Site icon Vivagoal.com

5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi West Ham United

5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi West Ham United

Vivagoal5 Fakta – Siapa yang tak mengenal klub tradisional Inggris West Ham United. Klub yang berbasis di Kota London tersebut seakan tenggelam di bawah tim-tim elit Inggris lainnya. Padahal The Hammers adalah penghasil beberapa pemain andal yang menjadi bintang di Liga Inggris dan Eropa.

Hingga saat ini West Ham tak pernah sekalipun mencicipi gelar juara Liga Inggris. Pencapaian tertinggi West Ham hanya menempati posisi ketiga dan itupun sudah 28 tahun lalu, tepatnya di musim 1985-1986.

Siapa sangka di balik minimnya prestasi The Hammers klub ini mampu menetaskan nama-nama besar yang menjadi pesepak bola andal yang sangat tersohor di seluruh dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Perjalanan Karir Sepakbola Ashley Cole

Dimulai dari legenda Inggris Bobby Moore, Jermain Defoe, Frank Lampard, Michael Carrick, Joe Cole, Glenn Johnson, Rio Ferdinand, Sol Campbell, dan Paul Robinson adalah sederet nama yang lahir dari akademi West Ham United.

Jermain Defoe menjadi andalan di lini depan Tottenham Hotspur, Frank Lampard adalah roh permainan bagi The Blues. Rio Ferdinand adalah legenda defender Manchester United. Ia merupakan pemain yang pernah memecahkan rekor transfer pemain belakang termahal di Liga Inggris bahkan di dunia pada kala itu.

Ferdinand diboyong United tahun 2002 dari Leeds United seharga 46 juta euro. Bersama United Ferdinand menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson dan memenangi berbagai gelar domestik dan internasional.

Berikut VIGO telah merangkum dan menganalisa 5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi West Ham United, Siapa saja?

1. Bobby Moore

Penikmat Liga Premier Inggris mungkin lebih mengenal Sir Bobby Charlton, ikon sepakbola Manchester United yang pada kenyataannya memang turut masuk dalam skuat besutan manajer Alf Ramsey ketika itu. Namun demikian, berkat andilnya, Moore didaulat menjadi pahlawan Inggris.

Di final Piala Dunia 1966 yang digelar di Stadion Wembley, tuan rumah mampu menang 4-2 (2-2) atas Jerman Barat. Kemenangan itu sangat mengejutkan karena lawannya merupakan raksasa sepakbola dunia ketika itu dengan formasi 4-2-4.

Bermain sebagai kapten Pasukan Tiga Singa, Moore memang tidak mencetak gol di final tersebut. Tapi pengaruhnya di lini pertahanan dinilai memiliki andil besar. Sepanjang babak grup hingga semifinal, gawang Gordon Banks, kiper legendaris Inggris, hanya bergetar satu kali saja.

Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Terekspos Tentang Jose Mourinho

Kemenangan atas Jerman Barat di final itu, di sisi lain juga melambungkan nama West Ham United. Klub London Timur tersebut di era 60-an merupakan tim yang disegani meski tidak memenangi Liga Inggris. Tapi berkat Moore, Peters, dan Hurst, yang adalah andalan The Hammers di level klub, Inggris dibawanya naik ke podium tertinggi dan untuk pertama kalinya merengkuh trofi Jules Rimet.

Hurst membobol gawang Hans Tikowski, kiper Jerman Barat, sebanyak tiga kali, sedangkan Peters menyumbangkan satu gol. Keduanya adalah pemain West Ham, dan Moore yang menjadi kapten kala itu merupakan kapten West Ham. Maka ada ungkapan di Inggris “West Ham Won the World Cup” karena memang sumbangsih The Eastenders begitu nyata di tahun 1966.

Inggris harus ditinggal oleh Moore, legenda dan pahlawan sepanjang masa The Three Lions. Penyakit kanker merenggut nyawanya 2 bulan sebelum berulang tahun ke-52. Sejak itu, kanker pun dijadikan sebagai musuh utama di negara Inggris, bukti betapa pengaruh Bobby Moore begitu nyata, baik dari sisi sepakbola maupun non sepakbola di Inggris.

2. Rio Ferdinand

Rio Gavin Ferdinand (lahir 7 November 1978) adalah seorang pemain sepak bola Inggris. Dia bermain di belakang pusat untuk Manchester United di Liga Premier dan untuk tim sepak bola nasional Inggris. Dia telah mengumpulkan 80 caps untuk Inggris secara total, dan telah menjadi anggota dari tiga regu Piala Dunia FIFA.

Baca Juga: 5 Fakta Si Raksasa Asal Belgia

Dikenal karena ketenangannya dalam menjaga sektor pertahanan, Ferdinand memulai karir sepak bola bermain untuk tim berbagai pemuda, akhirnya menetap di West Ham United di mana ia berkembang melalui barisan pemuda dan membuat debut profesionalnya di Premier League pada tahun 1996.

Ia menjadi favorit penggemar, memenangkan ‘Hammer of the Year’ pada musim berikutnya. Ferdinand mendapatkan pertandingan internasional pertamanya di Timnas senior dalam pertandingan melawan Kamerun tahun 1997, menetapkan rekor sebagai bek termuda yang bermain untuk Inggris pada saat itu.

Prestasinya dan potensi sepakbola menarik Leeds United dan dia dipindahkan ke klub untuk biaya memecahkan rekor Transfer sebesar £ 18 juta. Dia menghabiskan dua musim di klub, menjadi kapten tim pada tahun 2001.

Dia bergabung dengan Manchester United pada bulan Juli 2002 untuk sekitar £ 30 juta, memecahkan rekor biaya transfer sekali lagi. Ia memenangkan Liga Premier, kehormatan klub besar pertama, dalam musim pertama yang berhasil di klub.

Ia tidak lolos tes doping yang membuat dirinya kena larangan bermain selama 8 Bulan, menyebabkan dia kehilangan setengah musim Premier League dan Euro 2004 kompetisi internasional.

Setelah kembali, ia bermain di tim Manchester United pertama dan menerima pujian untuk penampilannya. Ia berhasil menorehkan trofi tiga kali berturut-turut tepatnya pada 2006/2007 sampai 2008/2009. Keberhasilan Rio Ferdinand tidak sampai disitu, ia juga pernah mengangkat trofi UEFA Champions League pada musim 2007/2008.

3. Michael Carrick

Michael Carrick (lahir di Wallsend, Tyneside, 28 Juli 1981; umur 38 tahun) adalah pemain sepak bola yang bermain untuk Manchester United dan Tim nasional sepak bola Inggris untuk posisi Gelandang tengah,Gelandang Bertahan dan Bek Tengah.

Carrick memulai kariernya di West Ham United,bergabung dengan tim junior pada 1997 dan sempat dipinjam untuk tim Swindon Town dan Birmingham City sebelum masuk ke skuat utama West Ham pada musim 2000-01, di mana ia memiliki lebih dari 100 penampilan.

Namun pada 2004 ia direkrut oleh Tottenham Hotspur, di mana ia membuat 2 gol dalam 64 penampilan sebelum akhirnya Carrick dibeli oleh Manchester United dengan harga £18 juta pada 2006.

Baca Juga: 5 Fakta Si Tendangan Gledek dari Juventus

Carrick sempat bermain untuk Tim nasional sepak bola Inggris untuk tingkat junior dan senior memulai debutnya pada 2001, Carrick telah memiliki sekitar 33 penampilan meskipun ia harus bersaing dengan Steven Gerrard,Frank Lampard,,Gareth Barry dan Scout Parker untuk posisi Gelandang Tengah di skuat Inti.

Carrick memutuskan pensiun setelah 12 tahun bermain untuk Man United, dari era Sir Alex Ferguson, David Moyes, Louis van Gaal, hingga ditangani Jose Mourinho. Dalam kurun waktu tersebut, pemain kelahiran Wallsend, 28 Juli 1981, telah meraih lima titel Premier League, satu Liga Champions, satu Liga Europa, tiga Piala Liga, satu Piala FA, dan enam Community Shield.

4. Frank Lampard

Lampard memulai karir sepakbolanya bersama West Ham United, yang mana menjadi mantan klub sang ayah. Ketika itu, ayahnya menjabat sebagai asisten pelatih klub. Setelah mulai bergabung pada 1994, Lampard menandatangani kontrak profesionalnya pada 1995. Namun ketika itu Lampard memulai debut profesionalnya bersama Swansea City setelah dipinjamkan oleh West Ham United.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Perjalanan Karir Sepakbola Ashley Cole

Ia mencetak gol pertamanya melawan Brighton & Hove Albion, sebelum akhirnya kembali ke West Ham setahun kemudian. Bermain untuk The Hammers, Lampard memulai debutnya sebagai starter saat berhadapan dengan Arsenal pada 17 Agustus 1996. Namun sayang, Lampard tidak bisa menyelesaikan musim tersebut dengan sempurna akibat dilanda cedera yang cukup parah.

Musim 1997/98, Lampard kembali merumput dengan mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Barnsley. Di musim yang sama, ia juga sukses mencetak hattrick pertamanya kala bertemu dengan Walsall di ajang Piala Liga.

Pada musim berikutnya, Lampard sukses membawa klub yang dibelanya bercokol di tempat kelima klasemen yang sekaligus lolos ke kompetisi UEFA Intertoto Cup. Tahun 1999 menjadi tahun yang cukup mengesankan bagi Lampard setelah dirinya juga mampu menembus skuat senior tim nasional Inggris.

Di kompetisi Eropa, Lampard sukses menyarangkan gol pertamanya ke gawang Jokerit FC. Kemudian diikuti dengan golnya di semi final melawan Heerenveen dan satu gol lagi di final melawan Metz.

Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Karir dan Nasib Philippe Coutinho

Setelah menjalani musim yang cukup membanggakan bersama West Ham United, Lampard melanjutkan perjalanannya ke Chelsea di tahun 2001 dengan biaya transfer senilai 11 juta euro.

Bersama The Blues Chelsea, Lampard mulai dikenal sebagai pemain yang berbahaya. Memulai debutnya melawan Newcastle United pada 19 Agustus 2001, Lampard masuk kedalam ‘PFA Team of the Year’ di tahun 2004. Di tahun yang sama, Lampard bahkan menempati posisi kedua sebagai pemain terbaik versi ‘FWA Footballer of the Year’.

Lampard mencetak dua gol pada laga melawan Bolton Wanderers yang mana di tahun tersebut ia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris. Di tahun 2007, Lampard memberi assist cemerlang kepada Didier Drogba untuk menggondol Piala FA.

Pada Oktober 2008, Lampard mencetak salah satu gol terbaiknya sepanjang karir. Ketika itu, Chelsea berhadapan dengan Hull City. Gol tersebut mendapat pujian langsung dari pelatih Chelsea saat itu, Luiz Felipe Scolari. Kemudian, Lampard mencetak gol kemenangan Chelsea di final FA Cup melawan Everton dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea untuk ketiga kalinya.

5. John Terry

John George Terry dilahirkan di Barking, London, Inggris. Terry adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris yang bermain sebagai bek tengah untuk klub Championship Inggris Aston Villa. Terry mengawali karier sebagai pemain akademi West Ham United dan Chelsea. Terry bermain di tim utama Chelsea sejak tahun 1998. Terry pernah dipinjamkan ke Nottingham Forest pada tahun 2000.

Baca Juga: 5 Fakta Pemain yang Diprediksi Akan Pindah dengan Harga Tinggi

Ia terpilih sebagai Bek Terbaik Klub UEFA pada tahun 2005, 2008, dan 2009. Ia terpilih juga sebagai anggota Tim Terbaik Dunia versi FIFPro selama empat musim berturut-turut dari 2005 sampai 2008. Terry juga terpilih sebagai satu-satunya pemain Inggris dalam Tim Terbaik Piala Dunia FIFA 2006.

Terry adalah kapten tersukses dalam sejarah Chelsea. Ia berhasil meraih lima gelar juara Liga Primer Inggris, empat gelar juara Piala FA, dua gelar juara Piala Liga Inggris, dua gelar juara Community Shield, satu gelar juara Liga Champions UEFA sebagai kapten klub tersebut.

Ia adalah satu dari lima pemain yang telah membuat 450 kali penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea dan juga bek dengan gol terbanyak untuk klub tersebut.

Terry tercatat sebagai kapten klub pertama yang menjuarai Piala FA di Stadion New Wembley pada tahun 2007 dan pemain pertama yang mencetak gol dalam pertandingan internasional saat partai persahabatan Inggris mengghadapi Brasil di stadion tersebut.

Selalu update berita bola terbaru seputar 5 Fakta hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version