5 Legenda Sepakbola yang Pernah Mentas di Liga Tak Terkenal

5 Legenda Sepakbola yang Pernah Mentas di Liga Tak Terkenal

Heri Susanto - November 10, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Robbie Fowler

Di era 90an, Liverpool memiliki Robbie Fowler sebagai juru gedor tangguh di lini depan. Bersama the Reds, ia empat mencetak 183 gol dalam 369 laga yang dimainkan bersama the Reds. Pasca Liverpool, ia sempat menghabiskan karir bersama beberapa tim Inggris lain macam Leeds United, Manchester City, Cardiff City hingga Blackburn Rovers.

Pasca memperkuat timptim Inggris, Fowler menyebrangi Inggris dan memperkuat tim-tim Australia macam North Queensland Fury dan Perth Glory. Karirnya sudah mengalami penurunan. Ia hanya mampu membukukan 9 gol untuk masing-masing klub. Setelah Australia, Fowler pun melanjutkan karir dengan mentas bersama tim asal Thailand, Muangthong United.

Bersama Muangthong, Fowler mendapatkan peran sebagai pelatih merangkap pemain. Ia hanya bertahan selama semusim dan mencetak sepasang gol bagi tim penghasil Durian itu.

  1. Gabriel Batistuta

Jauh sebelum Lionel Messi, Argentina memiliki predator yang lumayan berbahaya yakni Gabriel Batistuta. Karir Batigol lumayan bersinar kala memperkuat Fiorentina. Bersama tim asal Firenze, ia mampu mencatatkan 207 gol dan mencetak 332 laga

Pasca Fiorentina, ia sempat memperkuat AS Roma dan Inter Milan. Batistuta pun memutuskan hengkang ke Timur Tengah dengna membela Al-Arabi. Di sana, ia sempat mentas bersama mantan rekannya di La Viola, Stefan Effenberg. Bersama Arabi, Batigol sempat mengepak 25 gol dari 21 laga yang dimainkan.

  1. Pele

Nama Pele dikenal sebagai pesepakbola yang sukses memenangkan tiga Piala Dunia bersama Timnas Brazil. Catatan tersebut akan sangat sulit disamai oleh pemain manapun.  Di level klub, ia hanya memperkuat Santos. Meski begitu, dirinya kerap kebanjiran tawaran mentas di Eropa.

Beberapa klub besar macam Real Madrid, Inter Milan hingga Bayern Munich pernah memintanya bergabung. Ia tetap bertahan di Brazil lantaran sudah merasa cocok dengan kultur dan tak bisa jauh dari masakan ibunya.

Namun, belakangan, Pele sempat menerima pinangan kontrak dari tim North American Soccer League (NASL) New York Cosmos selama tiga musim. Di Big Apple, Pele mampu bukukan 64 gol dalam 107 laga.

“Saya merasa nyaman di Brasil dan Santos adalah tim seumur hidupku. Hanya di akhir karierku saja saya menerima bermain di Cosmos di kota New York sebagai pengalaman dan untuk mempromosikan sepak bola di negara itu,” terang Pele kepada Daily Telegraph dikutip dari Futbol Retro.


Baca Juga:


  1. Pep Guardiola

Pep Guardiola merupakan pemain yang lumayan disegani di Barcelona, ia sukses memegang peranan sebagai gelandang bertahan yang berkelas di masanya. Namun pasca Barcelona, Pep memilih jalan karir yang agak lain dengan berlabuh bersama Brescia, Roma, Al-Ahli hingga memperkuat tim Meksiko yang lekat dengan kartel Sinaloa, Dorados.

Keputusan memilih Dorados lantaran Guardiola ingin berguru dengan seniornya Marcelo Bielsa. El Locco yang saat itu tengah menganggur di Argentina kerap didatangi Pep untuk berguru ilmu kepelatihan kepada EL Locco. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pep bahkan sampai harus terbang sejauh 8 ribu kilometer guna bersua dengan sang guru.

  1. Michael Laudrup

Legenda sepakbola Denmark, Michael Laudrup merupakan pesepakbola yang terbilang jenius. Status seabgai salah satu gelandang terbaik dunia pernah ia emban kala memperkuat Barcelona pada rentang 1989 hingga 1994 lalu.

Pemenang Euro 1992 pernah membuat langkah kontroversi dengan berlabuh ke Real Madrid pasca karir gemilangnya di Barcelona. Tak berhenti sampai di situ, ia juga pernah mengagetkan dunia kala menerima pinangan Vissel Kobe di tahun 1996-97. Laudrup pernah main sebanyak 24 laga bersama Kobe dan hasilkan 8 gol. ia pun putuskan kembali ke Eropa dan bergabung dengan Ajax sekaligus akhiri karir sebagai pemain.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com