Dinilai Terlalu Liar! Perkelahian Presiden Juve dengan Conte Berbuntut Panjang
Vivagoal – Serie A – Allenatore Inter Milan, Antonio Conte terlibat perselisihan dengan presiden Juventus, Andrea Agnelli saat Bianconeri dan Inter berduel di leg II semifinal Coppa Italia. Menurut eks petinggi Juve, Giovanni Cobolli Gigli, Conte memang pelatih dengan kemampuan hebat tapi punya kepribadian liar.
Sebelumnya, Inter tersingkir dari Coppa Italia setelah hanya bermain imbang 0-0 kontra Juventus pada leg kedua babak semifinal di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021) dinihari WIB. Skor kacamata itu membuat Inter terdepak karena menelan kekalahan 1-2 dari Bianconeri di leg pertama yang berlangsung di Giuseppe Meazza tengah pekan kemarin.
The photos from our final secured! 🇮🇹⚪️⚫️
📸 https://t.co/IomTHJuE2K #JuveInter #CoppaItalia #ForzaJuve pic.twitter.com/a3s345gGvw
— JuventusFC (@juventusfcen) February 10, 2021
Laga leg kedua semifinal Coppa Italia itu sendiri turut diwarnai pertikaian panas yang melibatkan Antonio Conte dan presiden Juventus, Andrea Agnelli. Conte bahkan tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah Agnelli yang ada di tribun penonton.
Agnelli sendiri juga kedapatan mengumpat selepas laga usai dengan mengeluarkan kalimat ‘tutup mulutmu brengsek’. Menurut La Gazzetta dello Sport, perselisihan keduanya bahkan berlanjut di lorong stadion dan turut melibatkan petinggi Juventus lainnya Fabio Paratici dan Lele Oriali.
Giovanni Cobolli Gigli, mantan presiden Juventus menilai kejadian tersebut sangat wajar terjadi mengingat Conte sebagai pelatih memang punya kepribadian yang liar dan aneh, meski kualitasnya sebagai juru taktik tim tak bisa diragukan.
Baca Juga:
- Kalah di Coppa, Legenda Juve Minta Conte Berhati-Hati
- Jadi Aset Panas, Dua Raksasa Eropa Berebut Bomber Inter Milan
- Jumlah Gol Klub Messi dan Ronaldo Masih Kalah dari Eks Barcelona Ini
- Cari Pelapis Donnarumma, AC Milan Bidik Kiper Gaek Roma
“Conte pelatih yang sangat kompeten, namun dia agak liar. Saya pribadi tidak pernah mau menjadi istri atau menjadi anak perempuannya.
“Dia punya kemampuan teknis yang hebat, tapi jika melihat dari sisi kepribadian itu sangat jauh berbeda. Andrea Agnelli melepaskan semua yang dia pendam melawan Conte setelah pertandingan yang menegangkan itu. Tindakannya menggunakan kata-kata yang menyinggung juga tidak bisa dibenarkan,” jelasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
