Generasi Baru La Masia Sudah Benar-Benar Tamat

Generasi Baru La Masia Sudah Benar-Benar Tamat?

Fido Moniaga - August 6, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa Liga – Pemain jebolan La Masia kini sulit mendapatkan tempat di skuat utama Barcelona. Menurut Marca, ada dua alasan utama mengapa generasi baru La Masia dinilai sudah benar-benar tamat saat ini.

Sebelumnya, La Masia dikenal sebagai kawah candradimuka bagi pemain-pemain untuk tumbuh menjadi pesepakbola berbakat. Banyak dari jebolan akademi La Masia yang kemudian muncul jadi andalan Barcelona.

Baca juga: Barcelona Pastikan Messi Cedera Betis

Saat masih ditangani Pep Guardiola, ada begitu banyak pemain jebolan La Masia yang menjadi pemain inti. Beberapa diantaranya seperti Pedro, Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets dan Lionel Messi. Saat ini, dua nama terakhir ditambah Sergio Roberto, Carles Alena dan Riqui Puig adalah alumni La Masia yang tersisa jadi andalan tim Catalan.

Dengan banyaknya pemain dari luar akademi yang memperkuat Blaugrana, Marca menilai ada dua alasan utama kebijakan Barca sudah berubah. Yang pertama adalah tuntutan sepakbola modern yang memaksa klub untuk meraih sukses instan, baik dalam perebutan trofi domestik maupun di level kompetisi Eropa.

Merekrut pemain bintang, berpengalaman dan bertalenta besar dari klub lain jadi opsi utama Barca saat ini. Hal itu tercermin dalam kebijakan transfer Blaugrana dalam dua musim terakhir dengan mendatangkan Ousmane Dembele, Frenkie De Jong, Antoine Griezmann, Philippe Coutinho.

Berikutnya, dan menjadi yang terpenting adalah kurangnya kepercayaan terhadap pemain hasil didikan akademi La Masia. Generasi baru La Masia sebenarnya bukan tidak ada, dalam skuat Barca saat ini ada Rafinha, Carles Alena, Riqui Puig, Carles Perez dan Moussa Wague.

Namun, entrenador Barca, Ernesto Valverde tidak menaruh kepercayaan besar terhadap mereka, sehingga semua pemain di atas hanya dijadikan sebagai pemain pelapis.

Baca juga: Di Barcelona, Junior Firpo Warisi Nomor Vermaelen

Hal itu yang kemudian membuat jajaran direksi Barca terpecah, dengan Pep Segura dan Jordi Mestre memutuskan mundur dari jabatannya sebagai manajer umum dan wakil presiden, karena mereka masih sangat menjunjung tinggi filosofi dan tradisi permainan Barca.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com