depan dan mempercepat transfernya di Januari.
🚨🚨| THE JANUARY TRANSFER WINDOW IS OPEN! pic.twitter.com/Xa0YyK4AmW
— CentreGoals. (@centregoals) December 31, 2023
Berbagai tim Premier League pernah melakukan transfer terbaiknya di tengah musim. Tottenham Hotspur misal. Mereka pernah mendaratkan Jermain Dafoe dalam dua bursa berbeda yakni Januari 2004 dan 2009. Ia mencatatkan rekor sebagai satu-satunya pemain yang gabung di dua bursa Januari dari dua tim berbeda namun menunju tim yang sama. Bersama Spurs, ia menjadi mesin gol tim dengan sukses bukukan 140 gol dari 361 laga.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Claudio Ranieri dan Cerita Leicester City Jadi Klub Paling Dibenci pada 2017
- Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah
- Analisa Vigo: Sergio Ramos adalah Fred Durst Dalam Dunia Sepakbola
- Obrolan Vigo: Aubameyang dan Penebusan Dosa di Marseille
Swansea City juga pernah melakukan penjualan besar di bursa Januari 2015 lalu. Mesin gol andalan tim, Wlfried Bony dilego ke Manchester City dengan mahar 25 juta paun. Ia sempat menjadi perbincangan tatkala bukukan 25 gol di lintas kompetisi semusim sebelumnya. Penjualan tersebut layak diapresiasi lantaran performa Bony bersama City tak lagi sama setelah ia berganti klub.
Di luar dua manuver yang dilakukan sepasang tim Inggris tersebut, ada 5 tim besar yang pernah melakukan pergerakan transfer terbaik mereka di sepanjang Januari. Tim-tim yang melakukan langkah besar itu adalah Liverpool, City, Manchester United, Chelsea hingga Arsenal. Siapa saja yang mereka daratkan? Berikut daftarnya.
- Gabriel Jesus
City sejatinya sudah mengunci transfer Jesus pada musim panas 2016 lalu. Namun lantaran ia masih diperlukan Palmeiras untuk mengarungi sisa musim Serie A Brasil, transfernya baru terealisasi pada Januari 2017 dengan nilai 27 juta paun. Ia dikontrak 5,5 tahun dan catatannya terbilang lumayan luar biasa.
Di City, Jesus bukanlah penyerang utama lantaran kehadiran Sergio Aguero sebagai juru gedor tim. meski berstatus sebagai nomor dua dan kerap tampil dari bangku cadangan, ia semapt membukukan 95 gol dalam 236 laga untuk klub. Dalam periodenya bersama the Sky Blues, penyerang asal Brasil mampu sumbangkan 8 gelar domestik.
This season aside, Gabriel Jesus has missed 10 games on average per campaign in England through injury. This is despite being a rotational option at City.
As a starter at Arsenal he missed 17 games last season and 11 already this season.
The trajectory is a negative one.. pic.twitter.com/4hRfuhAcx0
— EBL (@EBL2017) January 7, 2024
Musim panas tahun lalu, Jesus yang gerah dengan statusnya bersama City memutuskan hengkang ke Arsenal guna mendapatkan peran sebagai ujung tombak utama dengan valuasi transfer 45 juta paun.
- Nemanja Vidic
Manchester United harus melakukan pebruruan hingga ke Rusia guna mengamankan Nemanja Vidic. Kala itu, bek asal Serbia mentas di Russia Premier League bersama Spartak Moscow. Potensi besarnya tak disia-siakan United. Mahar 7 Juta Paun dikucurkan Setan Merah guna mengamankan sang pemain ke Old Trafford.
Valuasi Vidic memang terbilang tak terlalu besar. Namun kontribusinya bagi tim terbilang lumayan besar. Duetnya bersama Rio Ferdinand di jantung pertahanan sekaan tak terbendung. Keduanya bahu-membahu hantarkan tim mendulang berbagai kesuksesan di Inggris maupun Eropa.
Pada 2010, Vidic bahkan diplot sebagai kapten tim. Ia terbilang pemain yang lumayan loyal lantaran habiskan 8 musim di Carrington dan bukukan 300 laga di lintas kompetisi dan mendulang 21 gol serta empat assist bagi tim. Setelahnya, ia hengkang ke Inter Milan dan karirnya meredup di Italia.
- Luis Suarez
Liverpool sampai harus mendatangkan dua nama ketika Fernando Torres memutuskan merapat ke Chelsea pada musim dingin 2011. Andy Carrol dan Luis Suarez merapat ke Anfield. Nama pertama gagal bersinar bersama tim. Namun cerita berbeda sukses disematkan oleh nama kedua.
Suarez yang datang dengan harga 22,7 juta paun sukses menjadi mesin gol tim. Terlepas dari kontroversi yang dibuatnya bersama klub maupun Timnas Urguay, ia sukses mendulang berbagai catatan prestis sebagai pemain terbaik Premier Laegue, Sepatu emas Eropa hingga top skor Premier League.
Luis Suarez – Liverpool@LuisSuarez9 pic.twitter.com/ttPQizkGkN
— Oblak ☘️〽️ (@OblakN10) January 6, 2024
Ia hampir menghantarkan the Reds menjadi juara Premier League andai Steven Gerrard tak terpeleset di akhir musim 2013/14 lalu. Total, El Pistolero mampu sematkan 82 gol dan 46 assist dari 133 laga bersama Liverpool. Setelahnya, ia hengkang ke Barcelona dan mendulang berbagai kesuskesan di Spanyol.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Top yang Pernah Main di Fenerbahce
- 5 Fakta Pemain Sepakbola yang Paling Sering Cedera
- 5 Fakta Pesepakbola Kolombia Terbaik Sepanjang Sejarah
- 5 Fakta Pembelian yang Disesali Bayern Munich
- Martin Odegaard
Kala datang ke Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid pada musim dingin 2021 lalu. Gunners merupakan suaka terbarunya pasca semapt habiskan berbagai musim di lintas tim berbeda seperti Heerenveen, Vitesse hingga Real Sociedad. Seringnya ia dipinjamkan lantaran menit bermainnya hampir tak ada bersama Madrid.
Bersama Arsenal, sentuhan terbaiknya justru hadir. Pada enam bulan pertamanya, ia mendulang 20 penampilan dan mengepak dua gol serta dua assist. Performa tersebut cukup untuk membuatnya dipermanenkan pada musim panas 2021/22 dengan mahar 40 juta Euro.
Odegaard kemudian menjadi ruh permainan Gunners di lini tengah. Bahkan kini, dirinya berstatus sebagai kapten klub. Sejauh ini, ia sudah memainkan 131 laga dan mendulang 31 gol serta 19 assist bagi klub. Dalam masa baktinya ia sempat hantarkan tim mendulang Community Shield di musim lalu dan hantarkan tim bersaing kembali di jalur juara.
- Branislav Ivanovic
Langkah tak populer dibuat Chelsea ketika mendatangkan Ivanovic dari Lokomotiv Moscow pada 2008 dengan mahar 12 juta Euro. Namun langkah tersebut seakan mengikuti transfer Vidic ke United dua tahun sebelumnya. Pasalnya, Ivanovic sukses menjadi sosok yang tergantikan di lini pertahanan.
Ia merupakan sosok yang serba bisa lantaran mampu tampil sama baiknya sebagai bek tengah maupun fullback kanan. Ia sukses habiskan 10 musim bersama klub dan koreksi 377 penampilan dan membantu tim memenangi tiga Premier League, Tiga Piala FA, satu Piala Liga, satu Europa League dan satu Liga Champions dalam periode bermainnya bersama the Blues.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com