Buffon: Dengan Ronaldo, Juventus Kehilangan DNA-nya
Vivagoal – Serie A – Setelah sempat terpuruk di awal musim, performa Juventus pelan-pelan mulai membaik. Gianluigi Buffon menyebut keberadaan Cristiano Ronaldo justru sempat membuat Bianconeri kehilangan DNA-nya
Cristiano Ronaldo hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim panas kemarin. Bintang Portugal itu memutuskan pindah ke Manchester United setelah tiga musim lamanya bermain di Turin dengan torehan 101 gol dalam 134 pertandingan di semua ajang.
Setelah Ronaldo pergi, Juventus sempat goyah dengan gagal memenangkan empat laga pembuka di Liga Italia musim ini. Hasil tersebut sempat menempatkan mereka di posisi ke-18 klasemen sementara atau zona degradasi.
Tapi setelah itu, pasukan Massimiliano Allegri mulai terlihat nyaris tak bisa dibendung. Si Nyonya Tua tercatat mampu meraup delapan kemenangan dalam sembilan laga beruntun dengan tujuh diantaranya dituntaskan dengan kemenangan berturut-turut.
Bahkan hingga pekan ke-19. Juventus sudah berhasil menempus posisi lima besar dengan nilai 34 poin, hanya tertinggal empat angka di belakang Atalanta yang ada di zona Liga Champions atau posisi empat besar.
Baca Juga:
- Juventus Lagi Panas-Panasnya, Inter Waspada Penuh
- Juventus Tak Mau Rugi, Ingin Pinjam Aubameyang Dulu
- Meski Menang, Szczesny Kritik Lini Pertahanan Juventus
- Tarik Keluar Rabiot di Tengah Laga, Allegri Dapat Aplaus Penonton
Performa apik Juventus belakangan ini pun mendapatkan tanggapan dari eks penjaga gawang, Gianluigi Buffon. Menurutnya, keberadaan Ronaldo justru membuat DNA Bianconeri yang mengusung permainan kolektif hilang.
“Juventus memiliki kesempatan menjuarai Liga Champions di tahun pertama kedatangan Ronaldo, di mana saat itu saya masih memperkuat Paris Saint-Germain. Saya tak tahu apa yang terjadi saat itu,” ujar Buffon dilansir dari Football Italia.
“Ketika saya kembali, saya bekerja sama dengan CR7 selama dua tahun dan kami bekerja dengan baik bersama-sama. Tapi menurut saya, Juve telah kehilangan DNA sebagai sebuah tim.”
“Kami mencapai final Liga Champions pada 2017 karena kami adalah sebuah tim yang penuh pengalaman, tapi lebih dari itu, kami merupakan satu kesatuan dan ada kompetisi yang sangat kuat untuk posisi-posisi di dalam tim. Kami kehilangan itu dengan Ronaldo.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
