Analisa Vigo: Untuk Apa PSG Menginvestasikan 60 Juta Euro untuk Manuel Ugarte?
Vivagoal β Berita Bola β PSG mendatangkan Manuel Ugarte dari Sporting CP dengan mahar 60 juta Euro. Mahar fantastis tersebut jelas harus dimaksimalkan guna menggembleng pemain 22 tahun menjadi pilar penting Les Parisiens di masa mendatang.
PSG memenangkan persaingan dari Chelsea. Sosok yang sempat diberi debut pada usia 15 tahun di kasta teratas Liga Uruguay memang bertumbuh dengan baik dalam waktunya di Uruguay bersama Fenix, Familicao dan Sporting.
Bersama tim yang disebut terakhir, Ugarte mampu tampil prima di bawah pelatih potensial Ruben Amorim. Ia memiliki statistik yang lumayan mumpuni di musim lalu dibanding berbagai holding premium seperti Fabinho, Casemiro dan Thomas Partey.
Menukil laman whoscored, ia mampu mengepak 38 laga di lintas kompetisi dan sukses menangi 0,6 duel area per laga. Kemampuan passingnya juga terbilang mumpuni lantaran mampu mengoreksi 91,5 persen passing. Selain piawai mengawal lini tengah terakhir, ia juga mahir mendistribusikan bola ke lini lainnya.
Baca Juga:
- What If: Mourinho dan Mochi Bersatu, Hal Besar Akan Terjadi
- What If: Loyalitas Park Ji-sung Dibayar Sepadan Oleh Man United
- Analisa Vigo: Bagaimana Potensi Proyek Ambisius Aston Villa Bersama Unai Emery?
- Analisa Vigo: Menanti Magis Luton Town, Wakil Non-League di Liga Inggris 2023/24
PSG nampak tengah mempersiapkan diri untuk musim depan. Mereka berpotensi kehilangan salah satu pemain yang lumayan melekat di tim dalam beberapa musim terakhir, Marco Verratti yang berpotensi bakal segera bergabung ke Arab Saudi bersama Al-Hilal dan Ugrate bisa menjadi solusi dari permasalahan lini tengah Les Parisiens.
Hal tersebut membuatnya diperhitungkan sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik yang tengah mentas di Eropa. Sebagai tim yang ambisius akan pemain top, PSG jelas tak melakukan langkah yang salah kala mendatangkannya.
Manuel Ugarte ππΊπΎ pic.twitter.com/MKj0Dy1Fip
β PSG Report (@PSG_Report) July 20, 2023
Menurut laporan FBRef, Ugrate mampu melakukan rangkaian intersep, memenangi tekel dan mendistribusikan bola. Di Sporting, tugasnya juga terbilang sederhana. Merebut bola dan memberikannya ke pemain lain. Kehadirannya lumayan efisien dan membuatnya mudah beradaptasi dengan tim Eropa manapun.
Selain itu, distribusi umpannya yang bagus juga memudahkan PSG yang memiliki pemain dengan kecepatan tinggi macam Kylian Mbappe bisa leluasa melancarkan serangan pasca menerima umpan darinya. Dengan tinggi badan yang mumpuni, ia juga terbiasa memenangkan bola-bola udara.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola One Season Wonder di Premier League
- 5 Fakta Pemilik Nomor 14 Terbaik
- 5 Fakta Gelandang Terbaik di LaLiga
- 5 Fakta Legenda Sepakbola yang Pernah Main di MLS
Namun jika melihat statistiknya secara keseluruhan, berbagai passing yang ia ciptakan di Sporting berasal dari passing pendek lantaran klub menerapkan penguasaan bola yang tinggi. Ugarte jelas masih harus bebenah mengingat level Sporting dan PSG jelas berbeda. Mengkreasikan passing panjang jelas menjadi pr baginya kelak.
Andai nantinya berbagai aspek yang dibutuhkan gelandang modern bisa dipenuhi, Ugrate bisa bertransformasi layaknya Fabinho di Liverpool. Pemain asal Brasil dikenal sebagai tukang jagal yang mumpuni. Ia juga mampu mendistribusikan bola dengan baik ke lini depan guna memberi ruang bagi tim menciptakan peluang.
Potensi dirinya untuk terus berkembang bersama PSG masih amat terbuka. Terlebih, Luis Enrique pelatihnya di Paris saat ini merupakan sosok yang gemar memberikan ruang spesial bagi para holding. Rodri dan Sergio Busquets pernah merasakan hal serupa di Timnas Spanyol maupun klub. Bukan tak mungkin hal serupa terjadi pada pemain Uruguay itu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com