Bertabur Bintang Bukan Jaminan Bersinar di Eropa
Vivagoal – Berita Bola – Klub-klub top Eropa dengan sokongan finansial mumpuni berlomba untuk jadi yang terbaik. Tapi menjadi klub kaya raya dengan materi bertabur bintang ternyata bukan jaminan untuk meraih prestasi.
Manchester United dan Paris Saint-Germain, jadi contoh nyata. Materi dan kualitas pemain di atas rata-rata tak serta merta membuat mereka menjadi raja Eropa.
Setan Merah takluk di tangan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Hanya mampu bermain imbang 1-1 di leg pertama, pada leg kedua, Man United haru mengakui keunggulan Los Cholconeros.
Begitu juga dengan les Parisiens yang lagi-lagi tersingkiri dari perburuan Liga Champions. Padahal, Lionel Messi, Sergio Ramos, Gini Wijnaldum, hingga Gianluigi Donnaruma sudah didatangkan musim panas lalu.
Bertemu Real Madrid, klub asal Prancis tersebut harus mengakui keunggulan El Real. PSG takluk secara agregat 3-2 di babak 16 besar.
Ada Apa dengan Conte?
Di sisi lain, Antonio Conte yang kini membesut Tottenham Hotspur belum bisa membuat Si Lili Putih berbicara banyak. Klub asal London itu masih berkutat dengan inkonsistensi.
Padahal, Conte dikenal dengan sosok pelatih yang bisa menyulap tim. Tangan dinginnya sejauh ini belum bekerja secara manjur bersama Tottenham.
Baca Juga:
- Old Trafford yang Kini Jadi Neraka Buat Setan Merah
- Kenapa Sih Southgate Panggil Maguire Bukan Fikayo Tomori
- Memble di MU, Southgate: Maguire Bek Terbaik di Timnas Inggris
- Man United Tikung Chelsea Untuk Transfer Wonderkid Brighton
Vivagoal, kali ini membahas detail soal anomali yang terjadi pada tiga tim di atas. Pensaran? simak ulasan selengkapnya di kanal Youtube Vivagoal Indonesia.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com