
Eks Barca Sebut Griezmann Salah Karena Gabung Barcelona
Vivagoal – La Liga – Eks Pemain Barcelona, Jeremy Mathieu mempertanyakan keputusan mantan rekannya, Antoine Griezmann yang memutuskan untuk bergabung ke Barca. Mathieu juga membela Clement Lenglet yang kerap menerima kritikan pedas.
Jeremy Mathieu yakin bahwa Antoine Griezmann melakukan kesalahan dengan meninggalkan Atletico Madrid lalu merapat ke Camp Nou. Sejak tiba di tahun 2019, Griezmann memang terlihat kesulitan untuk menunjukan performa terbaik seperti di Atletico secara konsisten saat ini.
Selama kurang lebih lima musim berada di Wanda Metropolitano, Griezmann bisa mencetak total 133 gol serta 50 assists dari 257 laga di semua ajang. Ia lalu menerima pinangan dari Barca dengan mahar sebesar 120 juta euro atau sekitar 2,06 triliun rupiah pada musim 2019/20.
Kedatangan Griezmann ini awalnya untuk bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Neymar di lini depan Blaugrana. Tetapi Griezmann justru dianggap tak terlalu maksimal meski kerap tampil bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Lambat laun, Griezmann memang mulai bisa tampil kembali produktif di musim ini, dengan mencetak 12 gol dan 10 assists dari total 34 laga. Namun, Mathieu tetap menliai bahwa pemain 29 tahun itu telah melakukan kesalahan karena pindah ke Barcelona.
“Griezmann tidak berada di level Atletico. Secara pribadi, menurut pendapat saya, adalah kesalahan bahwa dia datang ke Barcelona,”ujar Mathieu dilansir Goal.Â
“Di Atletico dia adalah bagian yang sangat penting dan saya tidak tahu apakah dia begitu penting di Barcelona.”
Baca Juga:
- Pemain Real Madrid Ini Tidak Miliki Motivasi!
- Koeman: Tindakan Lenglet Sangat Merugikan Barcelona
- Setara Neymar dan Messi, Hal Ini Buat Bintang Real Madrid Gagal Bersinar
- Perpisahan Menyakitkan Lionel Messi dengan Barcelona, Nihil Trofi?
Mathieu lalu memberikan komentarnya pada kiprah dari bek Barca, Clement Lenglet, yang dapat kritik keras. Lenglet dinilai jadi penyebab kekalahan Barca saat melawan Cadiz dan dilaporkan meninggalkan lapangan sambil menangis.Â
Melihat hal tersebut, Mathieu pun memberikan dukungan untuk rekan negaranya itu. Menurutnya, Ia bisa mengerti apa yang dialami oleh Lenglet, karena Ia pernah merasakan masa sulit selama tiga musim di Barcelona.
“Saya mengalami waktu yang sangat buruk di tahun terakhir saya dengan Barcelona. Saya merasa kekalahan di Turin (di Liga Champions melawan Juventus) adalah kesalahanku,”ungkapnya.
”Tapi tidak mengerti mengapa mereka memilihku karena ada 11 pemain dalam sebuah tim sepak bola. Saya merasa sendirian di ruang ganti. Tidak ada yang menawarkan dukungan. Bagi saya, itu bukan sepakbola.
“Semua orang membunuh Lenglet sekarang, dan aku tahu seperti apa rasanya. Dia harus mencoba dan bersikap positif dan membalikkannya, dan mencoba yang terbaik.”
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
