Bukti Berbahayanya Tottenham Dibawah Arahan Pelatih 29 Tahun
Ryan Mason, Foto: dok Eurosport

Bukti Berbahayanya Tottenham di Bawah Komando Ryan Mason

A Hendra - May 17, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Ada hal yang berbeda dengan Tottenham Hotspur dibawah arahan pelatih muda, Ryan Mason. Saat ini, The Lilywhites jauh lebih berbahaya dengan pakem sepakbola menyerang, hal yang sangat jarang dilihat ketika masih ditangani Jose Mourinho.

Tottenham meraih kemenangan meyakinkan 2-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan pekan ke-36 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Inggris, Minggu (16/5) malam WIB. Dua gol kemenangan Spurs dicetak oleh Harry Kane dan Pierre-Emile Hojberg.

Pada pertandingan tersebut, Opta mencatat Gareth Bale dkk tampil begitu dominan dengan penguasaan bola mencapai 63 persen berbanding 37 persen milik Wolves.

Selain itu, Tottenham juga begitu sering menebar ancaman dengan menciptakan hingga 24 percobaan tembakan dengan 13 di antaranya on target. Statistik ini kian menegaskan bahwa Spurs sedang mengusung pakem sepakbola menyerang di bawah besutan Ryan Mason yang berstatus manajer interim atau sementara.

Jelas, taktik menyerang ini bukanlah hal yang lazim dilihat saat Tottenham masih dibesut manajer sebelumnya, Jose Mourinho. Di era pelatih asal Portugal tersebut, Tottenham lebih banyak mengandalkan serangan balik.


Baca Juga:


Menurut Opta, Tottenham selama ditangani Jose Mourinho di Liga Inggris tak pernah mencatatkan jumlah shoot dan shoot on target sebanyak di laga kontra Wolves malam tadi.

Berbeda dengan Mourinho, Mason lebih menekankan kepada penguasaan bola yang banyak dalam dalam membangun serangan. Dan gambaran itu sangat terlihat di empat laga yang sudah dimainkan Tottenham dibawah arahan pelatih 29 tahun tersebut.

Berdasarkan catatan Opta, dari keempat laga tersebut Tottenham selalu mampu membukukan penguasaan bola lebih dari 60 persen kecuali saat tumbang 1-3. dari Leeds United.

Meski demikian, permainan menyerang yang diusung Ryan Mason secara langsung adalah hal yang memang dirindukan para fan Tottenham. Kali terakhir mereka bisa melihat Tottenham tampil dengan pakem menyerang adalah saat dilatih Mauricio Pochettino.

“Perlu waktu untuk mengubah banyak hal tetapi para pemain terus ingin belajar dan menjadi lebih baik. Bahkan dengan skor 2-0 kami masih melakukan pressing dan menciptakan peluang,” ujar Mason dikutip dari BBC.

“Itu adalah hal yang paling menyenangkan. Saya yakin beberapa penyerang akan baik-baik saja. Mungkin, mereka kecewa karena tidak mendapatkan lebih banyak gol.” pungkasnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com