Terbebas dari Sanksi, 3 Raksasa Eropa Ini Optimistis Liga Super Eropa Dilanjutkan

Vivagoal – La Liga – Tiga raksasa Eropa, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus berencana terus melanjutkan rencana European Super Liga atau Liga Super Eropa setelah tuntutan UEFA ditolak pengadilan.

UEFA melayangkan sanksi kepada Barcelona, Real Madrid dan Juventus. Ketiganyadisebut membuat kompetisi tandingan.

Hanya saja Pengadilan Madrid telah memutuskan jika UEFA tidak berhak memberi hukuman kepada ketiga klub di atas. Dalam laporan Marca tersebut dikatakan jika UEFA harus terlebih dulu melakukan tindakan hukum terhadap tiga klub di atas sebelum mempermasalahkan Liga Super Eropa.

Real Madrid, Barcelona dan Juventus kemudian mengeluarkan rilis resmi. Ketiganya menyambut baik keputusan pengadilan tersebut.

“FC Barcelona, Juventus, dan Real Madrid CF menyambut baik keputusan Pengadilan hari ini yang memberlakukan, dengan segera, kewajiban UEFA untuk melepaskan tindakan yang diambil terhadap semua klub pendiri Liga Super Eropa, termasuk menghentikan proses disipliner terhadap tiga klub yang menandatangani dan menghapus hukuman dan pembatasan dikenakan pada sembilan klub pendiri yang tersisa bagi mereka untuk menghindari tindakan disiplin UEFA,” tulis ketiga klub tersebut.

“Pengadilan mendukung permintaan yang dibuat oleh promotor Liga Super Eropa, menolak banding UEFA, dan menegaskan peringatannya kepada UEFA bahwa kegagalan untuk mematuhi putusannya akan mengakibatkan denda dan potensi pertanggungjawaban pidana. Kasus ini akan dinilai oleh Eropa. Pengadilan di Luksemburg, yang akan meninjau posisi monopoli UEFA atas sepak bola Eropa.”

Baca Juga:

• Bersama Messi, Jorginho dan Donnarumma Jadi Finalis Ballon d’Or 2021
• Baru Sembuh dari Cedera Panjang, Van Dijk Jangan Diforsir Dulu
• Juventus Geram Tawaran untuk Locatelli Ditolak Sassuolo
• Digoyang Isu Bakal Ditinggal Ronaldo, Begini Respons Juventus

Real madrid, Barcelona dan Juventus juga mengungkapkan kekecewaan mereka atas kekuasaan UEFA. Mereka bahkan menganggap federasi tertinggi di Eropa itu sudah merugikan sepak bola Eropa.

“Kami memiliki tugas untuk mengatasi masalah yang sangat serius yang dihadapi sepak bola: UEFA telah memantapkan dirinya sebagai satu-satunya regulator, operator eksklusif, dan pemilik unik hak kompetisi sepak bola Eropa,” bunyi pernyataan tersebut.

“Posisi monopoli ini, dalam konflik kepentingan, merusak sepakbola dan keseimbangan kompetitifnya. Seperti yang ditunjukkan oleh banyak bukti, kontrol keuangan tidak memadai, dan mereka telah ditegakkan dengan tidak semestinya. Klub yang berpartisipasi dalam kompetisi Eropa memiliki hak untuk mengatur kompetisi mereka sendiri.”

Ketiga klub itu kemudian bertekad untuk bisa melanjutkan Liga Super Eropa. Menurutnya tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan sehingga rencana tersebut masih layak dilanjutkan.

“Kami senang bahwa ke depan kami tidak akan lagi tunduk pada ancaman UEFA yang sedang berlangsung. Tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan proyek Liga Super secara konstruktif dan kooperatif, selalu mengandalkan semua pemangku kepentingan sepakbola: penggemar, pemain, pelatih, klub, liga, dan asosiasi nasional dan internasional,” jelas pernyaaan tersebut

“Kami menyadari bahwa ada unsur-unsur proposal kami yang harus ditinjau dan, tentu saja, dapat ditingkatkan melalui dialog dan konsensus. Kami tetap yakin dalam keberhasilan proyek yang akan selalu sesuai dengan undang-undang Uni Eropa.” (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com