Imbang Lawan Roma, Conte Salahkan Wasit dan Jadwal Padat
Vivagoal – Serie A – Antonio Conte menyebut jika hasil imbang yang diraih Inter Milan atas AS Roma tidak lepas dari keteledoran wasit dan juga padatnya jadwal yang mereka miliki.
Inter harus puas bermain imbang 2-2 dalam lawatannya ke Roma pada pekan ke-34 Serie A, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Dua gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara dua gol Inter diciptakan Stefan de Vrij dan sepakan penalti Romelu Lukaku.
Hasil tersebut nyatanya cukup disesalkan oleh Conte. Raihan satu poin Inter menurutnya karena keputusan wasit yang tak jelas. Meski sudah dibantu VAR, namun sang pengadil menurutnya gagal melakukan tugasnya dengan baik.
🎙️ | DICHIARAZIONI
"Stasera non posso rimproverare nulla, abbiamo ottenuto la qualificazione in Champions League con largo anticipo" 🗣️
L'analisi di Antonio #Conte al termine di #RomaInter 👇#FORZAINTER ⚫️🔵⚫️🔵https://t.co/TkBj6p3Ylh
— Inter (@Inter) July 19, 2020
“Itu bukan situasi yang meragukan. Itu situasi yang sangat jelas. Pemain Roma tidak mendapatkan bola, melainkan pergelangan kaki Martinez,” kata Conte dikutip dari Football Italia.
“Saya tentu saja tetap menghormati wasit, mereka juga sedang melalui situasi yang aneh dan tidak wajar, jadi saya tidak berpikir mereka pantas mendapatkan kritik semacam itu. Mereka juga bisa melakukan kesalahan dan itu terjadi pada malam ini.
“Jika Anda masuk ke ruang ganti dengan skor imbang 1-1 dan mendapat perlakuan tidak adil, itu akan membuat Anda marah.”
Baca Juga:
- AC Milan Kini Setara dengan Juventus, Kok Bisa?
- Zidane Belum Tentu Latih Madrid Musim Depan. Ada Apa?
- Siapa yang Cocok Untuk Kapten Torino, Man United atau Inter?
- Juventus Gagal Tampil Meyakinkan: Itu Salah Pemain Bukan Sarri
Selain menyoroti VAR, Conte juga mengeluhkan padatnya jadwal yang ia terima. Menurutnya saat tim lain mendapat jadwal yang sedikit longgar, tidak dengan timnya.
“Saya ingin orang-orang melihat jadwal pertandingan Inter Milan karena jadwal kami gila dan dibuat untuk menyebabkan masalah bagi kami. Kami selalu bermain larut malam, tim yang kami hadapi selalu memiliki hari istirahat tambahan dibandingkan dengan kami. Ini adalah fakta,” lanjutnya.
“Jadwal kami sangat gila, sedangkan beberapa tim mendapat lima hari istirahat. Kami bermain larut malam pada pertandingan tandang dan akhirnya pulang jam 4 pagi.
“Setiap orang tentu harus membuat kompromi. Namun, Inter Milan selalu ditempatkan dalam situasi yang sulit. Ini sangat lucu. Kami selalu menjadi korban.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
