Dikalahkan Leicester, Guardiola Tegaskan Man City Tak Butuh Harry Kane
Pep Guardiola, Foto: dok Football5star

Penjelasan Guardiola Soal Kemarahannya Pada Grealish dan Mahrez

Irman Maulana - September 16, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Champions – Pep Guardiola memang bisa melihat anak asuhnya bisa mencetak hingga enam gol ke gawang RB Leipzig, namun Ia tampak belum sepenuhnya puas dengan performa Manchester City di laga tersebut.

Manajer Man City, Pep Guardiola memberikan penjelasan setelah Ia tertangkap kamera tengah memarahi Jack Grealish dan Riyad Mahrez, saat melawan Leipzig dini hari tadi. Laga sendiri berakhir untuk kemenangan City dengan skor 6-3 atas Leipzig.

Permainan terbuka dari kedua tim membuat laga perdana di Grup h itu menghasilkan hingga total enam gol. Hattrick dari penyerang Leipzig dan kartu merah eks pemain City, Angelino turut menjadi drama yang membuat laga semakin menarik.

Baik, Grealish maupun Mahrez sebenarnya sama-sama bisa memberikan sumbangsih pada kemenangan City. Grealish bisa mencetak satu gol dan satu assist, sementara Mahrez menyumbangkan gol lewat sepakan penalti.

Namun hal tersebut tak membuat Grealish dan Mahrez lepas dari amukan Pep Guardiola di pinggir lapangan. Pep sendiri mengakui bahwa Ia memang kurang puas dengan performa City meski menang besar, terutama ketika sedang bertahan.

“Kami berbicara di paruh pertama tentang apa yang harus tim lakukan, namun tidak mereka lakukan. Pertengkaran terjadi,”ujar Guardiola dilansir Goal.


Baca Juga:


“Mereka sangat bagus. Mereka bisa menarik empat pemain lawan di belakang gelandang bertahan, dimana tak ada banyak pemain. (Tapi) Ketika bola keluar, lawan menyerang begitu cepat dari belakang.

“Tidak mudah untuk mengendalikannya. Namun, ketika kamu mendapat bola itu, ada banyak pemain di depan bola, dan saat transisi untuk lakukan satu atau dua operan di belakang, kamu memiliki kesempatan menyerang.”

Di sisi lain, Grealish mengatakan bahwa amarah Pep itu memang karena Ia memintanya untuk lebih terlibat dalam pertahanan. Sehingga pemain termahal Liga Inggris itu tak mengganggapnya sebagai masalah besar.

“Itu hanya tentang masalah pertahanan, jadi saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Karena dia mungkin ingin taktik yang sama ketika laga di akhir pekan lalu,”ungkap Grealish.

“Seperti itulah manajer. Ia ingin bertahan dan menyerang yang lebih. Dia tentu saja sosok yang akan saya dengarkan, setelah bermain dalam satu laga. Ia memberikan informasi berguna.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com