Dibantai Lille, Stefano Pioli: Milan Jatuh ke Perangkap Lawan!

Vivagoal – Serie A – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui jika anak asuhnya menyulitkan diri mereka sendiri yang menyebabkan kesalahan dan mampu dimanfaatkan oleh pihak lawan. Menurutnya, Milan jatuh pada permainan dari Lille.

Rekor tak terkalahkan Milan dalam 24 laga beruntun akhirnya harus terhenti, saat mereka takluk 0-3 dari Lille dalam lanjutan Europa League dini hari tadi. Terakhir kali Milan mengalami kekalahan adalah saat bertemu Genoa 2-1 di Bulan Maret lalu.

Pasukan Stefano Pioli itu sebenarnya mampu bermain baik di babak pertama dengan menguasai jalannya pertandingan. Namun lini pertahanan Lille tampil cukup apik menaham gempuran para pemain Milan hingga akhir laga.

#ACMLOSC: not our night. Read all about it 👉 https://t.co/eXIGXbrCEN

Una serata storta: leggi il Match Report di #MilanLille 👉 https://t.co/n9y3WkDcBp#UEL #SempreMilan pic.twitter.com/Z6i9xHxXSq

— AC Milan (@acmilan) November 5, 2020

Gelandang Lille, Yusuf Yazici menjadi bintang kemenangan tim lewat torehan hattricknya ke gawang Gianluigi Donnarumma. Hasil ini membuat rotasi pemain yang dilakukan oleh Milan tak berjalan sempurna.

“Milan melawan tim yang kuat dan justru membuat hidup sulit bagi diri kami sendiri. Milan tak memulai dengan buruk, tetapi saya pikir kami akan lebih berbahaya dalam menyerang, tapi tidak mampu menciptakan peluang yang cukup,” kata Pioli pada Sky Sport Italia.

“Dengan pola serangan balik yang cukup kuat, ketika para pemain tertinggal, mau tak mau harus membuka ruang dan jatuh pada permainan lawan.

Pioli mengatakan jika Ia akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh pada anggota tim. Hasil tersebut karena para pemain Milan yang belum terbiasa menuai hasil negatif pasca tren positif yang mereka lalukan sejak Bulan Maret lalu.

Baca Juga:

• Milan Punya Fullback Terbaik di Dunia?
• Juventus Mengaku Peduli Kepada Mantan Pemainnya, Kode Pulangkan Pogba?
• Alasan Dibalik Moncernya Penampilan Morata di Juventus
• Tottenham Berhasil Dapatkan Poin Penuh Usai Kandaskan Tuan Rumah, Ludogorets

“Seperti biasa, kami mengevaluasi hal positif dan negatif. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Milan memiliki lebih banyak negatif daripada positif untuk dilihat. Kami bukan diri kami sendiri dan membuat kesalahan dalam permainan yang salah, karena Lille adalah tim yang akan memanfaatkan kesalahan tersebut,”ujarnya.

“Saya pelatih tim ini, saya memiliki pengalaman membangun tim untuk pertandingan ini dan bisa memastikan Milan tak meremehkan siapapun. Kami juga tidak kehilang sikap yang benar. Ini hanya hari buruk dan bakal belajar dari hasil itu.

“Ini adalah skuad muda dan matang, yang akan tahu bagaimana bereaksi ketika mengalami kesulitan.”

Tak Menyesali Rotasi Pemain

Beberapa perubahan dilakukan oleh Pioli dalam dini hari tadi. Namun Ia menekankan jika dirinya tak menyesal karena tak banyak pemain yang benar-benar dalam kondisi siap untuk bermain.

“Saya pikir ini adalah starting XI terbaik untuk keadaan sekarang, seimbang dan kompetitif. Terlepas dari penalti, saya merasa kami benar-benar bermain baik di babak pertama, tapi pergerakan dan penyelesaian pemain di sepertiga akhir tidak seperti biasanya,”ungkapnya.

“Tentu, seiring berjalannya waktu lalu kebobolan dua gol berturut-turut dengan cepatm lawan akan memanfaatkan ruang tersebut. Milan dihukum terus-menerus.

“Saya pikir skor akhir sedikit berat, tapi kami tahu tim akan seimbang dan siap untuk tiga pertandingan selanjutnya.